Menjadi ibu pengganti!
Ah bukan, Rahim pengganti untuk seorang wanita yang tidak bisa menghasilkan keturunan untuk suaminya, hal itu tidak pernah dibayangkan oleh Yera sebelumnya.
Ia duduk berhadapan dengan kedua pasangan suami istri di sebuah cafe, Sona, wanita itu menatap nya penuh harapan sedangkan suaminya, Taehyung membuang wajahnya, menatap orang yang berlalu lalang.
Yera menatap surat perjanjian di depannya, "kami memberimu waktu, kau bisa memikirkannya matang matang, ini kartu namaku kau bisa menghubungi ku kalau kau menyetujui nya dan tanda tangani ini." ucap Sona, sambil memberikan kartu namanya pada Yera.
Tangan Yera ingin mengambil pulpen yang diberikan Sona untuk mentanda tangani surat itu, tapi ia mematung saat melihat Taehyung yang menatapnya.
"a-akan ku pikirkan, mungkin 2 hari lagi atau besok." ucap Yera, ia mengurungkan niatnya untuk mengambil pulpen itu dan merapikan surat perjanjian yang dibuat Sona dan mungkin dengan bantuan Taehyung.
Yera bangkit dari kursinya, "aku pergi dulu." ucapnya sambil membungkukkan badannya meninggalkan sepasang suami istri itu dengan membawa surat perjanjiannya.
"chagiya..."
Taehyung menghela napasnya menatap Sona, "hm?" ucap nya menanggapi panggilan Sona.
"Jangan memasang aura mengintimidasi seperti itu, kau menakutinya." Sona meminum vanilla milkshake yang ia pesan.
"kau yakin ingin melakukan ini? Kita bisa mencoba bayi tabung atau pilihan lainnya, tidak dengan ibu pengganti seperti itu." protes Taehyung, ia sudah beberapa kali menolak ide gila Sona ini, tapi istrinya keras kepala, ia bahkan mogok makan agar Taehyung menyetujui ide nya.
Dan itu berhasil, Sona tahu bagaimana rasa cinta Taehyung padanya, ia akan melakukan apapun yang Sona mau.
"sangat yakin, ia wanita yang tepat, ia baik, berpendidikan, dan entah kenapa aku tertarik untuk memilih nya." ucap Sona.
"dan kita sudah mencoba pilihan pilihan yang kau sebutkan, tapi tidak ada yang berhasil." Sona mengembangkan senyum miris nya.
"Ji Yera, ini identitas nya, kau bisa membacanya." Sona memberikan surat indentitas diri Yera pada Taehyung.
Taehyung menatap Sona lekat lalu kembali menghela napasnya, Sona sangat keras kepala.
Akhirnya ia menerima surat identitas Yera dan membuka nya, Taehyung hanya membacanya sekilas, ia tidak tertarik.
***
Yera memasuki kamarnya, ia menatap surat perjanjian dari Sona dengan bingung, di samping surat itu ada surat penggusuran panti asuhan miliknya kalau ia tidak membayar tempat itu dengan batas waktu yang sudah ditentukan dan itu adalah besok.
Tangannya membuka lembaran pertama surat perjanjian itu.
Perjanjian pertama.
Disana tertulis Yera dan Taehyung akan menikah, Sona ingin Yera melakukan kewajiban nya sebagai istri bukan seperti 'wanita bayaran'
Perjanjian kedua
Pernikahan mereka dilakukan secara privat.
Perjanjian ketiga
Yera akan di belikan sebuah rumah untuk ia dan Taehyung tinggali, semua fasilitas Yera akan di lengkapi sebagai seorang istri.
Perjanjian terakhir
Setelah melahirkan bayi mereka, Yera terlepas semua hubungannya, baik dengan Taehyung, Yera, maupun bayi nya, ia akan mendapatkan bayaran setelah mentanda tangani surat ini, dan semua fasilitas yang ia dapatkan tidak akan di ambil kembali oleh Sona dan Taehyung walaupun perjanjian telah berakhir.
"baiklah, keputusan ku sudah bulat." gumam Yera.
Ia mengambil pulpen nya dan mentanda tangani surat perjanjian itu, Yera memikirkan nasib anak anak yang ada di panti asuhan nya, ia harus mempertahankan mereka dan bangunan itu.
Walaupun ia harus menjual harga diri dan juga rahim nya.
***
Chagiya : panggilan sayang. Umumnya, chagiya digunakan oleh pasangan di Korea, baik yang belum menikah atau yang masih berpacaran.
Ji Yera
Han Sona
Han Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrogacy
FanfictionSudah 2 tahun pernikahan tapi Taehyung dan Sona belum juga memiliki keturunan. Sona setiap hari menyalahkan dirinya, karena penyakit nya hingga rahim nya harus diangkat, Sona tahu Taehyung sangat menginginkan seorang anak tapi Sona tidak bisa member...