Kenapa harus sesakit ini?
♡
Seperti biasa Orion selalu berangkat bersama ayah nya, menuruni mobil dan masuk ke sekolah, belum kaki nya menginjak lapangan, lengan nya sudah di tarik oleh seseorang
Bug..
Bahu nya berhasil bersentuhan dengan dinding toilet, di sana terdapat tiga gadis yang Orion tau, mereka kaka kelas nya, terlihat dari cara memperlakukan nya tadi bahwa mereka senior
"Cuma lo, adik kelas ngga ada akhlak yang berani deketin Galaksi" sahut gadis yang memakai seragam serba pendek itu
"Mau cari mati lo sama kita?" Balas salah satu gadis yang badan nya sedikit berisi
"Mulai sekarang, jauhin Galaksi kalo lo mau aman" tambah gadis yang rambut nya di kuncir satu
Orion diam, mereka hanya memberi peringatan, tidak main kekerasan, hanya menggertak. Baik lah, Orion akan menjauhi Galaksi, ucapan Venus memang ada benar nya, Galaksi terlalu bahaya untuk di dekati
Dalam langkah nya, gadis itu terus merapal di dalam hati, baru sekarang dia merasa terancam dan sakit, sebelum nya bahkan hidup Orion baik-baik saja, baru di sini, di Jakarta
"Hoy! Ngelamun aja masih pagi" Orion tersentak kaget saat Bintang sudah berada tepat di samping nya
"Ngagetin aja" Orion mengelus dada nya, untung gadis itu tidak mempunyai riwayat sakit jantung
Orion melangkah ke kelas bersama Bintang, di sana sudah ada Venus yang tengah sibuk dengan buku-buku di hadapan nya, sudah di pastikan gadis itu tidak mengerjakan tugas dari bu Dwi
"Kebiasaan sih lo, makan nya jangan galau mulu, tugas bejibun gitu jadi nya terbengkalai kan" ucap Bintang sambil menaruh tas dan duduk di bangku nya
"Punya mulut ampun dah, minta di geplak apa di seblak ama karet ketoprak?!" sahut Venus sambil berdiri dan mengacungkan bolpoint nya
"Ape lo? Benerkan? Lo masih galauin mamas?" Balas Bintang yang gencar meledek Venus
Venus yang merasa hanya mendelik tajam ke arah Bintang, meladeni gadis itu tidak akan membuat PR nya selesai, sedang Orion hanya menatap bingung kepada dua manusia yang sedari tadi ribut entah mempermasalahkan apa
♡
Galaksi tengah mengeluarkan motor nya, di luar pagar sedang berdiri seorang gadis yang bahkan Galaksi sendiri jengah melihat nya
Galaksi langsung menancap gas dan menghiraukan teriakan dari gadis itu, mood nya tidak selera untuk masuk ke sekolah, segera saja Galaksi membelokan motorkan ke arah warung pa Arghi, di sana sudah ada Jupiter dan Mars
"Eh, lo ngga masuk, Gal?" Tanya Jupiter pada laki-laki yang baru datang dan turun dari motor nya
"Ngga" sahut nya, dan langsung menyambar susu hangat di hadapan nya dan duduk
"Kebiasaan!" Bahkan untuk memukul saja, Jupiter enggan ketika tau kebiasaan Galaksi yang tidak manusiawi
"Langit nyariin lo, Gal" ucap Neptunus yang baru datang dari arah belakang sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
GALARION
Novela Juvenil"Terima kasih ya, sudah menemani sejauh ini" ucap laki-laki yang kini tengah menggenggam tangan gadis yang sudah berstatus menjadi kekasih nya Gadis itu hanya melirik dan menganggukan kepala nya, mengiyakan ucapan laki-laki yang kini tengah menggeng...