Chapter 11

19.1K 1.4K 4
                                    

Mohon maaf bila ada typo atau kesalahan lainnya. Saya hanya seorang pemula yang mencoba menuangkan sebuah cerita lewat apk ini🙏

Happy Reading 😘

Author POV

Tak terasa hampir separuh anggota Phoenix membolos dan berkumpul untuk tawuran mereka, kemudian datang segerombolan anak-anak sebelah. Ketua dari sekolah sebelah menghampiri dan berkata

“Semoga lo gk main curang dan semoga lo bisa selamat” Ucap Ketua itu dengan menyeringai

“Bullshit” Balas bang Dion

“SEMUANYA SERANG” Teriak kedua orang itu (Dion dan Ketua sombong itu) bersamaan

Baku hantam tidak dapat dihindari oleh Vino. Vino berhasil memukul 2 dari 5 orang yang mengepungnya. Vino tidak menyadari bahwa lawan yang tumbangkan mengeluarkan sebuah pisau saat orang itu ingin menusuk Vino, Faro pun berteriak

“VINO, BELAKANG LO” Teriak Faro sambil menghabisi lawan-lawannya

Sontak Vino langsung menghadap ke belakang yang untung Vino bisa menahan lawannya itu.

Saat sedang menghadapi lawannya yang memegang pisau, dibelakang seseorang memukul Vino menggunakan balok  kayu tepat dipunggung Vino karena terpukul Vino tidak dapat menahan lawan yang memegang pisau sehingga tangan kanan Vino tergores cukup panjang dan dalam

“AAKHHHHH” Teriak Vino  sakit yang membuat beberapa anggota Phoenix yang berada disekitarnya berpaling ke arah Vino termasuk bang Dion, Faro dan Daniel.

Hal tersebut membuat bang Dion marah dan menyuruh anggota lain segera menghabisi lawan mereka. Begitupun Faro dan Daniel yang langsung menghampiri Vino membantu Vino menghajar lawannya.

Pertarungan yang sengit dimenangkan oleh SHS. Merasa bahwa sekolah mereka telah kalah, Ketua dari sekolah sebelah menyuruh anak buahnya kabur.

Setelah selesai bang Dion segera menghampiri Vino

“Gimana bro lo oke kan?” Tanya bang Dion khawatir

“Perlu ke rumah sakit gak?” Tanya bang Dion lagi

“I’m Ok. Gak perlu bang lukanya gak terlalu besar paling nanti diobati aja” Ujar Vino sambil memegang tangan kanannya yang penuh darah

“Mending lo ikat pake kain dulu biar darahnya gak banyak keluar” Ucap bang Azka salah satu anggota Phoenix sembari memberikan sebuah kain yang cukup panjang

“Oke bang” Balas Vino singkat

“Punggung lo gimana Vin? Entar lo gue antar balik aja ya” Tanya Daniel

“Nyeri doang tapi gpp sih, gak usah yang luka kan cuma tangan doang masih bisa gue bawa si Cream balek” Ujar Vino pada sahabatnya itu

Daniel hanya menghela nafas setelah mendengar perkataan Vino.

“Yaudahh, semuanya kita balik sekarang ke SHS ambil tas terus tuh pulang Ok” Perintah bang Dion kepada anggota Phoenix lainnya

“Oke Di” Jawab salah satu dari mereka

Semuanya bubar dan kembali ke SHS untuk mengambil tas mereka melalui jalan belakang sekolah termasuk Vino dkk
Faro dan Daniel mereka pulang terlebih dahulu, tersisa Vino sendiri di sekolah.

Vino dengan santai menenteng tas hitam miliknya sambil memikirkan dimana ada klinik untuk membalut lukanya itu.

Tengah perjalanan Vino ke parkiran motor miliknya, ia di hadang oleh beberapa orang berbaju hitam rapi persis robot.

Namun bukan itu yang membuat Vino penasaran melainkan 2 pria yang cukup berusia menurut Vino menghampiri dirinya.

Vino masih sibuk dengan pemikirannya tidak menyadari 2 pria itu telah berdiri dihadapannya. Salah satu dari mereka membuka pembicaraan

“Nak, apakah kamu yang bernama Galvino Altan S?” Tanya Jeff, benar 2 pria yang menghampiri Vino adalah Jefford dan Jayden, Dadnya Jeff  dan Opanya Vino.

Tatapan mata mereka tidak lepas melihat Vino sedetikpun seakan Vino akan hilang jika mereka mengedipkan mata

“Iya. Anda siapa yah?” Tanya Vino kembali

“Saya adalah Jefford Altan Sanchez dan beliau adalah Jayden Altan Sanchez” Jelas Jeff pada Vino

“Ada urusan apa, anda berdua mendatangi saya” Ujar Vino penasaran dan sedikit risih ditatap begitu oleh 2 pria ini

TBC
YES OR NO

Jangan lupa comment dan beri bintang bila kalian menyukai cerita ini

Love u guys❤❤

Galvino Altan S (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang