11 : Ups, I'm Sorry!

85 9 11
                                    

Kak Mingyu
Online

| Hm, hai?
| Apa kabar, Yejin?

Hai juga kak |
Baik kok. Kakak sendiri? |

| Baik kok baik😅
| Yejin lagi apa?

Hahaha... Baguslah |
Lagi mau berangkat sekolah |
Emang ada apa kak? |

| Oh baru mau berangkat
| Nanti disekolah bisa ketemu sebentar ga?
| Ada yang mau aku omongin sama kamu

Kenapa gak sekarang aja? |

| Engggak enggak!
| Pengennya ketemu langsung
| Bisa kan?

Harus banget ya? |
Yaudah deh |
Nanti pas istirahat aku tunggu di perpus |

| Bener nih?
| OK!
| Sampai nanti😉
(Read)

Yejin menghela nafas panjang. Sebenarnya, sudah 3 minggu ini ia berusaha menghindar dari lelaki Kim itu.

Dan bodohnya lagi, kenapa tadi dirinya malah mengiyakan permintaan Mingyu?

"Siapa tuh?"

"Anjir gua kira siapa!" Yejin yang gampang kaget itu refleks memukul bahu Jaehyun. "Napa jangan ngagetin!" Gerutunya kesal.

Jaehyun tertawa keras. Dan tanpa disadari adiknya, ia berhasil merebut handphone Yejin ke genggamannya. "Huh? Si Mingyu?"

"Lu udah baikan sama dia?" Tanyanya sambil menatap mata Yejin.

"Dih kata siapa!"

"Ini buktinya apa?" Goda Jaehyun. Sengaja memancing emosi Yejin.

Yejin benci pada kakaknya yang selalu menggodanya dengan kata Mingyu. Karna kesal, ia merebut handphone-nya dari tangan Jaehyun. "Lu gak tau apa-apa kak, jadi gak usah ikut campur!"

"Heh, gua kan cuma bercanda!" Bantah Jaehyun karena tak terima dirinya disalahkan.

Kaki gadis itu melangkah kecil kedepan Jaehyun, tangannya mengepal menahan amarah. Bahkan wajahnya yang merah padam membuat Jaehyun terdiam kaku.

"Lo tuh abang gua kak. Seharusnya paham dong sama perasaan gua sekarang, bukannya malah bikin nangis adek sendiri!"

Setelah mengatakan kata-kata menusuk itu, Yejin buru-buru mengambil tas dan kunci motornya yang ada diatas kulkas.

"Maafin gua kak! Gua berangkat duluan!"

Tak menjawab, Jaehyun justru masih tertegun mendengar kalimat sarkas yang tak ia sangka akan keluar dari mulut Yejin.

"Ya ampun... Kakak macem apa gua ini." Gumamnya menahan tangis.

Dilain tempat, Yejin bahkan sudah menangis disepanjang perjalanannya. Ia merasa sangat bersalah mengatakan itu kepada kakak satu-satunya yang ia punya.

"Gue keterlaluan banget ya?" Rutuknya pada diri sendiri. "Aish, sialan emang!"

Drrrtttt... Drrrtttt...

Merasakan getaran di hoodie yang ia pakai, Yejin buru-buru berhenti dan menepikan motornya. Untungnya masih ada waktu setengah jam sampai gerbang sekolah ditutup.

3 messages from 1 chats

Kak Jungkook
Online

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WhatsApp || Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang