11

5.3K 500 26
                                    

   

Jooheon meraba-raba tempat di sampingnya. Dengan malas, ia membuka matanya dan mencari keberadaan orang yang semalam tidur bersamanya.

"aishh" Jooheon menarik Changkyun yang posisinya lumayan jauh dari dirinya hingga sang empu berubah posisi menjadi telentang.

Dengan tangan kanan sebagai tumpuan, Jooheon memperhatikan wajah damai Changkyun.

Tangannya terulur mengusap dahi mulus Changkyun sampai yang sedang tertidur membuka matanya perlahan.

"pagi" senyum Jooheon sambil memperlihatkan kedua lubang di kedua pipinya.

Blus

Seketika wajah Changkyun memerah bak tomat. "ekhem p-pagi" jawabnya gugup.

Jooheon mengusak rambut Changkyun sekilas. Kemudian ia beranjak untuk membersihkan diri.

Baru beberapa menit Changkyun terdiam disana, ia sudah mulai merasa bosan.

Ia mencari handphonenya dan beranjak keluar ketika mengingat jika handphonenya masih berada di kamar bawah.

"hyung dimana kunci kamarnya?" tanya Changkyun sedikit berteriak.

"jangan keluar!" balas Jooheon dari dalam kamar mandi.

"gue bosen"

"pake hp gue dulu"

Dengan malas, Changkyun kembali ke tempatnya. Ia membuka handphone Jooheon yang tidak dipassword.

"password aja semuanya" oceh Changkyun.

Ia sempat senang karena handphone yang sekarang ia pegang tidak memakai kode keamanan apapun. Tapi ternyata, hampir semua aplikasi yang terinstal menggunakan kode keamanan yang ia tidak ketahui.

Akhirnya Changkyun mengembalikan benda persegi panjang itu ketempat semula. Ia hanya berguling kesana kemari untuk menghilangkan rasa bosan sampai yang lebih tua sudah menyelesaikan kegiatan mandinya.

"lo ngapain?" tanyanya sambil mendekat.

"hyung! Kenapa semuanya dipasswoard?" Changkyun mengambil posisi duduk dengan cepat.

Jooheon merendahkan badannya dan mendorong jidat Changkyun dengan telunjuk kanannya.

"bodoh"

"wae?!" tanya Changyun tak terima.

"lihat" tunjuk Jooheon ke nakas yang berada tepat di sampingnya. "disitu ada dua hp. Lo gak periksa dua-duanya?"

Changkyun langsung menyambar handphone yang belum ia periksa. Ia merutuki kebodohannya yang tidak menyadari keberadaan handphone lainnya.

"lo gak bilang" elak Changkyun.

Jooheon memutar bola matanya malas. Dengan sigap, ia menarik handphone yang masih berada di genggaman sang istri.

"mandi" belum sempat Changkyun membuka suara, Jooheon sudah terlebih dahulu memberi perintah.

"baju?"

Jooheon beranjak, menghampiri lemarinya dan mengeluarkan sepasang pakaian dari sana.

"pakai ini dulu" sodornya.

Changkyun langsung menerimanya. Dengan terpaksa, ia berjalan ke arah kamar mandi.

Berselang beberapa menit, rengekkan terdengar dari seseorang yang baru saja keluar dari pintu yang sama.

"hyung~"

Merasa terpanggil, Jooheon mendongak, mengalihkan pandangannya pada handphone.

"wae?" tanyanya yang masih duduk di pinggiran kasur.

I'm Not A Gay •Jookyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang