~ Ch 2 ~

711 58 5
                                    

_Keesokan  Harinya_

Jungkook  bangun  lebih  dulu, lalu  mandi. Dan  sekarang, ia  berkutat  di  dapur  mansion  Kim. Ia  ingin  membuat  sarapan  sederhana.

Menyiapkan  roti  panggang, dengan  saus  madu, dan  taburan  potongan  stroberi. Tak  lupa  4  gelas  susu. Sederhana, namun  tampak  menggugah  selera.

Satu-persatu  orang, mulai  berdatangan. Mengisi  kursi  di  depan  meja  makan. Bahkan  Namjoon  sempatkan, mengecup  sebelah  pipi  Jungkook.

"Sepertinya  sangat  lezat," ucap  Namjoon.

"Ayo  silahkan  dinikmati !!" ucap  Jungkook.

Dan  semua  pun  sarapan  dengan  tenang. Bahkan  Taehyung  dan  Jin, makan  sangat  lahap. Namun  seketika, keduanya  kompak  menghentikan  acara  makan. Merasakan  makanan  ini, mereka  pun  teringat  mendiang  Heera.

"Wae  geurrae ?? apa  tidak  enak ?? biar  kuganti  yang  baru," tanya  Jungkook.

"Tidak  perlu. Aku  selesai. Terima  kasih  sarapannya. Aku  berangkat," Jin  membungkuk  pamit. Ia  ada  kelas  pagi. Sedangkan  Taehyung  free.

"Sayang, aku  harus  berangkat," pamit  Namjoon. Mengecup  bergantian, kening  Jungkook  dan  Taehyung.

"Hati-hati !!" pesan  Jungkook. Namjoon  tersenyum  dan  mengangguk. Ia  langsung  berangkat.

Tinggal  mereka  berdua  saja. Keduanya  masih  terlihat  canggung.

"Taehyungie, mau  tambah  rotinya ??" tanya  Jungkook.

"B-boleh," gugup  Taehyung  menjawabnya.

Dengan  senang  hati, Jungkook  mengambilkan  lagi  rotinya. Ia  sudah  terlihat  cocok, menjadi  seorang  ibu.

Tteettt !!!

Bell  berbunyi  nyaring. Sepertinya  ada  tamu. Jungkook  segera  membukakannya. Ternyata  Yoongi  dan  Jimin.

"Hyung, Jimin !! ayo  masuk !!" ajak  Jungkook. Keduanya  tersenyum.

"Bibi  sendirian ??" tanya  Jimin. Ia  sudah  mulai  akrab, dengan  Jungkook. Begitupun  dengan  Yoongi.

"Ada  Taehyung. Ia  tak  ada  jam  kuliah," jawab  Jungkook.

Jimin  berlari  menghampiri  Taehyung. Sedangkan  Jungkook  dan  Yoongi, mengobrol  di  ruang  tamu.

"Jungkook. Apa  Jinnie  dan  Taengie, sudah  bisa  menerimamu ??" tanya  Yoongi.

"Belum. Sepertinya  mereka  berdua, masih  canggung  dengan  kehadiranku. Tapi  aku  baik-baik  saja. Aku  akan  berusaha," jawab  Jungkook.

"Gwaenchana. Lambat  laun, mereka  pasti  menerimamu. Seperti  halnya  Jiminnie," balas  Yoongi.

"Sebenarnya, aku  merasa  tak  enak  hati. Mereka  baru  saja  kehilangan. Dan  dengan  seenaknya, aku  memasuki  kehidupan  keluarga  mereka. Dan  lagi...usiaku  dan  mereka  berdua, tak  terlalu  jauh. Itulah  yang  membuatku  canggung," jelas  Jungkook.

"Tenang  saja !! aku, Jiminnie, Namjoonie. Kami  ada  bersamamu," Yoongi  berusaha  meyakinkan.

Tanpa  mereka  sadari. Taehyung  dan  Jimin  menguping. Taehyung  tertegun  mendengarnya.

"Sudah  kubilang, bukan. Bibi  Jeon  orang  yang  baik. Tak  seburuk  yang  kau  kira," ucap  Jimin.

Taehyung  diam  saja. Ia  memilih  pergi  ke  kamarnya. Ingin  menenangkan  diri.

Tbc..

Young  StepmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang