_Keesokan Harinya_
Jungkook bangun lebih dulu, lalu mandi. Dan sekarang, ia berkutat di dapur mansion Kim. Ia ingin membuat sarapan sederhana.
Menyiapkan roti panggang, dengan saus madu, dan taburan potongan stroberi. Tak lupa 4 gelas susu. Sederhana, namun tampak menggugah selera.
Satu-persatu orang, mulai berdatangan. Mengisi kursi di depan meja makan. Bahkan Namjoon sempatkan, mengecup sebelah pipi Jungkook.
"Sepertinya sangat lezat," ucap Namjoon.
"Ayo silahkan dinikmati !!" ucap Jungkook.
Dan semua pun sarapan dengan tenang. Bahkan Taehyung dan Jin, makan sangat lahap. Namun seketika, keduanya kompak menghentikan acara makan. Merasakan makanan ini, mereka pun teringat mendiang Heera.
"Wae geurrae ?? apa tidak enak ?? biar kuganti yang baru," tanya Jungkook.
"Tidak perlu. Aku selesai. Terima kasih sarapannya. Aku berangkat," Jin membungkuk pamit. Ia ada kelas pagi. Sedangkan Taehyung free.
"Sayang, aku harus berangkat," pamit Namjoon. Mengecup bergantian, kening Jungkook dan Taehyung.
"Hati-hati !!" pesan Jungkook. Namjoon tersenyum dan mengangguk. Ia langsung berangkat.
Tinggal mereka berdua saja. Keduanya masih terlihat canggung.
"Taehyungie, mau tambah rotinya ??" tanya Jungkook.
"B-boleh," gugup Taehyung menjawabnya.
Dengan senang hati, Jungkook mengambilkan lagi rotinya. Ia sudah terlihat cocok, menjadi seorang ibu.
Tteettt !!!
Bell berbunyi nyaring. Sepertinya ada tamu. Jungkook segera membukakannya. Ternyata Yoongi dan Jimin.
"Hyung, Jimin !! ayo masuk !!" ajak Jungkook. Keduanya tersenyum.
"Bibi sendirian ??" tanya Jimin. Ia sudah mulai akrab, dengan Jungkook. Begitupun dengan Yoongi.
"Ada Taehyung. Ia tak ada jam kuliah," jawab Jungkook.
Jimin berlari menghampiri Taehyung. Sedangkan Jungkook dan Yoongi, mengobrol di ruang tamu.
"Jungkook. Apa Jinnie dan Taengie, sudah bisa menerimamu ??" tanya Yoongi.
"Belum. Sepertinya mereka berdua, masih canggung dengan kehadiranku. Tapi aku baik-baik saja. Aku akan berusaha," jawab Jungkook.
"Gwaenchana. Lambat laun, mereka pasti menerimamu. Seperti halnya Jiminnie," balas Yoongi.
"Sebenarnya, aku merasa tak enak hati. Mereka baru saja kehilangan. Dan dengan seenaknya, aku memasuki kehidupan keluarga mereka. Dan lagi...usiaku dan mereka berdua, tak terlalu jauh. Itulah yang membuatku canggung," jelas Jungkook.
"Tenang saja !! aku, Jiminnie, Namjoonie. Kami ada bersamamu," Yoongi berusaha meyakinkan.
Tanpa mereka sadari. Taehyung dan Jimin menguping. Taehyung tertegun mendengarnya.
"Sudah kubilang, bukan. Bibi Jeon orang yang baik. Tak seburuk yang kau kira," ucap Jimin.
Taehyung diam saja. Ia memilih pergi ke kamarnya. Ingin menenangkan diri.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Stepmother
FanfictionBagaimana rasanya punya ibu tiri, yang umurnya tak jauh beda, dengan kita ??