11.Damn Night.

3.3K 343 21
                                    


Saat ini doyoung sedang berada di rumah jaehyun. Jaehyun memintanya untuk menginap untuk beberapa hari dan doyoung turuti saja. Hampir dua minggu juga mereka tidak bertemu,karena jadwal masing masing yang sangat padat. Tapi tetap saja jaehyun yang selalu menghubungi doyoung tanpa henti setiap hari nya.

Doyoung baru saja selesai mandi tadi. Jadi dia hanya memakai bathrobe nya yang berwarna putih itu sangat kontras sekali dengan kulit nya yang juga tak kalah putih. Bathrobe ini aslinya milik jaehyun jadi terlalu besar saat doyoung pakai dan ketahui saja karena memakai bathrobe milik jaehyun jadi leher doyoung yang putih mulus jadi terlihat.

Jaehyun belum pulang dari kantornya sejak tadi padahal harusnya jaehyun sudah pulang mengingat jam kerjanya hanya sampai jam 5 sore. Dan sekarang sudah jam 7 malam sudah waktu nya jam makan malam. Beberapa pelayan memang tadi menyiapkan pakaian untuk doyoung,tapi entah kenapa doyoung rasa malas menggunakan pakaian itu sangat nyaman dengan bathrobe nya ini.

Doyoung duduk di tepi kasur ukuran king size milik jaehyun ini. Lalu memperhatikan sekitar kamar jaehyun ini. Kamar yang cukup rapi untuk ukuran laki laki sibuk seperti jaehyun. Kamar ini nyaman doyoung suka,doyoung akui jaehyun punya selera yang bagus.

Klek

Pintu kamar terbuka menapakan jaehyun yang masih berpakaian kantor lengkap. Jujur jaehyun terlihat lelah sehabis pulang bekerja tapi tatapan nya jadi berubah lebih bersemangat saat melihat doyoung di kamarnya.

Jaehyun tampan saat ini,doyoung tidak salah untuk membuka hatinya untuk jaehyun. Jaehyun lalu menutup pintu kamarnya dan berjalan mendekat ke arah doyoung.

"Hai manis,tidak memberitahu bila akan kemari hm?"jaehyun berbicara tepat di depan doyoung yang duduk di tepi kasur dan jaehyun yang berdiri di hadapannya.

"Harus kah aku memberitahu mu jika aku akan kemari?"tanya doyoung balik sembari menatap jaehyun dengan tatapan sedikit menggoda mungkin?iya mungkin.

"Iya harus agar aku bisa mempersiapkan jantung ku saat melihat mu tiba tiba di kamarku,dan menggunakan ini."jaehyun berkata sembari menunjuk bathrobe yang di pakai doyoung dan memperlihatkan leher putih mulusnya.

"Tidak ada pelayan yang memberitahu mu kalau aku ada disini?"tanya doyoung sambil menepis tangan jaehyun yang menunjuk bathrobe yang di pakainya,jaehyun menunjukanya di area dada doyoung,doyoung sedang sensitif dengan sentuhan.

Jaehyun tidak berbicara untuk menjawab pertanyaan doyoung dia hanya menggelengkan kepalan saja untuk menjawab doyoung. Jaehyun lalu duduk di sebelah doyoung.

"Kau nyaman dengan hanya menggunakan itu?"tanya jaehyun yang sadar bahwa sebenarnya menggunakan bathrobe kurang nyaman untuknya.

"Iya aku suka."jawab doyoung singkat.

Tidak ada yang melanjutkan obrolan setelah itu. Mereka berdua hanyut dalam pikiran masing masing. Jaehyun yang berusaha tidak menatap kearah doyoung karena doyoung terlalu indah malam ini jaehyun tidak kuat.

"Jaehyun."doyoung lebih dulu memanggil jaehyun. Jaehyun lalu menoleh kearah doyoung dan dia mendapati doyoung yang sudah duduk lebih dekat dengan dirinya. Jaehyun dengan susah payah menahan nafasnya ini,lihatlah mahkluk hidup didepannya ini terlalu sempurna dimata jaehyun.

"Iya?"jaehyun sebisa mungkin menjawab dengan tenang guna mengurangi rasa gugupnya sekarang. Aneh sekali biasanya jaehyun tidak akan se gugup ini bisa berdekatan dengan perempuan lain tapi kenapa saat dengan doyoung jaehyun sangat berdebar. Jaehyun yakin bahwa di telah jatuh lebih dalam kepada Kim Doyoung di depannya ini.

Tanpa menjawab pertanyaan jaehyun doyoung langsung menarik dasi yang di pakai jaehyun dan mempersatukan bibir mereka dalam sebuah ciuman. Jaehyun terkejut dengan pergerakan tiba tiba doyoung namun menjadi terbawa suasana saat dia melihat doyoung yang menuntup kedua matanya.

Mampus ; jaedoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang