5. Tak Terduga

52 9 0
                                    


Happy reading....

"Chan lo mau nitip gak?, gue mau keluar nih beli cemilan ke supermarket" tanya Jaehyun pada Joochan yang sedang sibuk dengan handphonenya.

Kemudian Joochan menoleh kearah Jaehyun, memikirkan apa yang akan ia beli untuk dimakan malam ini.

"Nitip apaan ya yang enak?" Joochan jadi bingung, karena biasanya Soyoon yang selalu membawakan cemilan untuknya. Jadi, Joochan kurang tau.

"Semuanya juga enak kalo udah dimakan" jawab Bomin yang baru datang, dan duduk disebelah Joochan.

"Hehehe iya juga. Apa aja deh yang penting enak"

"Terus lo mau nitip juga gak?" Kini Jaehyun bertanya pada Bomin.

"Gue mau minta ajalah sama kalian berdua"

Bomin memang bukan orang yang terlalu suka makan. Jadi untuk apa ia menitip cemilan lagi jika Jaehyun dan Joochan juga beli. Cukup mereka berdua  saja juga pasti sudah banyak.

"Dihh, gak modal lo" sindir Joochan pada Bomin. Sedangkan lelaki itu masa bodo, dan tak menanggapi perkataan Joochan.

"Yaudah, nanti gue beli yang banyak deh" ujarnya, kemudian Jaehyun berjalan keluar rumah.

...*🌈*...

Ditengah perjalanan menuju supermarket, Jaehyun mendengar sayup-sayup suara seseorang. Kemudian ia mengehentikan langkahnya.

Tak jauh dari tempat Jaehyun berdiri, ia dapat melihat jika ada seorang lelaki yang bisa dikatakan tengah mabuk menggadang seorang gadis dihadapannya.

"Tolong mas minggir, saya mau pulang" ucap gadis itu.

Namun, bukannya menyingkir dari hadapannya. Lelaki tidak tau diri itu malah berjalan mendekat kearahnya. Sampai punggung gadis itu membentur tembok, karena tidak ada jalan lagi.

"Daripada pulang, mending sama saya aja" pintanya. Lelaki itu pun menaruh kedua lengannya pada tembok. Alhasil, gadis itu tidak bisa pergi kemana-mana.

"Maaf saya gak bisa" lirihnya yang mulai ketakutan.

"Ayo" ajaknya sambil memegang tangan sang gadis.

"Ihh, lepasin" berontaknya.

Jaehyun yang mulai geram melihat keadaan ini, langsung berjalan mendekat. Tepat, saat lelaki mabuk itu akan mencium gadis tadi. Jaehyun mendorong tubuhnya, dan lelaki itu pun terjatuh keatas jalan. Kemudian, dengan sigap Jaehyun langsung menarik lengan Jihye, membawanya berlari pergi jauh dari sana.

"Jaehyun" lirih Jihye tidak percaya, jika kini Jaehyun lah yang menolongnya.


Jaehyun mempererat pegangan tangannya dan membawa Jihye berlari lebih cepat.

"WOYY SINI LO, JANGAN KABUR!" teriak lelaki tadi.

Jaehyun dan Jihye lari semakin cepat, saat mereka tau jika orang itu mengejar mereka berdua. Walaupun, dengan langkah kaki yang sempoyongan.

Merasa mulai aman, dan keduanya sudah berlari cukup jauh dari orang tadi. Jaehyun mengajak Jihye untuk berhenti sejenak dipinggir jalan yang lumayan sepi.

"Jaehyun, aku takut"

Jihye yang ketakutan, langsung memeluk tubuh Jaehyun dengan erat sambil menangis. Ia benar-benar merasa takut, karena kejadian tadi.

[2] Love J || Bong JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang