Sakit

4.8K 636 288
                                    

Heyooo selamat membaca

Jeno sedang merokok di balkon kamarnya, sebelum tiba tiba handphone miliknya berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno sedang merokok di balkon kamarnya, sebelum tiba tiba handphone miliknya berbunyi.

"Jen, Hyunjin kecelakaan"

Mata Jeno terbelalak. Jantungnya berdetak lebih kuat dari biasanya.

"Kirim alamat rumah sakitnya sekarang"

Dan yah, setelahnya Jeno mengambil jaket kulit yang berada di kasur, dengan tangan kiri yang menyabet cepat kunci motor.

Motor Jeno bergerak dengan laju, membelah jalan raya. Dinginnya angin sore tampak tak menggangu Jeno sama sekali.

Demi Tuhan, kenapa disaat saat seperti ini Jeno baru sadar jika dia keterlaluan terhadap Hyunjin?

"Jangan tinggalin gw please, jangan pergi Hyunjin"

Ucapan Jeno terdengar sangat pelan, bersalipan dengan kencangnya angin.

Tak berselang lama, Jeno sampai di rumah sakit, dan segera masuk ke dalam.

"Mbak ruangan laki laki yang baru tadi kecelakaan, namanya Hyunjin"

"Oh tuan Hyunjin sedang berada di IGD"

Jeno mengangguk, pemuda tampan itu kemudian berlari lagi, dan menunggu di depan IGD.

"Kalau gini gw mending mati nyusul mama"

Tidak. Hyunjin tidak boleh menyusul mamanya. Hyunjin harus bersamanya.

"Gw pergi dulu, ntar kalau lu udah gak emosi kita bicara"

"Gw udah gak emosi, Hyunjin. Kita- kita bisa bicara sekarang. Please"

Menutup matanya erat, Jeno hanya bisa berdoa. Semoga Hyunjin baik baik saja.

Cklek.

"Keluarga Hyunjin?"

"Saya pacarnya"

Dan yah, meskipun raut dokter muda itu terkejut, dia tetap profesional.

"Kita bicara di ruangan saya"

Jeno mengangguk, langkahnya dengan lemas mengikuti langkah dokter muda tampan itu.

"Silahkan duduk, baik dengan saudara siapa?"

"Jeno dok"

"Baik saudara, Jeno"

Helaian nafas berat terdengar. Jujur, Jeno sangat gugup saat ini.

"Ananda Hyunjin mempunyai panic attack, atau bisa kita sebut gejala kecemasan. Hal ini di tandai dengan jantung yang berdetak lebih kencang, berkeringat dingin, pusing dan mual. Sesuai yang saya perkirakan tadi, gejala panic attack dari ananda Hyunjin tengah kambuh, tetapi ananda memaksakan untuk menyetir motor, dan akibatnya darahnya naik ke atas lalu dia pingsan"

BadboyvsFuckboy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang