"Ahoon's bodyguard"
"Dek!"
Orang yang Donghyun panggil kakak itu masuk ke dalam apartemen dengan tergesa-gesa, khawatir jika Donghyun melakukan hal yang nekat lagi.
Terakhir kali Donghyun menyuruhnya datang ke apartemen, dokter mungil itu sudah menyalakan arang briket untuk bunuh diri.
"Kang Ahoon!" Panggilnya lagi.
Krek!
Si kakak membuka pintu kamar Donghyun, dan mendapati dokter mungil itu sedang duduk termenung di depan cermin dengan tatapan kosong.
Menyadari si kakak sudah datang, Donghyun segera berlari ke arahnya, menarik kerah kemeja si kakak dan memagut bibirnya tidak sabaran.
Si kakak bisa merasakan emosi yang meledak-ledak pada ciuman Donghyun. Ia tau saat ini Donghyun sedang tidak baik-baik saja.
Dia hafal betul, ketika Donghyun merasa sedih, atau moodnya sedang buruk, Donghyun akan menghubunginya untuk mengeluarkan segala emosi dan amarah dalam dirinya, melalui tubuh si kakak.
Si kakak memejamkan mata, membiarkan Donghyun memporak poranda kan bibir seksi miliknya sesuka hati. Tangan kokohnya menyusup ke balik baju Donghyun, mengusap punggung telanjangnya dengan lembut, agar Donghyun menjadi lebih nyaman.
Bruk!
Masih dalam keadaan berciuman, si kakak menjatuhkan Donghyun ke kasur. Dengan posisi seperti itu, si kakak bisa dengan bebas mengusap-usap kepala mungil yang sekarang berada dibawahnya.
"Kamu galau kenapa dek?" Tanya si kakak sambil membuka kancing baju Donghyun.
"Tolong layani aku malam ini kak, setelah itu aku akan cerita semuanya"
Si kakak tidak bisa menolak permintaan Donghyun, hal ini sudah biasa mereka lakukan ketika salah satu diantara mereka sedang tidak baik-baik saja.
Si kakak menempelkan hidungnya di dada mulus Donghyun, menghirup aroma nikmat yang ada di tubuh mungil itu, bergerak naik ke leher, turun lagi ke dada, dan semakin turun ke perut ratanya.
Lidahnya mulai ikut bermain, Donghyun bisa merasakan lidah panas si kakak berputar-putar di pusarnya.
"Hhh.. k-kakk~"
Baru dirangsang seperti itu saja Donghyun sudah kelabakan, ia menutup matanya rapat-rapat, dengan mulut sedikit terbuka, menahan rasa nikmat akibat perlakuan si kakak yang memang sudah sangat piawai membuatnya mendesah keenakan.
Sebisa mungkin si kakak membuat Donghyun nyaman, dengan semua sentuhan, jilatan, dan isapan yang dilakukannya.
Niatnya datang kesini memang hanya untuk memberi Donghyun servis, bukan untuk melampiaskan nafsunya.
"Nikmatin dek, keluarin semua rasa kesal, amarah, dan kekecewaan yang ada didalam hati kamu"
"He'em"
Berawal dari Kang Daniel yang memerintahkannya untuk menjadi bodyguard Donghyun, entah sejak kapan mereka terlibat dalam status FWB. Ketika salah satu diantara mereka ada yang sedang galau, mereka akan melakukan hubungan seks sebagai pelampiasan.
Bodyguard Donghyun ini adalah sosok yang dingin, kejam, dan menakutkan. Namun akan berubah menjadi sosok yang baik dan hangat saat di dekat Donghyun, juga keluarga Kang Daniel.
Ia selalu menjadi pendengar yang baik ketika Donghyun berkeluh kesah tentang Yunseong, dan memberi servis lebih saat Donghyun sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakit dihatinya, seperti sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair | Hwangkeumini
RomantizmSebuah cerita tentang cinta, pengkhianatan, perselingkuhan, dan balas dendam "Mencintai lebih dari satu orang bukanlah sebuah kejahatan" -Yunseong "Apapun alasannya, aku memiliki hak sepenuhnya atas kamu, karena kamu suamiku" -Minhee "Ceraikan dia a...