SORRY

44 11 0
                                    

Gue bahkan lengah hanya untuk menjaga lo

Mita tengah cemas di rumah nya, putri nya masih belum kunjung datang, apa yang terjadi? Bahkan ponsel nya bisa di hubungi tapi tidak di angkat, hati seorang ibu itu tengah di rundung gelisah, tidak biasa putri nya pulang larut malam seperti ini, bahkan pamit nya hanya untuk pergi ke taman, dan bodoh nya Mita mengiyakan

Mita menggenggam ponsel nya tidak tenang, bagaimana jika suami nya pulang dan menanyakan putri nya yang belum kunjung datang

"Kamu di mana, Nak?" Gumam Mita

Suara deru motor berhenti di pelataran rumah nya, sudah Mita prediksi dia Galaksi, bahkan sebelum laki-laki itu mengetuk, Mita sudah lebih dulu membuka pintu

"Kasep, Orion belum pulang, tante khawatir dia kenapa-kenapa" ucap Mita dengan nada khawatir nya

"Tante tenang dulu yah, tadi Orion bilang mau kemana?" Tanya Galaksi berusaha mereda kekhawatiran dari Mita

"Taman Gemintang"

Belum izin pergi pun Galaksi sudah melajutan motor nya, memberitahu Tras, bahwa laki-laki itu sedang membutuhkan bantuan, bahkan perasaan Galaksi sudah berkecamuk tidak tenang setelah melihat kondiri Taman yang begitu sepi

Galaksi turun dari motor nya, mencoba menelfon hp gadis itu, bahkan nada dering nya Galaksi bisa dengar, berarti Orion berada di daerah sini

Galaksi menelusuri arah bunyi nya, dan tepat, di sana hp nya tergeletak, bahkan untuk membuka hp nya saja Galaksi tidak bisa karna di lock screen

"Kenapa, Gal?" Tanya Mars yang udah sampai di taman dengan Jupiter, Neptunus, dan Keandra

"Ken, buka lock ini" bahkan untuk menjawab ucapan Mars, Galaksi hiraukan karna kalap nya, dan memberikan benda pipih itu kepada Keandra

"Lo tau nomer ini ngga? Ngga di kenal" ucap Galaksi sembari menyodorkan layar nya yang berisi nomor tidak di kenal di ponsel Orion

"Saturnus" sahut Keandra

"Orion hilang" ucap Galaksi, dan membuat teman-teman nya cengo di tempat, bagaimana bisa?

"Dan ini hp nya gue temuin di bawah kursi tadi" sahut Galaksi lagi

"Pelaku nya ngga beda jauh, Largo" ucap Keandra dengan mantap

"Oke, kesana sekarang" Galaksi memimpin di depan, dan menghampiri markas Largo

Bahkan markas ini terlalu mudah di temui, gang yang tidak banyak dan tempat itu sendiri yang strategis, Galaksi membuka helm nya, turun dari motor dan di ikuti oleh teman-teman nya, perlahan Mars mengintip lewat celah bolongan, namun bukan Galaksi nama nya jika tidak langsung mendobrak pintu nya, bahkan malang nya pintu itu langsung copot dari engsel nya

"Galaksi" sahut Langit yang terkejut karna mendapati laki-laki itu yang tau akan keberadaan nya

Langit melepas tangan Saturnus yang memegang lengan nya, menghampiri Galaksi dan memeluk nya tanpa manusiawi, bahkan di saat sakit hati pun Saturnus masih mencintai gadis itu

Bahkan Galaksi langsung mendorong keras badan Langit, menghampiri Orion yang sudah terkapar di tempat, sebelum itu, tangan Galaksi sudah gatal untuk memukuli Saturnus, laki-laki bajingan itu perlu di kasih pelajaran, sedang Jupiter, Neptunus dan Keandra menahan tiga wanita itu agar tidak kabur

Galaksi melepas ikatan pada tubuh gadis yang sudah lemah itu, membiarkan Saturnus terkapar, dan bahkan Mars membantu menuntaskan amarah Galaksi yang terhenti karna menolong Orion

Dalam kesakitan nya Orion mengerjapkan mata nya, akhir nya penolong nya datang, Galaksi datang menolong nya, Orion memeluk Galaksi dalam gendongan laki-laki itu, menenggelamkan kepala nya pada dada bidang laki-laki itu

"Sorry, gue bahkan lengah hanya hanya untuk menjaga lo" bisik Galaksi pada Orion di tengah gedongan nya

Dalam gendongan Galaksi, Orion tersenyum, bahkan semua ini bukan salah laki-laki itu, bahkan Orion di sini yang bodoh, tidak mengikuti pesan Galaksi, alhasil dia yang tersakiti di sini

Galaksi segera memesan taxi, motor nya biar di bawa Keandra, dan Mars memilih pergi ke kantor polisi, mengajukan akan ada nya tindak krimal, dan ke empat nya di bawa ke sana

Galaksi lari, membawa Orion ke IGD, dengan gesit suster segera menyiap kan brangkar dan membawa nya ke ruangan

Galaksi menghela napas nya lega, akhir nya dia berhasil menemukan Orion, laki-laki itu merogoh saku nya mengambil benda pipih nya dan menelfon Mita

"Orion di rumah sakit, Tan" sahut Galaksi

Sambungan telfon di matikan oleh Mita, wanita itu dengan kalang kabut langsung lari setelah memesan taxi online lewat aplikasi, memberitahu nya untuk ke rumah sakit

Mita mengatur napas nya, setelah nya menemui Galaksi yang tengah duduk di luar ruangan, dan Mita langsung menghampiri nya

"Orion gak papa kan, kasep?" Tanya Mita

"Ngga papa kok Tan, sekarang lagi di tangani sama dokter" sahut Galaksi

Dan selang beberapa menit teman-teman nya datang, tentu saja Neptunus membawa Bintang, bagaimana pun gadis itu teman Orion

"Bagaimana bisa kejadian kaya gini?" Tanya Bintang yang mengetahui bahwa Orion di bawa ke rumah sakit

"Largo"

Bahkan tanpa bertanya lebih lanjut Bintang paham, gadis itu tidak terima akan kehadiran Orion yang dekat dengan Galaksi, bahkan Bintang masih mempunyai hati untuk memberitahu kan nya pada Venus

Gadis itu datang tanpa mengganti baju tidur nya karna khawatir akan keadaan Orion yang tengah masuk rumah sakit

"Ini pasti gara-gara lo kan?!" Tuduh Venus pada Galaksi

Mars tau, mood Galaksi sedang kacau sekarang, Mars tidak ingin Venus menjadi sasaran amarah Galaksi, segera Mars menyeret Venus untuk menjauh

Mars menceritakan detail cerita nya, karna di kantor polisi tadi semua nya mengungkapkan maksud nya menculik Orion, tentu saja mereka sedang di tahan karna kasus penganiyayaan

"Lo ngga boleh menyimpul kan nya karna salah Galaksi, yang brengsek di sini gue, jangan libat kan mereka, bahkan tanpa lo tau, Galaksi lah yang menolong Orion, stop menyudutkan orang lain brengsek, karna masalah nya, lo sama gue, bukan mereka" ucap Mars, bahkan gadis itu diam, memang dia menyimpulkan semua laki-laki Tras brengsek terutama Mars

Jangan salah kan Venus yang terus menyalahkan mereka, karna mereka brengsek di mata Venus, akibat pemikiran nya terhadap Mars, membuat Venus mengklaim mereka juga sama, dan Venus menyesal karna sudah menuduh mereka yang tidak-tidak, bahkan Mars benar, di sini masalah nya dengan Mars, Venus ngga berhak mengklaim semua nya sama

Mars meninggalkan Venus, dan Venus membuntuti nya di belakang, tanpa laki-laki itu tau, Venus masih menyayangi laki-laki yang kini tengah berjalan menjauh dari jangkauan nya

"Sorry" hanya satu kata itu yang berhasil meluncur dari Venus ketika berhadapan dengan Galaksi, bahkan laki-laki itu hanya diam

GALARIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang