#7 [ Oma ]

2 2 0
                                    

”Halo, Oma?” panggil Cheryl dari sebrang telfon.

Yap, setelah kejadian dua hari lalu–Cheryl memutuskan untuk menghubungi Omanya.

”Iya Bya, ada apa nak?” jawab Omanya.

'Bya' adalah nama panggilan Oma Cheryl kepada Cheryl.

”Omaa, Bya diteror orang. Bya takut Oma,” ucap Cheryl sambil menangis.

”Kok bisa kamu diteror? Kamu lakuin salah apa engga sama orang?” tanya Oma bingung.

”Bya ngerasa gak ada lakuin salah sama siapapun, selama disini Bya berteman baik sama semua orang. Bya inget kok kata Oma buat terus baik sama semua orang,” jawab Cheryl seraya menjelaskan dan mengingat perkataan Omanya.

”Bya diteror gimana nak?” tanya Omanya yang khawatir.

”Bya dikirimin pesan, Bya ngerasa kalo orang ini ngawasin Bya. Kira-kira Oma bisa tau liat gak bayangan orang ini?” jelas Cheryl sekaligus bertanya pada Omanya.

Oma Cheryl memang termasuk ke dalam golongan orang indigo. Jika, sudah takut seperti ini Cheryl akan bertanya pada Omanya. Kalau pun Omanya merasa khawatir akan keadaan Cheryl yang jauh darinya, Omanya akan segera menghubungi Cheryl untuk waspada.

”Gak jauh dari kamu orangnya, bahaya orang ini By,” ucap Oma memberi tahu.

”Makasih ya Oma, maaf Bya bikin Oma khawatir.”

”Iyaa nak, kamu hati-hati. Oma bisa bicara sama Sam?”

”Kebetulan Bya lagi gak sama Sam Oma."

Oma Cheryl mengetahui hubungan antara Sam dan Cheryl, Sam pun sudah dekat dengan Oma Cheryl. Oma Cheryl mengetahui Sam, karena memang Cheryl dulu selalu bercerita tentang Sam. Oma Cheryl pun mengerti bahwa cucunya ini sedang dimabuk cinta.

”Kalo Bya udah sama Sam, suruh Sam hubungi Oma,” titah Oma.

”Iya Oma, yaudah ya Bya tutup telfon dulu. Bya mau pergi sama temen-temen,” ujar Bya berpamitan.

”Jangan main mulu, belajar Bya inget,” tegas Omanya memperingatkan.

”Iya-iya Oma, dadah Omaa. Bya sayang Oma.”

tut tut tut

Cheryl langsung mematikan ponselnya dan bersiap-siap untuk pergi. Kebiasaan Cheryl yang selalu menutup sambungan telfon tanpa menunggu jawaban Omanya.

Di lain tempat Oma Cheryl menggelengkan kepala sambil melihat layat ponselnya. Oma Cheryl sangat khawatir akan keadaan cucunya yang jauh darinya.

’Lindungi Bya Tuhan.’ Batin Oma Cheryl seraya berdoa.

🐬

Babe♥!
Mau di jemput gak Chey?

Cheya🌻
Mauuuuuuuuuuuu

Babe♥!
Kurang panjang Chey
Yaudah Sam otw
[ Read ]

Cheryl mematikan ponselnya dan bercermin di depan kaca.

”Udah rapih kan ini? hmm udah deh,” gumam Cheryl seperti biasa bermonolog sendiri.

tok tok tok

’Pasti Sam udah dateng.’ Batin Cheryl.

Cheryl langsung menuju pintu utama dan membukanya. Dan benar saja, ternyata memang Sam yang datang.

”Bau alkohol, Sam minum ya?” tanya Cheryl sambil menutup hidungnya, Cheryl mual sekali mencium aroma alkohol.

”Iya, tadi temen nawarin,” jawab Sam yang setengah sadar.

”Kok minum sih? Chey gak suka. Udah deh Sam pulang aja, Chey berangkat sama temen aja,” ucap Cheryl yang langsung bergegas menuju kamarnya untuk mengambil slinbagnya.

