Chapter 1

29.6K 1.8K 40
                                    

Mohon maaf bila ada typo atau kesalahan lainnya. Saya hanya seorang pemula yang mencoba menuangkan sebuah cerita lewat apk ini🙏

Happy Reading 😘

Author POV

Hari libur adalah hari yang paling disukai oleh semua murid, termasuk seorang remaja yang masih tidur dengan nyenyak tanpa terganggu oleh cahaya sang surya.


Remaja ini adalah Galvino Altan.S atau sering dipanggil Vino

Bagi Vino hari libur adalah hari yang paling istimewa setelah hari minggu, karena apa?

Tentu saja karena Vino dapat ke arena balapan dan mendapatkan uang serta motor yang ia inginkan.

Kenapa Vino tidak bekerja di Club? Karena jadwal kerja Vino adalah malam sabtu dan malam minggu (malam para jomblo yang menyedihkan🤭 ).

Merasa dirinya terusik dengan sinar matahari, akhirmya Vino pun bangun dari tidur nyenyaknya. Dia pun segera mengambil ponselnya dan membukanya.

"Jam 9.30, aduh mager banget mau bangun tapi kalau gak bangun gak makan huuhh" ucap Vino sambil menghela nafas

Vino pun bangkit dari pacarnya (ranjang) dengan wajah tak rela. Tapi mau bagaimana lagi ia harus bangun dan mencari sarapan.

Vino bergegas mengambil handuk, lalu ke kamar mandi dan berkonser ria didalam kamar mandi (ini aku banget sih wkwkwk😂. Suara kalian klau standar dang pas nanyi dikamar mandi tuh beda iya kan 🤣).

Setelah selesai mandi ,Vino berpakaian layaknya manusia mager yups Vino memakai atasan sweater putih dan bawahan jean selutut (btw Vino benci panas ya kayak aku jadi suka pake baju panjang klau keluar wokowokowoko😅)

Vino juga tidak membawa motornya karena dia cuma mau beli gado-gado didepan komplek kos-kosan dia aja. Dekat juga jadi Vino hemat-hemat.

Oh ya, Vino anak kosan dia sudah keluar dari panti asuhan diusia 13 tahun namun dia masih berhubungan kok dengan anak-anak panti begitupun dengan ibu panti yang Vino sayangi.

Singkat cerita Vino akhirnya sampai di warung depan kompleknya. Ia pun segera membeli makanannya.

" Permisi bude, saya mau gado-gado 1 bungkus ya bude jangan terlalu pedas bude" pesan Vino pada bude warung tersebut.

" Baik den. Tunggu bentar ya den" ujar bude warung dengan tersenyum

"Siap bude" ucap Vino dengan santai sambil melihat beberapa pesan di ponselnya.

10 menit berlalu dengan cepat, gado-gado pesanan Vino pun telah jadi dengan segera Vino membayar gado-gadonya dan membawa gado-gadonya pulang untuk dimakan.

Vino makan dengan khidmat selesai itu ia pun teringat bahwa ia akan masuk ke SHS lusanya.

Hal tersebut membuat Vino langsung malas karena 3 hari nanti ada acara PLS membuatnya harus membawa barang-barang membuatnya harus membawa barang-barang yang disuruh oleh senior disekolah barunya.

Ingat bahwa seorang Galvino Altan S paling malas melakukan hal-hal tersebut jadi ia berencana untuk melanggarnya.

Walaupun Vino masuk ke sekolah tersebut dengan beasiswa tapi jangan lupakan otak pintarnya yang membuatnya mendapat sekolah yang sangat sulit di masuki karena sekolah itu sekolah kalangan orang kaya alias sultan.

Vino mah bukan sultan tapi rakjel level VVIP. Vino juga berbakat di bidang non akademik seperti basket dan taekwondo.

Vino dikenal sebagai Si Jenius Muda.

Julukan itu terbentuk pada saat Vino masih JHS, karena ia membuat JHS nya terkenal dengan prestasi di bidang akademik dan non akademik.

Secara tidak langsung sekolahnya pasti akan memberikan surat rekomendasi ke SHS yang bergengsi.

Jadi jangan takut Vino akan dikeluarkan karena kenakalannya, terlalu sayang mengeluarkan seorang Galvino Altan S dengan jutaan prestasi yang ia raih.

Hanya orang buta yang akan menyia-yia kan seorang Galvino Altan S.

TBC
YES OR NO

Jangan lupa comment dan beri bintang bila kalian menyukai cerita ini

Love u guys❤❤

Galvino Altan S (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang