Hari ini adalah hari sabtu yang berarti hari libur.
Pukul 10 pagi cowok bule itu baru bangun dari mimpi indahnya. Kemudian langsung berjalan ke arah dapur untuk mengisi perutnya yang kosong.
Mamanya yang keluar dari kamar mandi terkejut melihat putranya sudah duduk anteng di meja makan bersama sereal coklat dan segelas air putih.
"Kamu mau kemana sayang?" tanya mamanya dengan heran.
Neo melirik sekilas lalu melanjutkan makan. "Mau rebahan, tapi sebelum itu Neo mau ngisi perut biar entar bisa nolak kalau diajak dinner sama kyle jenner."
Mamanya melengos panjang. Pasalnya putra semata wayangnya itu kalau hari libur pasti bangunnya jam 2 siang. Jadi kalau dia bangun masih jam segini itu tandanya dia mau pergi. Entah main kerumah temennya atau pergi jalan-jalan.
"Eh mwa," Neo yang mengunyah sambil bicara itu jadi tidak jelas nadanya.
"Ditelen dulu Neo!"
Setelah menelan makan yang ada di mulutnya itu Neo kembali bertanya, "Kenal sama orang yang tinggal di rumah blok F nomer 12?"
"Perumahan mana?" tanya mamamya dengan tenang sambil mengupas apel
Neo berdecak pelan. "Ya perumahan ini lah ma."
"Oh kirain. rumah nomer berapa tadi?"
"Nomer 12 maa. Mama bisa nggak sih fokus sama Neo dulu," geram Neo.
"Iya iya ini mama udah selesai," katanya sambil merapikan apel di piring. "Tanya apa tadi?"
Ya Tuhan. Neo jadi gemas sendiri dengan mamanya.
"Tau ah."
"Gitu aja ngambek, kek cowok."
"Cewek ma," dengan sabar Neo membenarkan ucapan mamanya.
Memang sifat mamanya ini begitu absurd. Neo berdoa semoga sifatnya itu tidak menular pada dirinya.
Tiba-tiba terlintas sebuah ide di pikirannya. Lalu ia beranjak dari duduknya.
"Loh mau kemana? Katanya rebahan kok keluar?" tanya mamanya ketika melihat Neo mengambil kunci motor di rak samping TV.
"Mau ngapel," jawab Neo singkat.
"Yakin pake celana itu?"
Langkah Neo terhenti lalu menunduk melihat celana yang dipakainya. "Lah goblok, ya kali gue ngapel pake celana pendek gini."
Celana yang dipakai Neo ini adalah celana boxer pendek setengah paha. Neo balik badan lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang berada dilantai atas.
Neo turun setelah mengganti celana pendek itu dengan celana jeans selutut. Sambil menyisir rambut dengan tangannya berjalan tenang keluar rumah. Tapi sebelum membuka pintu ia tersadar.
"Goblok ah. Ngapain sih bawa kunci motor segala, rumahnya deket anjir," umpatnya pada diri sendiri.
Sedangkan mamanya terkikik geli melihat tingkah putranya dengan masih duduk tenang sambil memakan apel kupasannya tadi.
‹•.•›‹•.•›‹•.•›
Nata yang duduk di sofa ruang tamu sambil membaca novel itu mulai beranjak berdiri ketika mendengar suara bel dari gerbang depan.
Dengan tergesa ia membukakan gerbang untuk mamanya. Karena sebelumnya pak Tomo berpesan agar berjaga membukakan pintu gerbang karena mamanya yang akan pulang untuk mengambil berkas penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vacio
Teen FictionKetika impian tak lagi searah dengan jalan kehidupan Disaat itulah seseorang masuk dalam hidupmu dan membuat semua tak terasa abu-abu Keyakinan yang telah diberikan nyatanya sia-sia Semua....... Hampa Yok baca! siapa tau suka