Sam hanya menatap punggung Cheryl, lalu setelah itu berbaring di sofa.

Setelah mengambil slinbag, Cheryl ingin segera berangkat. Namun, ponselnya memberhentikan langkahnya. Ponsel Cheryl berbunyi. Cheryl buru-buru mengeluarkan ponselnya dari slinbagnya. Saat di lihat, ternyata Oma Cheryl yang menelpon. Cheryl segera mengangkatnya.

”Halo Oma, kenapa?” tanya Cheryl.

”Oma ingin bicara sama Sam,” jawab Oma Cheryl.

”Oh, bentar ya Oma,” ujar Cheryl, lalu menggoyangkan tubuh Sam agar segera bangun.

”Bangun, ini Oma mau ngomong,” bisik Cheryl di dekat telinga Sam.

”Mana?” pinta Sam. Cheryl langsung memberikan ponselnya dan duduk di samping Sam.

”Halo Oma, ada apa?” kata Sam sopan.

”Sam, Oma titip Bya. Pasti Sam tau kalo Bya lagi di untit orangkan? Tolong jagain Bya, Oma percaya sama kamu,” jelas Oma.

”Iyaa Oma siap,” kata Sam.

”Nanti Oma ngomong sama Bya, buat dengerin kamu ngomong. Tolong ya jagain Bya. Oma titip,” ujar Oma menitipkan Cheryl pada Sam.

”Iya Oma.”

”Coba kasih telfonnya ke Bya,” pinta Oma.

Sam menyodorkan ponsel Cheryl, Cheryl langsung menerimanya.

”Iya Oma?” tanya Cheryl.

”Dengerin Sam kalo dia ngomong buat kebaikan,” titah Oma.

”Hmmm,” dehem Cheryl.

”Yaudah, Oma tutup dulu telfonnya ya By,” ujar Oma.

tut tut tut

Seperti biasa, Cheryl akan mematikan sambungan telpon secara sepihak.

Huh.. Anak nakal Cheryl ini.

Cheryl melihat Sam dengan kesal, dia tidak suka jika Sam seperti ini. Lantas apa yang harus Cheryl dengar dari Sam? Sam saja tidak bisa mengendalikan diri sendiri. Menurut Cheryl, Sam sudah kelewatan.

Sam melihat Cheryl dari atas sampai bawah. Tatapan aneh yang dilontakan Sam kepada Cheryl.

”Oma nitip Chey ke Sam, jadi Chey denger apa kata Sam,” jelas Sam tiba-tiba memecah keheningan.

”Ogah..” kata Cheryl.

”Chey denger. Oma udah kasih amanah ke Sam, buat jagain Chey dari orang yang neror Chey, ” ujar Sam menjelaskan.

Cheryl mendelikan matanya, masih ada rasa kesal dengan Sam. Dengan kondisi Sam yang seperti ini, membuat Cheryl benci. Cheryl tidak suka jika Sam minum. Sangat sangat sangat tidak suka.

Sam merebahkan badannya di sofa lalu memejamkan matanya.

Melihat Sam yang tidur begitu saja, tambahan membuat hati Cheryl kesal. Harusnya Sam tau jika Cheryl kesal, tapi Sam sama sekali tidak membujuknya. Saat Cheryl ingin berdiri dan bergegas pergi, tiba-tiba––

To Be Continued..

~Cheryl nih ya, nackal😂. Masa nutup telpon sepihak mulu wkwk.

🐨

Hallo, Mamii comeback. Gak bosen lagi buat ingetin kalian untuk jangan SIDER. Setiap VOTE dan COMENT kalian berarti buat Mamii. Tolong ya, Vote dan Coment cerita Mamii😁.

Mamii tunggu!
Maaf ya jarang up, sibuk terus.
Yaudah, Mamii cuma mau kasih tau itu aja.

Sekali lagi, support Mamii terus ya.

See u Next Part😚

Terimakasih✨



CHEY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang