chapter 6

689 25 0
                                    


Della mengerjabkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya sinar matahari yang masuk melalui celah jendelanya.

Jam diatas nakas menunjukan pukul 06.15 , dengan cepat della memasuki kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

Hanya butuh beberapa menit della telah siap dengan seragam sekolahnya, lalu menuruni tangga rumahnya untuk melakukan sarapan bersama keluarganya.

Matanya teralihkan dengan keberadaan kedua orang tuanya yang memakai pakaian rapi seperti akan pergi. Dengan cepat della menghampiri kedua orang tuanya dan bertanya.

"loh, mamah sama papah kok udah rapi pagi-pagi gini? "

Kedua orang tua nya saling tatap seolah berbicara lewat tatapan mata. Sedangkan ardhan hanya diam.

Tak ada respon dari kedua orang tuanya membuat della mengeritkan dahinya bingung.

"mah... " panggil della

"ah...iya" ucap indira seakan tersadar

"mamah sama papah mau kemana? Kok pagi-pagi udah rapi" della mengulang pertanyaannya.

Indira diam membisu, tidak dapat menjawab pertanyaan della. Seakan paham istrinya tidak berani berbicara mirzha segera menjawab pertanyaan della.

"papah sama mamah mau ke london" jawab mirzha

"hah? " pekik della kaget dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangisannya.

Mata della yang menahan tangis bukan berarti della lebay tapi della memang tidak terbiasa ditinggalkan kedua orang tuanya keluar negeri.

Biasanya della selalu diajak kedua orang tuanya kemanapun mereka pergi. Tapi kalo ini mereka tanpa niat mengajak della sama sekali.

Melihat mata della yang berkaca-kaca membuat indira dengan cepat memeluk della dan mengelus punggungnya.

"sayang jangan nangis ya, mamah sama papah pasti balik lagi kok" ujar indira memberi penjelasan. Jujur dirinya pun tak tega meninggalkan della dan ardhan dirumah.

"kenapa? " lirih della

"oma sakit, Kesian disana gaada yang jagain oma. Bibi kamu baru aja selesai melahirkan jadi dia dan paman kamu tidak bisa melesat terbang ke londom segera. Jadi mamah sama papah harus ke london untuk merawat oma disana. Mamah harap kamu mengerti ya sayang" jelas indira dengan tangannya yang masih mengelus punggung della dengan kasih sayang.

"oma sakit apa? " tanya della mendonggakan kepalanya sambil menghapus air matanya.

"mamah sama papah masih gatau oma sakit apa"

"della ikut mamah sama papah ya" pinta della dengan wajah memelas

"huh... Kamu kan sekolah"

"sekolah nya bolos aja, gapapa kok"

"masa baru juga masuk sekolah udah bolos aja"

"huh, yaudah deh della gaakan ikut. Mamah sama papah perginya berapa lama? " pasrah della bertanya diakhir kalimat

"kita masih belum tau, tapi kayaknya bakal lama"

"terus kerjaan papah disini gimana? "

"untuk sementara pekerjaan papah di handle dulu sama bang ardhan"

"hm, yaudah deh della kekamar dulu mau ganti baju"

"ngapain"

"kan tadi mamah sama papah bilang mau pergi hari ini ke london jadi della ikut abang buat nganterin kalian ke bandara"

Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang