Surrogacy

8

Yera menyandarkan tubuhnya di kursi kerja nya, ia menghela napasnya panjang.

Semua semakin rumit, ia menceritakan masa lalu nya agar Taehyung membujuk Sona untuk membatalkan perjanjian itu, tapi ia malah masih tetap pada pendirian nya.

Yera menyesali keputusannya mentanda tangani surat perjanjian itu, tujuannya mempertahankan panti asuhan nya membuat ingatan masa lalu nya terlihat lebih jelas.

Bukan masa lalu Di kehidupan sekarang, tapi dimasa lampau.

Yera tidak tahu ini sebuah anugerah atau kutukan bagi nya, tapi ia mengingat semuanya, awalnya hanya samar, hingga ia melihat Taehyung untuk pertama kalinya di pesta Jimin.

Semua mulai terlihat jelas, saat ia melihat Taehyung disana ia merasa seperti orang linglung.

ia bingung melihat Taehyung yang terlihat berpakaian seperti bangsawan dimasa lalu dimata nya.

Hingga ia terbangun Di pagi hari, ia tidak tahu apa yang terjadi selain ia melihat Taehyung lalu semua terasa buram.

Dan saat ia bertemu Sona, Yera mengingat semua, ingatan saat saat ia seperti seorang adik yang bertemu kakak nya.

Ia kira antara Taehyung atau Sona juga mengingat masa lampau sepertinya, ia kira Taehyung menemui nya tadi dan membahas kalung itu karena ia mengingat masa itu, tapi ternyata....

Yera membelalakan matanya, ia baru sadar.

Pria yang tidur dengan nya malam itu memakai kalung dan kalung itu terekam jelas diingatannya.

sekarang kalung itu ada di Taehyung, apa itu berarti Hana sudah bertemu ayahnya?.

Yera masih tenggelam dalam lamunannya, sejak ia melihat Taehyung hari itu semua terasa seperti dunia mimpi bagi nya, terasa nyata namun aneh, ia seperti berada di dunia yang ia tidak ketahui.

"kalau Taehyung benar pria itu, bagaimana dengan Hana nanti? Apa ia akan mengambil Hana dariku?" gumam Yera, ia menggelengkan kepalanya cepat.

"tidak ada yang boleh merebut Hana dariku, Taehyung bukan ayahnya, ia bahkan tidak mengingat apapun saat aku menceritakan tentang kejadian itu."

Yera beranjak dari ruang kerja nya, ia berjalan keluar untuk membantu Rin ahjumma menyiapkan makanan untuk anak anak dan merapikan panti asuhan itu.

***

" menunggu lama? " tanya Sona setelah masuk kedalam mobil suaminya, Taehyung.

Taehyung menggeleng, "tidak terlalu." jawab nya.

"aku tadi bertemu teman ku, ia perancang pakaian pengantin, kau ajaklah Yera ke butik nya besok, oppa" ucap Sona.

"kau ikut?" tanya Taehyung, Sona menggeleng, "aku mengurus keperluan yang lain besok, kau pergilah dengan Yera."

"kalian juga bisa mengajak Hana." ucapan Sona membuat Taehyung yang semula menatap kearah stir mobilnya mengalihkan tatapannya pada Sona.

"aku ingin membicarakan soal Hana padamu." ucap Taehyung.

Sona menatap Taehyung , "bagaimana jika kita membicarakannya dirumah? Orang lain ingin memarkirkan mobilnya disini nanti."

Taehyung pun menganggukkan kepalanya dan menjalankan mobil mereka menuju kediaman pasangan Han itu, Sona beberapa kali melirik suaminya yang terlihat sedang memikirkan hal yang sangat serius.