1.3 MAY - Perhaps Love

2.6K 466 111
                                    

Yeay, mbak crush hari ini udah muncul. Update foto cantik, terus muncul sama anaknya yang menimbulkan kegosangan karena pose rebahan yang mencurigakan 🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚

Masnya juga muncul secara tidak langsung buat brand kecantikan baru 💃
Susah emang kalau punya bias shining simmering splendid 🤣🤣🤣🤣

Masnya juga muncul secara tidak langsung buat brand kecantikan baru 💃Susah emang kalau punya bias shining simmering splendid 🤣🤣🤣🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading ~

✳️✳️✳️

Samantha terkejut mendengar permintaan Sehun yang luar biasa—gila. Matanya membulat dan tidak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya.

"Kau ingin aku menjadi kekasih palsumu?" tanyanya dengan mata membulat.

"Aku tahu ini tidak masuk akal, tapi aku butuh bantuanmu." Sehun memohon dengan sangat, "Hanya kau yang bisa membantuku sekarang."

Samantha menggeleng, bukan bermaksud untuk menolak permintaan Sehun. Dia hanya tidak menyangka kalau di zaman sekarang masih ada perjodohan.

"Aku tidak mengerti kenapa kau—dengan tampilan sesempurna ini—harus dijodohkan." Samantha sudah menetralisirkan keterkejutannya dan mulai menggantinya dengan tawa ringan. "Memangnya kau tidak memiliki kekasih?"

Lagi-lagi Sehun ditanya perihal kekasih. Apakah status yang satu itu perlu untuk disebarluaskan? Tidak bisakah Sehun saja yang tahu dengan kebenarannya?

"Aku tidak akan sefrustrasi ini jika ada kekasih yang bisa kubawa ke depan ibuku," balas Sehun dengan sindiran halusnya.

"Teman wanita yang bisa membantumu?" tanya Samantha lagi. Dia masih tidak menyangka kalau Sehun akan meminta hal seperti itu padanya, alih-alih pada wanita yang sudah lebih dulu laki-laki itu kenal dengan baik.

Sehun menggeleng. Wajahnya terlihat kecut. Bukan karena Samantha yang terus bertanya, melainkan karena ibunya yang menyebalkan.

"Jika ibuku tahu aku menghamili wanita lain, dia pasti tidak akan memaksaku untuk menikah lagi dan akan menyuruhku untuk mempertanggungjawabkan perbuatanku." Sehun kembali menjelaskan maksudnya. Dia pikir Samantha perlu mengetahui setiap detail rencananya saat ini agar bisa membantunya. "Kau hanya perlu datang bersamaku dan aku akan mengatasi sisanya."

Samantha mengangguk paham. Dia mengerti dengan semua yang Sehun jelaskan dan mulai mempertimbangkan.

"Lalu bagaimana jika ibumu benar-benar menyuruhmu untuk tanggung jawab padaku?" tanya Samantha. Ini adalah pertanyaan murni yang ingin ditanyakan karena rasa ingin tahu.

"Aku akan mengatakan kalau itu bukan anakku, bahkan jika dia menginginkan tes DNA, aku tidak akan menolak," balas Sehun dengan bahu yang terangkat.

Tanpa sadar laki-laki itu baru saja membuat Samantha menjadi terlihat sangat murahan dengan skenarionya. Rasanya tidak pantas jika Sehun merusak citra Samantha di depan sang ibu yang bahkan tidak mengenal wanita itu.

MAY; Perhaps LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang