6. Kembali ke masa lalu

58 8 0
                                    

"Aku sungguh mengagumi pernikahan kalian nyonya. Kau model terkenal dan tuan Kim adalah member Bangtan. Aku masih suka pada JHope dan RM sampai sekarang. Apa kau tau dimana mereka sekarang?"

"Mereka? RM seperti di berita, sudah punya agensi sendiri. Dia ayah untuk putranya. JHope juga sedang menunggu kelahiran anak ke dua mereka." Pancaran mata takjub dari gadis ini membuat mu sumringah.

"Terima kasih nyonya, sudah berbelanja di toko kami. Jangan lupa datang lagi. Tapi bukankah baby Kim sudah punya mall nya sendiri?" Raut wajahnya berubah jadi kebingungan.

"Aku hanya ingin jalan-jalan. Aku juga senang bertemu dengan mu. Jangan berhenti bersemangat untuk hidup mu. Aku harap kau segera mendapatkan jodoh mu."

Gadis itu masih saja tersenyum sambil menatap punggung mu menjauh. Untuknya kau menginspirasi hidupnya. Untuk mu, dia membuka pikiran mu mengenai Seokjin dan kau sendiri.

Untuk sesaat kau menikmati suasana dan disain ruang per ruang yang ada di Mall ini. Terlupakan masalah karena matamu dimanjakan sesuatu yang menyenangkan dan berwarna-warni.

Kau berdiri di sebuah toko lingerie dan what??!! Foto! Bukan poster seukuran tinggi dinding dengan lebar sekitar satu meter menampilkan lekuk tubuhmu dalam two pieces lingerie.

Jika ada cermin pasti tak akan bisa menyembunyikan raut kaget mu. Jantungmu seakan akan menggelinding hingga lantai. Untuk sepersekian detik kau melirik gambar besar itu lalu kau menjauh pergi.

Aku sexy saat itu. Aku terkenal. Aku model internasional. Aku sangat menikmati gaya hidupku saat itu. Benarkah aku ingin kembali ke masa itu lagi? Yang artinya meninggalkan Seokjin dan princess kami ini?

Hamil adalah anugerah, bayi adalah buah cinta dua manusia berbeda gender. Aku punya Seokjin yang seperti itu. Pria tua yang imut, pria tua yang wajahnya tetap sama seperti 14 tahun lalu. Pria tua yang tak pernah marah dengan sungguh-sungguh. Pria tua yang mencintaimu dan bertahan dalam serangan keluarganya sendiri karena kau belum berhasil hamil. Pria tua yang tak kau percayai.

Ternyata aku sebodoh itu! Kau mengakui kelakuanmu yang minus terhadapnya. Bayangkan jika Seokjin tak mencintaimu dengan seluruh hidup, jiwa dan raganya. Kau sudah pasti ditinggalkan di tahun pertama kalian menikah.

Kembali ke masa lalu
Seokjin adalah member Bangtan yang menikah paling terakhir. Member tertua Bangtan yang pernikahannya paling ditunggu, bahkan Jungkook member termuda menikah setahun sebelum kalian menikah.

Kim NamJoon sang leader, menikahi gadis Indonesia dan telah punya dua putra. Sebagai leader agaknya memang dia membuktikan kepemimpinan nya bahkan menikah paling duluan.

JiMin, member terpendek itu menikahi member girl band yang dulu menjadi berita yang digadang-gadang. Mereka baru punya satu putri yang masih berumur 7 bulan. Mereka memang sengaja menunda kehamilan karena kontrak kerja istrinya.

Min Yoongi, si pria berkulit pucat yang terkenal mager. Menikahi gadis Amerika yang dikenalnya saat tour dunia BTS di tahun kontrak pertama. Dia punya 2 anak.

Jung HoSeok, menikahi gadis blasteran Spanyol-Korea, seorang dokter dan bahkan punya anak kembar. Sekarang mereka menantikan kelahiran anak ke dua mereka. Si kembar juga punya variety show bersama ayah mereka.

Kim Taehyung, pria ini menikahi gadis yang melamarnya ketika gadis itu berusia 5 tahun, pemilik restoran. Putra mereka akan berusia 2 tahun di tahun ini.

Jeon Jungkook, si bungsu yang menikah setahun sebelum kalian menikah. Telah punya dua putra. Dia menikahi seorang dokter anak yang punya sebuah rumah sakit.

Beberapa chanel youtube bahkan pernah meramalkan jika Seokjin akan menikah lebih dulu dari pada member yang lain. Pria yang tak pernah terlibat skandal ini malah menikah paling akhir karena faktanya dia memang selalu sendiri.

Pria yang terang-terangan mencari mu di back stage setelah acara penghargaan musik sebelum dia dan grupnya tampil mengisi acara itu, merebut hati-mu.

"Can i have your phone number?" Begitu kalimat nya saat meminta nomor ponsel mu.

Keberaniannya mendatangi mu saat itu, membuatmu terpukau. Member boy grup besar yang mendunia meminta nomor ponsel mu? Wanita mana yang tak mengiyakan.

Perbedaan usia yang cukup jauh antara kau dan Seokjin, awalnya membuat mu dan keluarganya gusar. 10 tahun angka yang membedakan usia kalian saat menikah dulu.

Seokjin terkenal dengan keramahan dan kepribadiannya yang baik. Hingga akhirnya perbedaan usia itu tak menjadi masalah karena pria itu tetap bisa imut secara dewasa.

Kim Seokjin menikahi mu setelah kalian berpacaran selama dua tahun. Tahun pertama kalian melakukan long distance. Tahun kedua kalian tinggal bersama di Korea. Sesekali kau memang harus kembali ke Amerika untuk show atau pun pemotretan. Begitu juga dengan dia, jadwalnya pun tak pernah main-main.

"Nena de Montafie, maukah kau menikahi ku?" Lututnya bertelut sebelah, tangannya mengangkat sebuah kotak dengan cincin berlian mungil berwarna pink didalamnya.

Dia memang benar-benar mencintai warna pink bahkan menandai mu sebagai miliknya dengan warna pink pula. Restoran milik Taehyung menjadi lokasi lamaran itu.

Tahun pertama menikah begitu indah. Berbulan madu ke Sulawesi Indonesia, kembali ketempat Seokjin pernah datangi. Pantai dengan pasir putih dan Pulau yang muncul saat air surut.

Tahun ke dua berubah menjadi begitu penuh drama. Ditambah seluruh member Bangtan telah memiliki hasil perjuangan fisik mereka setelah menikah. Gosip dan cerita mulai muncul. Pria dan wanita dalam pekerjaan kalian menjadi hal pembicaraan media.

Keluarga Seokjin pun selalu menanyakan soal kehamilan dan anak. Pertanyaan kapan dan bisakah kau hamil menjadi nada sumbang di telinga kalian.

"Gwenchana, kita akan berusaha lebih keras lagi chagiya. Jangan kau pusingkan gosip dan permintaan mereka, oke?!"

Penguatan demi penguatan oleh Seokjin membuatmu merasa bahwa kau tak sendiri menghadapi badai tahun ke dua pernikahan kalian.

Pada pertengahan tahun ke dua, Seokjin meminta mu mengosongkan semua jadwal. Artinya kau tak boleh menandatangani kontrak apapun sebagai model. Pada musim dingin, Seokjin membawamu ke maldives.

Menghindari dingin dan stres karena desakan keluarga dan media. Kalian menikmati udara panas dan pantai.

"Oppa, aku mual, bau seafood ini membuatku sakit kepala."

Tanpa SyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang