~ Ch 9 ~

510 55 5
                                    

_@Mansion  Min_

Jimin  sudah  kembali  ke  rumahnya. Bahkan  masih  memikirkan, kejadian  kemarin  malam. Dimana  kakak  sepupunya  itu, mendorong  calon  ibunya  hingga  pingsan.

"Jiminnie. Ada  apa ?? kau  memikirkan  sesuatu  heum ??" tanya  Yoongi.

"Appa. Aku  kasihan  pada  bibi  Jeon. Ia  orang  yang  baik. Tapi  Jin  hyung, dengan  tega  menyakitinya," jawab  Jimin. Yoongi  tahu  masalah  ini, dari  Namjoon.

"Pamanmu  memang  pantas  mendapatkannya. Jungkook  itu  pria  baik  hati. Pertama  bertemu  dengannya, appa  merasa  iba. Ia  hanya  sebatangkara. Berjuang  keras  sendirian, di  tengah  ibukota  besar  ini. Hingga  appa  mengenalkannya  pada  pamanmu," jelas  Yoongi.

"Jin  hyung  sangat  keterlaluan. Menyakiti  calon  ibunya, di  depan  ayahnya  sendiri," balas  Jimin.

Yoongi  menepuk  pelan  bahu  Jimin. Meyakinkannya, bahwa  semua  akan  indah  pada  waktunya.

------>>>>>>

_@Mansion  Kim_

Jin  memasuki  area  dapur. Membuka  kulkas. Disana, terdapat  sepiring  kecil  kue  mochi. Beserta  satu  sticky  note.

Seokjinnie. Aku  tahu, kau  suka  kue  ini. Aku  khusus  membuatnya  untukmu. Semoga  kau  suka.

-Jeon-

Ia  bawa  kue  itu, keatas  meja  makan. Karena  ia  merasa  sangat  lapar, terpaksa  memakannya.

Kunyahan  pertama, ia  biasa  saja. Tapi  pada  kunyahan  berikutnya. Ia  terdiam, mencecap  rasa  manis  kue  itu. Bahkan, lebih  lezat  dari  kue  buatan  Heera.

"Eo-eomma," lirihnya.

"Aigo !! Seokjin, kenapa  menangis  heum ?? ada  apa ??"
Jungkook  yang  baru  pulang  belanja, terkejut  mendapati  Jin  menangis. Begitupun  Taehyung.

Jin  tidak  menjawab. Ia  semakin  memeluk  erat, pinggang  Jungkook. Menyembunyikan  wajahnya, menghadap  perut  Jungkook.

Taehyung  melirik  kue  mochi, diatas  meja. Juga  sticky  note, yang  Jungkook  buat. Didekatinya  sang  kakak.

"Hyung  pasti, ingat  mendiang  eomma  lagi," tebak  Taehyung. Jungkook  menatap  Taehyung  penuh  tanya.

"Kim  eomma ??" tanya  Jungkook.

"Benar, eomma. Mendiang  eomma, dulu  sangat  senang  membuat  kue. Dan  mochi  ini, kue  kesukaan  Jin  hyung," jelas  Taehyung.

Jin  mendongak  menatap  Jungkook. Membuat  Jungkook  khawatir.

"Eomma, jeongmal  mianhae. Aku  terlalu  banyak  membencimu. Maafkan  aku," mohon  Jin.

"Adeul-ah. Eomma  selalu  memaafkanmu. Tak  masalah, jika  kau  selalu  membenciku," balas  Jungkook.

"Aninde. Aku  yang  salah. Mulai  saat  ini. Aku  merestui  appa  dan  eomma. Kuharap  kalian  bahagia," ucap  Jin.

"Terima  kasih," balas  Jungkook.

Ia  pun  memeluk  dua  namja  itu. Perasaannya  begitu  lega  sekarang. Ia  tidak  perlu  banyak  pikiran.

Tbc..

Young  StepmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang