🥀Four🥀

376 44 102
                                    

"Fakta baru"

Yunseong mulai mencari tau tentang keluarga Kang Daniel di internet.

Kang Daniel adalah seorang konglomerat yang cukup berpengaruh di Korea, dia juga seorang Dokter, memiliki franchise apotek yang tersebar di banyak kota di Korea, saham di beberapa rumah sakit dan bisnis-bisnis yang bergerak di bidang kesehatan.

Sedangkan istrinya, Park Jihyo adalah seorang sosialita kelas atas, yang selalu aktif di acara-acara sosial. Tak jarang ia menjadi sponsor acara bakti sosial dan membantu orang-orang yang kurang mampu.

Dari banyak artikel yang Yunseong cari, rata-rata pembahasannya adalah seputar profesi Kang Daniel, bagaimana cara dia meraih kesuksesannya, berapa banyak harta kekayaannya, Benar-benar pembahasan yang sangat umum.

Tapi Yunseong tidak menyerah, ia terus mencari hingga akhirnya menemukan fakta yang bisa meng-skakmat Ahoon.

Yunseong menemukan sebuah artikel yang berjudul "istri dari konglomerat Kang Daniel menjalani program bayi tabung"

Artikel itu memang sudah sangat lama, sekitar 10 tahun yang lalu. Yunseong kembali meng-klik artikel yang berkaitan dengan judul itu.

"Park Jihyo menderita PCOS: kerajaan bisnis Kang Daniel akan diturunkan kepada siapa?"

"Berkali-kali gagal melakukan program bayi tabung, Park Jihyo istri Konglomerat Kang Daniel putus asa"

"Fakta mengenai penyakit PCOS yang di derita Park Jihyo: dari sulit hamil hingga menyebabkan kemandulan"

"10 tahun menikah belum juga dikarunai buah hati, Kang Daniel: serahkan saja pada yang diatas"

Yunseong tersenyum penuh kemenangan, fakta-fakta tentang keluarga Kang Daniel yang baru saja diketahuinya akan membuat Ahoon tidak bisa mengelak lagi.

Yunseong tersenyum penuh kemenangan, fakta-fakta tentang keluarga Kang Daniel yang baru saja diketahuinya akan membuat Ahoon tidak bisa mengelak lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini resepnya bu, silakan ditebus di instalasi farmasi"

"Baik dok, terima kasih banyak"

"Adik manis cepet sembuh ya, biar bisa main lagi sama teman-teman"

Ahoon mengelus-elus pipi pasien anak usia 2 tahun yang berada di pangkuan ibunya.

"Makaci kaka doktel" balas anak itu dengan polos.

Ah, rasanya bahagia sekali mendengar ucapan terima kasih yang tulus dari anak kecil.

Ahoon memang menyukai anak-anak, menurutnya, tingkah laku anak-anak itu sangat natural, alami, tidak dibuat-buat, tidak palsu. Tingkah polos dan imutnya selalu membuat mood Ahoon menjadi lebih baik. Mungkin itu alasan kenapa dulu Ahoon memutuskan untuk mengambil spesialis anak, bukan spesialis bedah seperti ayahnya.

Ahoon sudah siap menyambut pasien berikutnya.

"Silakan masuk" sapanya ramah.

Namun yang masuk bukan ibu-ibu yang membawa anak, melainkan..

Love Affair | HwangkeuminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang