Ada yang masih nunggu pasangan gesrek satu ini gak sih? 😂😂
Drafnya tuh udah kelar dari bulan lalu, tapi sekadar pindahin ke wattpad aja aing malasnya 7 turunan 🤣🤣🤣🤣
Happy reading ~
✳️✳️✳️
"Kudengar dari ibuku, kau membawa istri orang yang sedang hamil untuk dijadikan kekasih palsumu."
Lisa baru saja datang. Belum genap dua detik duduk di hadapan Sehun, tapi wanita itu sudah mengoceh dengan tawa mengejek yang membuat Sehun berdecak sinis.
"Selain berengsek, nyatanya kau juga bodoh, Kyle," tambah Lisa yang masih sibuk dengan tawa mengejeknya ketika Sehun tidak memberikan respons. "Kau bisa menemukan wanita di mana saja untuk menjadi kekasih palsumu, tapi kenapa malah menggaet istri orang untuk dijadikan partner."
"Diamlah! Suaramu membuatku sakit kepala," sahut Sehun ketus. Laki-laki itu masih memikirkan kejadian kemarin yang membuatnya benar-benar mati kutu dan malu.
"Samantha, apa yang kau lakukan di sini?"
Semua orang menatap sosok yang baru saja bertanya pada Samantha. Sorot mata Tiffany meledakkan rasa penasaran di dalamnya. Sementara sosok yang ditegur mematung dalam keterkejutan.
"Kau mengenalnya, Jess?" tanya Tiffany.
Jessica Clarkson mengangguk setelah menoleh singkat pada Tiffany. "Dia istri dari anak tiriku." Lalu, matanya beralih pada genggaman tangan Sehun dan Samantha yang masih terjalin.
Samantha buru-buru menarik tangan dari Sehun dan menyimpannya di balik punggung dengan rasa gugup yang menyerang.
Kehadiran Jessica jelas bagaikan sebuah kejutan yang tidak diinginkan oleh Samantha, juga menjadi hambatan untuk Sehun, tapi menjadi pencerahan untuk Tiffany.
Senyum mengejek dengan gelengan tidak habis pikir diperlihatkan oleh Tiffany. "Jadi, kau membawa istri orang yang sedang hamil untuk dikenalkan padaku?"
Terkutuklah Jessica Clarkson karena datang di saat yang tidak tepat. Harusnya wanita itu datang satu jam sebelum Sehun atau satu jam sesudahnya agar rencana yang sudah disusun matang dengan persentase keberhasilan lebih dari 50% ini berhasil. Padahal Sehun hanya tinggal meyakinkan ibunya sedikit lagi—benar-benar sangat sedikit—tapi Jessica datang dan mengacaukannya.
"Ayahmu pasti bangga dengan kebodohanmu ini." Tiffany menambahkan dengan sindiran yang kental, membuat Sehun kikuk bukan main.
Nyatanya menggunakan Samantha memang bukan pilihan yang tepat karena hanya akan menyulitkan posisi wanita itu, sekarang entah bagaimana Samantha menghadapi ibu mertuanya. Masalahnya pasti akan berbuntut panjang jika Jessica memutuskan untuk mengatakan kejadian kemarin pada suami Samantha—setidaknya itulah yang Sehun pikirkan.
Namun, Ken benar-benar tidak peduli pada Samantha. Laki-laki itu mungkin hanya akan ber-oh ria saja jika Jessica menceritakan hal ini padanya.
Jadi, jelas tidak ada yang perlu Sehun khawatirkan tentang Samantha.
Setelah rencana meyakinkan sang ibu kalau Sehun menghamili wanita lain terbukti gagal, laki-laki itu jelas harus menyusun rencana baru.
"Aku sudah berusaha untuk membatalkan perjodohan kita, sekarang giliranmu." Sehun menatap Lisa dengan setengah enggan. Agak memalukan memang saat menunjukkan kekalahannya di depan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAY; Perhaps Love
FanficAda yang lebih gila dari sekadar dipaksa menikah dengan sosok yang paling menyebalkan, yaitu menjalin kasih dengan seorang laki-laki beristri. Namun, Lisa pikir tidak ada yang lebih gila daripada dipaksa menikah dengan Sehun, yang notabenenya adala...