"Minhee hamil?"
Tak terasa kandungan Donghyun sudah memasuki minggu ke-13, dan selama itu pula Donghyun merahasiakan kehamilannya dari Yunseong.
Sejak kepulangan Yunseong dari Dubai, Donghyun memutuskan hubungan secara sepihak dengan Yunseong, mulai dari memblokir nomornya, meng-unfollow semua akun sosial media nya, sampai meninggalkan apartemen dan memilih tinggal di istana keluarga Kang agar Yunseong sulit menemuinya.
Donghyun tau, ini adalah hal gila dan sangat menyakitkan untuknya, namun ini lebih baik daripada Yunseong mencampakkan nya dan tidak mau mengakui buah cinta mereka.
Hari ini, seperti biasa, Donghyun pergi ke rumah sakit untuk kontrol kandungan ditemani oleh Seungyoun.
"Gimana dok? Baby saya sehat kan?" Tanya Donghyun penasaran.
"Baby kamu sehat, tapi ada hal mengejutkan yang perlu kamu tau"
"Hah? A-apa itu dok?"
"Bayi yang ada di kandungan kamu bukan satu, tapi dua"
"J-jadi s-saya mengandung bayi kembar dok?"
"Iya, tapi masih belum jelas ini kembar identik atau fraternal, juga belum bisa terdeteksi apa jenis kelamin nya"
Donghyun menangis bahagia saat mendengar penjelasan dari dokter, ia memeluk Seungyoun erat-erat dan terus menerus mengucap rasa syukur.
"Kaak.. dedek bayinya kembar kaak.. aku seneng banget!" Serunya dengan mata berbinar-binar.
"Kamu punya keturunan kembar hoon?" Tanya dokter.
"Papanya babies kembar dok, dia kembar fraternal" terang Donghyun sambil mengelus perutnya.
"Mulai sekarang kamu harus super ekstra menjaga kandungan ini, banyak makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, jangan stress"
"Tuh denger, harus banyak makan" Seungyoun menyentil telinga Donghyun pelan. "Semenjak hamil Ahoon males makan dok, makanya semakin hari badannya makin kurus, perutnya doang yang makin gede"
"Ish, bawel!"
"Kamu gak boleh begitu Ahoon, pokoknya kalau baby-baby nya mau sehat, harus banyak makan, jangan banyak pikiran, dan harus selalu happy"
"Gini aja dok, sekarang dokter catat apa aja makanan yang cocok untuk orang hamil, biar saya yang masakin buat dia"
Dokter hanya mengangguk dan mencatat menu sehat untuk orang hamil.
"Emang kakak bisa masak?" Cibir Donghyun dengan bibir sedikit maju.
"Bisa lah, kamu lupa, kalau kakak punya bayi? Bikin makanan sehat udah jadi kegiatan sehari-hari" balas Seungyoun enteng.
Dokter menyerahkan list nya kepada Seungyoun, kemudian mereka berdua pamit pulang.
"Dek.."
"Hmm?"
"Mau sampe kapan kamu menghindari Yunseong? Walau bagaimanapun dia ayah dari anak-anak ini"
"Gak tau sampe kapan, yang jelas aku harus membiasakan diri hidup tanpa kak Yunseong, biar kalau dia nolak anak-anak ini, hati aku gak terlalu sakit"
Seungyoun berdecak mendengar jawaban Donghyun. Kenapa sih, anak ini sangat pesimis? Apa salahnya di coba dulu?
"Kamu kan gak tau, Yunseong mau nerima anak atau nggak, kalau ternyata dia mau menerima anak ini gimana?"
"Kalau ternyata kak Yunseong menolak anak ini gimana?" Donghyun malah membalikkan pertanyaan nya.
Haish, Seungyoun tidak mau menimpalinya lagi, sebetulnya pertanyaan ini sudah berulang kali ditanyakan oleh Seungyoun, tapi jawaban Donghyun selalu sama, takut kalau Yunseong mencampakkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair | Hwangkeumini
RomanceSebuah cerita tentang cinta, pengkhianatan, perselingkuhan, dan balas dendam "Mencintai lebih dari satu orang bukanlah sebuah kejahatan" -Yunseong "Apapun alasannya, aku memiliki hak sepenuhnya atas kamu, karena kamu suamiku" -Minhee "Ceraikan dia a...