Ada yang lebih gila dari sekadar dipaksa menikah dengan sosok yang paling menyebalkan, yaitu menjalin kasih dengan seorang laki-laki beristri.
Namun, Lisa pikir tidak ada yang lebih gila daripada dipaksa menikah dengan Sehun, yang notabenenya adala...
SELAMAT DATANG DI LAPAK HURU-HARA YANG LAHIR DALAM SEMALAM DENGAN KEKUATAN SETANNYA BANTAT 🤣🤣🤣🤣
Jangan kaget sama isinya. Ini luar biasa tidak berakhlak dari berbagai sudut macam karakter yang tercipta akibat stres yang tidak berkesudahan🌚🌚🌚🌚😈😈😈😈
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menikah karena perjodohan itu konyol, juga kolot dan seorang Lalisa Chloe Dayne tidak pernah menginginkan sebuah pernikahan yang dibangun atas pilihan kedua orang tuanya, meski mengenal dengan baik calon suaminya—tapi itulah masalahnya!
Lisa—sapaan akrabnya—tidak ingin menikahi laki-laki idiot yang sialnya sangat tampan dan mampu menggetarkan hatinya hingga detik ini—tanpa wanita itu sadari tentunya.
Sehun Graves Kyle namanya. Laki-laki—yang teramat—tampan, tapi tidak lebih dari seorang berengsek menyebalkan di mata si cantik Dayne. Lalu, bagaimana Lisa bisa menikahi laki-laki berengsek seperti itu? Terlebih lagi dia sudah memiliki kekasih yang tidak kalah tampan dari keturunan Stefan Kyle itu.
"Hei, kenapa melamun seperti itu?"
Lisa mendapatkan teguran halus dari kekasihnya yang baru saja datang. Dia mendongak dan mendapatkan kecupan hangat dari laki-laki yang dicintainya, yang kemudian disambut hangat pula oleh si cantik.
Kenneth Ryhs Mayers, laki-laki yang sudah dua tahun ini menjadi kekasihnya sedang menatapnya di depan sana dan memberikan segelas kopi untuknya.
Lisa menggigit bibir dan menikmati saat-saat kekasihnya sedang menikmati kopi. "Kapan kau akan menikahiku?" tanyanya langsung.
Ken—sapaan akrabnya—langsung menyemburkan kopi yang tersisa di dalam mulut. "Menikah?" tanyannya dengan mata membulat. "Kau sungguh ingin menikah—denganku?"
Lisa mendengus dan melemparkan punggung pada sandaran kursi. "Memangnya dengan siapa lagi aku akan menikah kalau bukan denganmu? Apa kau tidak ingin menikah denganku?"
Ken tertawa geli saat melihat wanitanya mencebik kesal. "Bukan begitu, tapi ini sepertinya terlalu terburu-buru. Kita bahkan tidak pernah membahasnya selama berkencan," jelasnya untuk meluruskan kesalahpahaman barusan dan mengambil tangan Lisa untuk digenggam. "Kau sendiri yang mengatakan tidak ingin menikah cepat, 'kan?"
Itu memang benar. Lisa pikir dia belum siap membangun rumah tangga dengan laki-laki mana pun, meski usianya sudah menginjak dua puluh delapan tahun, apa lagi dengan keturunan Kyle yang satu itu. Sungguh, dia tidak sanggup bahkan tidak ingin membayangkan bagaimana hal itu akan terjadi di antara mereka.
"Tapi aku tidak ingin menikah dengan si Bastard Kyle itu!" Lisa menggerutu kesal dan melipat kedua tangannya di atas meja.
"Sehun Graves Klye?" tanya Ken memperjelas keluhan wanitanya.
"Berhenti menyebut namanya!" pekik Lisa. Dia benar-benar jengkel hanya dengan mendengar nama sialan yang satu itu. "Mendengar namanya membuatku tubuhku gatal."
