#4 [ Siapa Mereka? ]

12 8 12
                                    

Seperti biasa Cheryl dijemput oleh Sam. Dan seperti biasa pula Cheryl selalu tersenyum hangat dan bercerita apa saja yang ia lakukan malam tadi, seolah kejadian semalam tidak pernah terjadi.

Tapi, dilain sisi Sam ketar-ketir karena sudah banyak teman-temannya yang terlihat seperti menyukai Cheryl. Sam tidak bisa bicara kepada Cheryl, dia lebih memilih diam dan tidak bercerita kepada Cheryl. Padahal Sam pun tanpa disangka selalu bercerita apapun masalahnya kepada Cheryl.

Sesampainya diparkiran SMA Juventus, Cheryl pun turun dari motor sport hitam milik Sam dan meninggalkan Sam diparkiran bersama dengan teman-temannya.

”Semalem gimana? Gua liat, kayaknya Bryan suka sama cewe lo,” ucap Bisma setelah Sam melepas helm full facenya.

”Ya biasa,” balas Sam seadanya.

”Biasa gimana ni? Ambigu ni gua,” ujar Ardhi sambil menepuk bahu Sam.

”Berisik lo. Akang ajalah kuy,” ajak Sam.

”Akang tutup, masuk aja deh. Hari ini warjok aja,” ujar Bisma lalu meninggalkan parkiran.

”Yaudahlah ya kuy, daripada bensin gua abis,” gumam Ardhi.

Lalu Sam dan Ardhi berjalan belakangan dan mengikuti Bisma.

Saat Sam sudah sampai di Warjok, ia langsung bergegas untuk memesan minuman. dan tanpa disengaja Sam menabrak cewe itu.

”Lo kalo jala pake mat--” oceh Ratu yang kesal karena Sam menabraknya.

”Maaf. Ga sengaja,” ujar Sam lalu meninggalkan Ratu.

”Iss, untung ga kena seragam gue,” gumam Ratu sambil melihat ke arah seragamnya, lalu meninggalkan Warjok.

🐬

Itu bukannya suara Monic, ko Monic nangis?’ Batin Cheryl berada di dalam toilet.

Flashback on

”Duhilah, make segala kebelet. Gak ada orang apa ya yang bisa nemenin gue ke toilet,” gumam Cheryl sendiri sambil celingak-celinguk mencari teman-temannya yang tidak ada satupun bisa diajak untuk menemaninya ke toilet

Tanpa mau mencari lagi, Cheryl memutuskan untuk ke toilet sendiri.

Sesampainya di toilet Cheryl langsung buang air kecil. Setelah merasa legapun, Cheryl hendak keluar. Namun saat ingin keluar, Cheryl terkejut ketika mendengar suara langkah kaki dari luar begitu terburu-buru dan memasuki toilet setelah itu membanting pintu toilet. Cheryl pun sempat dibuat terkejut ketika mendapati suara Monic yang sedang menangis.

Flashback off

”GUE GASUKA BEGINI!” teriak Monic tiba-tiba dari dalam toilet.

Cheryl panik mendengar Monic berteriak, lalu akhirnya Cheryl memutuskan keluar dari dalam toilet. Ketika Cheryl ingin mengetuk pintu toilet Monic, tiba-tiba saja Monic membuka pintu. Sontak Monic terkejut dan begitu gelagapan.

”L.. lo nga.. ngapain disini?” tanya Monic gelagapan.

”Gue kebelet. Lo sendiri ngapain? Lo kenapa juga teriak? Lo ada masalah? Kan gue bilang kalo ada masalah tuh cerita. Karna suatu masalah yang lo pendem sendiri dan lo gak mau berbagi cerita sama orang terdekat lo, itu bisa menjadi uneg-uneg. Dan uneg-uneg bisa menimbulkan perasaan yang gak baik.

Monic hanya diam terpaku dengan kata-kata Cheryl. Tapi, Monic tidak mau menanggapi dan langsung meninggalkan Cheryl begitu saja.

Cheryl benar-benar tidak mengerti dengan Monic, karena belakangan Monic tidak pernah ikut kumpul bersama Cheryl dan juga teman-temannya.

’Nanti juga lo bakal cerita Nic, gue yakin.’ Batin Cheryl dengan senyuman hangatnya.

Cheryl pun akhirnya keluar toilet dan kaget, karena tiba-tiba Sam merangkulnya.

”Kaget ya?” goda Sam sambil menyolek pipi Cheryl.

blush..

”Sam! Chey udah berapa kali bilang kalo disekolah jangan begini. Gak enak diliat yang lain,” bisik Cheryl memperingatkan.

Setiap perlakuan Sam yang mengejutkannya selalu membuat Cheryl menjadi blushing.

Sam hanya terkekah melihat cewenya ini yang selalu memperingatkannya akan hal-hal baik.

🐬

Di gudang sekolah saat ini sedang ada sepasang kekasih SMA Juventus. Tidak begitu populer, namun cukup dikenal.

Plak..

”Gua cape ya sama sikap lo. Lo murahan apa gimana si? Gua diemin lo bukan berarti lo gua loss. Harusnya lo mikir dong gimana caranya lo baikan sama gua, bukan malah lenjeh ke cowo lain.” bentak cowo tersebut.

”Lo tau kondisi gue gimana, apa disaat begini lo juga ga bisa ngertiin gue?” ujar cewe itu sambil memegangi pipinya yang merah.

”Lo bisa ngomong langsung sama gua! Lo ga pernah ngomong sama gua, tapi sama cowo lain lo banyak mulut,” ucap cowo itu dengan senyum smirk diakhir dia berbicara

”Gue minta maaf,” ujar cewe itu mengalah.

Tanpa sepatah katapun cowo itu meninggalkan cewenya di gudang sekolah.

Cewe ini hanya menangis. Hatinya saat ini sakit dan penuh dengan kedengkian.

”Apa gabisa lo kayak Sam? Gue juga mau punya cowo yang penuh pengertian kayak Sam,” gumam cewe ini sambil menangis.

Di balik pintu luar ada seseorang yang melihat dan mendengar semua perilaku sepasang kekasih tersebut.

’Gue harap lo ga punya niat buruk sama Cheryl.’ Batin orang tersebut.

To Be Continued..


~Aduh, siapa si orang–orang ini? Siapa juga yang lagi berantem tadi?

🐨
Mamii comeback😁.
Mami ga bosen buat ingetin sama kalian untuk tinggalin jejak.
Bantu mamii vote dan coment.
Ga susah kan?😂

See Next Part😚

Terimakasih✨



CHEY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang