Mampus ; jaedo

4.Camer ngasih lampu ijo!

Pagi ini seperti janji kemarin jaehyun dan doyoung akan pergi menuju rumah orang tua doyoung yang di Guri. Dan disini lah doyoung,di dalam mobil jaehyun menuju ke rumah orang tuanya. Perjalanan dari rumah doyoung menuju rumah orang tua nya hanya sekitar 30 menit,jika tidak macet.

"Pulang dari rumah orang tua mu nanti aku akan ke rumah sakit ibu ku lebih dulu,kau mau ikut?"jaehyun menawarkan. Lagian untuk apa juga pergi ke rumah sakit kan.

"Keluarga mu ada yang sakit?"tanya doyoung balik.

"Tidak ada hanya ingin berkunjung saja,ada seseorang yang harus ke temui di sana!"jawab jaehyun tetap fokus pada mengemudi nya.

Doyoung menatap aneh ke arah jaehyun,menemui siapa dia rumah sakit sepenting itu kah orang nya?entah lah doyoung tidak perduli. Tak terasa mereka sampai di rumah orang tua doyoung. Rumah yang luas dan besar itu berdiri kokoh tepat di tengah tanah ini. Jaehyun pun segera memarkirkan mobil nya.

"Tidak mau turun?"tanya jaehyun.

"Sebentar,aku harus siap jantung dulu untuk menghadapi berbagai pertanyaan orang tua ku nanti di dalam!"jawab doyoung gugup.

"Kau gugup kenapa,kita hanya pura pura kan?jangan bersikap seolah kita adalah kekasih sungguhan!"ucap jaehyun datar.

Doyoung terdiam,benar juga kata jaehyun. Mereka hanya pura pura kan untuk apa doyoung segugup itu. Mereka hanya akan berakting seperti sepasang kekasih,hanya itu saja.

"O-oh iya benar kita hanya pura pura,maaf aku lupa!"jawab doyoung.

Ketahuilah sedikit dari hati kecil doyoung kecewa. Tidak tau juga kenapa tapi doyoung merasa kecewa karena jaehyun mengatakan hal tadi. Padahal doyoung tidak begitu menyukai jaehyun. Bukan berarti dia benar benar tidak suka kan?bisa aja doyoung udah jatuh cinta sama jaehyun sekarang kan?

Doyoung keluar lebih dulu dari mobil jaehyun lalu di susul jaehyun tak lama kemudian. Di depan pintu rumah orang tua nya sudah ada pelayan yang menunggu dan membungkuk hormat pada doyoung dan jaehyun. Pelayan itu membukakan pintu rumah yang besar itu.

"DOIEEE ADIK KU SAYANG!!"

Astaga doyoung benci panggilan itu. Hyung nya benar benar minta di hajar. Gong Myung,Kim Gong Myung kaka doyoung.

Baru datang mereka berdua di sambut dengan teriakan kakak doyoung yang melengking. Doyoung sampai sakit telinga mendengar kakak nya berteriak. Di belakang kakak doyoung ada perempuan cantik yang berdiri. Dia tunangan kakaknya,bulan depan mereka menikah.

"Hai adik manis ku,lama tidak bertemu kau tidak rindu hyung tampan mu ini?"tanya gong myung.

"Tidak penting merindukan mu,sana jauh jauh dari ku!"ucap doyoung sambil menjaga jarak dari hyung nya itu.

"Kenapa kau mau dengan nya yang cerewet itu?"tanya gong myung pada jaehyun yang masih berdiri di tempatnya.

"Dia manis aku sangat menyukainya,dia cerewet itu berarti dia memerhatikan ku!"jawab jaehyun percaya diri.

"Huh dasar budak cinta!"ucap gong myung.

"Mengacalah Kim Gong Myung-ssi,kau juga budak cinta!"

Yang berkata itu adalah ayah doyoung dan gong myung,Kim Jaejoong. Lantas saja jaehyun langsung membungkuk hormat pada jaejoong. Doyoung tadi sudah lebih dulu pergi mendatangi ibu nya dengan tunangan kakaknya itu.

Mereka bertiga (jaehyun,gong myung dan Jaejoong) memilih untuk pergi ke dapur karena ibu doyoung dan tunangan gong myung serta doyoung ada di dapur. Tadinya sebelum jaehyun dan doyoung datang ibu doyoung dan tunangan gong myung menyiapkan makanan,tapi belum selesai jaehyun dan doyoung sudah datang.