SEE YOU

70 14 0
                                    

Terlalu cepat untuk mendekat, biar saja waktu yang membantu

Galaksi dan teman-teman nya tengah bermain basket di lapangan, kebiasaan mereka memang tergolong unik, karna sebelum belajar mereka terlebih dahulu berolahraga, atau bahkan ada yang kesempatan dalam kesempitan menggodai siswi ATLAS yang kebetulan lewat di hadapan mereka

Mata Galaksi teralih ketika Orion tengah membawa beberapa buku paket di dekapan nya dengan salah satu teman nya, yang Galaksi yakin dia Venus, karna gadis itu pernah dekat dengan Mars

"Di liatin doang nanti di gass sama yang lain Gal" sahut Neptunus sembari menepuk pundak Galaksi pelan

"Terlalu cepat untuk mendekat, biar saja waktu yang membantu" balas Galaksi

Bel masuk berbunyi, Tras sudah menyudahi bermain olahraga dan masuk ke kelas untuk belajar, karna sekarang bukan waktu nya untuk membolos

Sekarang jadwal piket nya Orion yang sama di gabungkan dengan Venus, alhasil mereka harus mengambil buku paket di perpustakaan, karna perintah Pijar selaku ketua kelas XI IPS II

"Kemarin lo pulang naik apa? Angkutan umum apa kopaja?" Tanya Venus

"Di anter Galaksi" balas Orion dengan enteng

"Ri! Lo astaga!" Venus mengacak rambut nya kesal, dan menggenggam tangan nya kesal, spesies gadis itu sulit sekali di kasih tau

"Kenapa sih?" Tanya Orion bingung

"Galaksi itu bahaya, jangan deket-deket sama dia" ucap Venus

"Bahaya dalam hal ap.." belum sempat Orion melanjutkan ucapan nya sudah di potong oleh Venus

"Pokok nya bahaya, jangan deket-deket dia lagi, paham?" Orion hanya mengangguk mengiyakan

Setelah mengambil buku, tak sengaja mata Orion melihat Galaksi yang tengah bermain bola basket, dan dengan cepat Venus menarik wajah Orion agar tidak melihat ke arah Galaksi dan lanjut jalan ke kelas

"Jar, gue izin ke toilet" ucap Orion pada Pijar, meminta izin pada sang ketua kelas

"Iya" sahut Pijar karna tangan nya sibuk mencatat tugas dari bu Wati

Orion melangkah sendirian, sempat Venus menawarkan diri untuk menemani namun dia tolak, hanya ke kamar mandi saja Orion masih mampu, saat ingin masuk, langkah Orion terhenti karna suara di dalam toilet yang sedang mengghibahi Galaksi

"Gila, si Galaksi keren banget, anjrit" ucap nya di dalam toilet

"Pukulan nya mantep cuk, garang abis, gue yakin pasti lawan nya kabur, tuh kan kabur, emang anggota Street mah kalah sama Tras, ketua nya aja Galaksi,  mana bisa kalah lah" balas nya

Telinga Orion yakin masih normal, dia tidak salah dengar, ternyata itu alasan Venus menyuruh nya menjauhi Galaksi, tapi itu bukan Orion, karna siapapun orang nya, selagi dia tidak menyakiti Orion, dia akan tetap menjadi teman nya, bukti nya, Galaksi itu masih tetap menjadi cowo yang baik di hadapan nya

Setelah Orion masuk, 2 gadis yang tengah bercermin dan mengghibahi Galaksi pergi, menyisakan dia sendirian, kaki nya melangkah masuk ke dalam bilik, menuntaskan panggilan alam nya dan keluar

GALARIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang