~ Ch 3 ~

623 60 1
                                    

Esok harinya, Jungkook bersiap pulang ke apartemennya. Masih merasa canggung, tinggal dengan keluarga Kim. Apalagi Jin. Ia masih terlihat tidak menyukainya.

Tapi Taehyung. Anak itu nampaknya tidak ingin, jika Jungkook meninggalkan mansion.

"Ap-apakah, kau akan kesini lagi ??" tanya Taehyung ragu.

"Taehyung !! kau ini apa-apaan !!" hardik Jin tidak suka.

"Hyung, aku..."

"Sudahlah tak apa. Jin benar. Mungkin, aku memang hanya pengganggu. Permisi," pamit Jungkook.

Pria cantik itu pun, segera naik taksi yang ia pesan. Taksi pun melaju pergi, mengantarnya pulang.

"Hyung keterlaluan !!" teriak Taehyung.

Ia berlari ke kamarnya. Membanting pintu dengan kencang.

"Tae !! Taengie !!" teriak Jin.

Taehyung tak menggubrisnya. Ia terduduk di sudut kamar. Menangis kencang, sambil menjambaki rambutnya sendiri.

BRAKK !!!!

Berhasil mendobrak pintu kamar. Dihampirinya sang adik. Jin panik. Adiknya tak boleh tertekan. Dipeluknya tubuh sang adik. Berusaha menenangkan Taehyung.

Tak butuh waktu lama, Taehyung kembali tenang. Ia terlelap dalam dekapan hyungnya. Jin  menyesal, karena  sudah  membentak  Taehyung. Adiknya  ini  memiliki  trauma  berat, saat  masih  kecil. Ia  tak  boleh  tertekan, banyak  pikiran, apalagi  dibentak  seperti  tadi.

Perlahan, ia  memindahkan  Taehyung  keatas  ranjang. Membenahi  letak  selimut, hingga  batas  dada. Kemudian  keluar  dari  kamar  adiknya.

---skip>>>

Jungkook  sampai  di  tempat  tinggalnya. Tetapi, perasaannya  seakan  tak  enak. Ada  rasa  tak  tega, meninggalkan  si  bungsu  Kim.

'Semoga  ia  baik-baik  saja,' batin  Jungkook.

Pria  cantik  itu  pun, memilih  pergi  ke  dapur. Dan  membuat  minuman  dingin.

Tbc..

Young  StepmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang