Esok harinya, Jungkook bersiap pulang ke apartemennya. Masih merasa canggung, tinggal dengan keluarga Kim. Apalagi Jin. Ia masih terlihat tidak menyukainya.
Tapi Taehyung. Anak itu nampaknya tidak ingin, jika Jungkook meninggalkan mansion.
"Ap-apakah, kau akan kesini lagi ??" tanya Taehyung ragu.
"Taehyung !! kau ini apa-apaan !!" hardik Jin tidak suka.
"Hyung, aku..."
"Sudahlah tak apa. Jin benar. Mungkin, aku memang hanya pengganggu. Permisi," pamit Jungkook.
Pria cantik itu pun, segera naik taksi yang ia pesan. Taksi pun melaju pergi, mengantarnya pulang.
"Hyung keterlaluan !!" teriak Taehyung.
Ia berlari ke kamarnya. Membanting pintu dengan kencang.
"Tae !! Taengie !!" teriak Jin.
Taehyung tak menggubrisnya. Ia terduduk di sudut kamar. Menangis kencang, sambil menjambaki rambutnya sendiri.
BRAKK !!!!
Berhasil mendobrak pintu kamar. Dihampirinya sang adik. Jin panik. Adiknya tak boleh tertekan. Dipeluknya tubuh sang adik. Berusaha menenangkan Taehyung.
Tak butuh waktu lama, Taehyung kembali tenang. Ia terlelap dalam dekapan hyungnya. Jin menyesal, karena sudah membentak Taehyung. Adiknya ini memiliki trauma berat, saat masih kecil. Ia tak boleh tertekan, banyak pikiran, apalagi dibentak seperti tadi.
Perlahan, ia memindahkan Taehyung keatas ranjang. Membenahi letak selimut, hingga batas dada. Kemudian keluar dari kamar adiknya.
---skip>>>
Jungkook sampai di tempat tinggalnya. Tetapi, perasaannya seakan tak enak. Ada rasa tak tega, meninggalkan si bungsu Kim.
'Semoga ia baik-baik saja,' batin Jungkook.
Pria cantik itu pun, memilih pergi ke dapur. Dan membuat minuman dingin.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Stepmother
FanfictionBagaimana rasanya punya ibu tiri, yang umurnya tak jauh beda, dengan kita ??