Waktu begitu indah karena aku bisa bertemu denganmu, bisa mengenalmu, menjadiknmu seseorang yang berarti di hidupku. memberiku pelajaran berharga tentang apa perbedaan
Berjam-jam mengudara akhirnya Ayana dan Manajernya sampai di bandara incheon. Mereka menunggu di ruang check-in. Ayana segera mengambil kopernya dan koper ibu yunna yang telah melewati check-in. Tak lama di susul oleh beberapa pria tinggi yang hendak mengambil koper mereka. Terlihat tak asing di mata perempuan itu 'apakah mereka yang tadi ku temui di bandara? mereka terlihat keren dari dekat' pikirnya. Setelah Ayana mengambil koper kopernya seorang pria tadi menghampirinya.
“Excuse me! bisa kah kamu membantuku? Apakah kamu melihat ini?” ucap pria itu.
Dia terlihat kebingungan mencari sesuatu. Sebuah Gantungan kunci yang berbentuk couple kelinci yang salah satunya menghilang, yang dari tadi dia cari. Sebenarnya dia sengaja menjatuhkaan nya berharap Ayana bisa membantunya mencari gantungan kunci itu.
“baiklah aku akan membantumu mencarikannya” ucap ayana
Pria itu tersenyum senang mendengarnya
*
“Ketemu” sorak ayana terlihat senang bisa menemukannya
“ Wah kau cepat sekali menemukannya” balas pria itu
Ayana mengembalikaan gantungan kunci itu kepada pria itu.
“Kamsahamnida” ucap pria itu yg di susul dengan senyuman manisnya
“Ahh kita belum berkenalan namaku Na jaemin” pria itu mengulurkan tangannya
“Namaku Ayana” dengan tangan di tepuk di depan dadanya dengan senyuman hangatnya siapa yang tidak merasa nyaman jika melihatnya.
Jaemin menggulung tangan nya lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“Apakah sebelumnya kita sudah bertemu? Kau tidak terlihat asing bagiku?” ucap ayana
‘Apakah dia mengetahuinya’pikir jaemin yang sontak membuatnya kaget.
“I-ya kita pernah bertemu di bandara sebelum berangkat” ucap jaemin yg memperlihatkan deretan giginya
“ohh ya aku ingat itu” balas ayana
‘Untunglah dia tidak mengetahuinya’ guman jaemin merasa lega
“Ayana” sorak seorang wanita yang memanggilnya
Sontak mereka menoleh ke asal suara yang memperlihatkan seorang wanita yang sedang melambai ke aranya.
“Aku harus segera pergi, Senang bertemu denganmu” ucap ayana lalu membungkukan tubuhnya dan pergi.
‘Kau terlihat cantik dari dekat begitu nyaman rasanya bisa melihat senyum hangatmu dari dekat’ gumam jaemin.
Bersambung..
Dukung terus ceritanya ya yorobun. Biar yang nulisnya tambah semangat😁. Jangan lupa vote and comment ya.. Aku juga mau kasih sesuatu nih buat kalian😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
