Makan malam tiba. Menikmati masakan buatan Jungkook. Namjoon dan Taehyung, menyukai masakan buatannya. Bahkan ini lebih lezat, dari masakan mendiang istri Namjoon.
"Eomma. Besok, aku ingin dibuatkan bekal ya !!" pinta Taehyung.
"Setuju. Aku juga mau, sayang," sahut Namjoon.
"Iya baiklah. Besok akan kubuatkan," balas Jungkook.
Senyumnya sangat menawan. Pantas saja Namjoon jatuh hati. Sikapnya juga baik. Sangat keibuan. Mengingatkan Jin pada Heera, ibunya. Sifatnya lemah lembut. Juga orang yang tegar.
"Seokjin, kau melamun. Apa kau sakit ??" tanya Jungkook khawatir. Punggung tangannya mengecek kening Jin.
Plakk !!
Jin menepis tangan Jungkook, dengan kasar. Membuat Jungkook terjerembab, ke lantai. Jimin langsung membantunya.
"Kim Seokjin !!" hardik Namjoon.
"Apa ?? kalian masih membelanya ?? ia hanya orang asing disini. Ia tidak pantas menggantikan posisi eomma," balas Jin.
Plakk !!
Satu tamparan cukup keras, mendarat di pipi kanan Jin. Namjoon hendak menampar lagi, tapi Jungkook menahannya. Justru, Jin dengan sengaja mendorongnya, hingga perutnya menabrak ujung meja.
BRUGH !!!
Jungkook kembali terjatuh. Kali ini ia pingsan. Membuat mereka panik.
"Eomma !!" pekik Taehyung.
Namjoon dengan sigap membopong Jungkook. Membawanya ke kamar mereka. Diikuti Jimin dan Taehyung.
Jin hanya bisa terdiam. Tubuhnya gemetar. Bahkan pipinya masih nyeri, karena bekas tamparan.
---skip>>>
Jungkook selesai diperiksa. Taehyung masih setia menjaganya.
"Suho hyung. Bagaimana kondisi calon istriku ?? apa ada yang serius ??" tanya Namjoon, pada sahabatnya.
"Gwaenchana. Tidak ada yang parah. Hanya memar saja. Berikan saja salepnya secara rutin, agar memarnya hilang," jawab Suho.
"Gomapta hyung. Mari kuantar sampai depan," ucap Namjoon.
"Cheonma," balas Suho.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Stepmother
FanfictionBagaimana rasanya punya ibu tiri, yang umurnya tak jauh beda, dengan kita ??