13|| Dream Catcher

45 22 1
                                    

Annyeong sobat sobat Nike!!!
Mari kita lanjut.

Jangan lupa vote&komen nyaa💙

Happy Reading💙

"Mimpi buruk itu adalah kehilangan kamu sendiri" - Azka

*Ting*
Bunyi dari notif hp milik Alisya sama sekali tidak menarik perhatian nya.

*Tingg*

*Tinggg*

*Tingggg*

*Tinggggg*

Ada begitu banyak pesan yang masuk,tapi satupun tidak berhasil membangunkan Alisya malam ini.
Yap, selepas kegiatan tadi siang itu, badan Alisya serasa mau patah.

Sandy pun sampai tak tega membangunkan Alisya. Sesampai dirumah nya tadi, Sandy dengan sigap menggendong Alisya dan mengantarnya kekamar. Lalu permisi dengan Riana yang saat itu tengah menonton kemeriahan HUT RI di televisi.

*Drrrrrttttttttttttt*

Getar yang sangat mengusik kenyamanan menjelajah mimpi Alisya pun akhirnya terbangun.
Masih setengah sadar, dia mengambil telepon genggam nya itu dan mengangkat si penelpon yang berani mengganggu tidur nyenyak nya.

Habis ngapainsih? Bukain pintu belakang kamar cepat,udh digigit
nyamuk nih guee.

T

erdengar suara dari sebrang sana

Alisya tersadar dan langsung mengintip dari jendela kamar nya. Dan benar saja, seseorang dengan tegapnya sudah berdiri disana menunggu tuan rumah membukakan pintu.
Alisya bergegas ke kamar mandi,cuci muka dan membereskan dirinya terlebih dahulu. Tak lupa dengan sedikit handbody disekujur tangan nya. Tau kan, seberapa berantakan nya kita kalau habis bangun tidur.

Tapi bagi sebagian cowok, ada yang bilang kalau perempuan baru bangun tidur itu cantiknya nambah.
"Berlaku bagi yang goodluking" kalo menurut gue. Kalian gimana?

Setelah dikira nya sudah beres, dia langsung membukakan pintu belakang kamar nya yang langsung terhubung dengan balkon rumah mewah itu.

"Lo ngapain kesini?" ucap Alisya berbisik takut ketahuan dengan orang rumah.

"Lama tau,habis ngapain?" ucap laki-laki itu dengan suara beratnya. Alisya refleks menarik jaket dan menutup mulut cowok yang ada di depannya kini dengan telapak tangannya.

"Jangan kenceng" nanti orang rumah dengar!" ucap Alisya memberitahu.

"Heh, lo pake parfum? Malam-malam gini? Mau kemana?" tanya laki-laki itu saat mencium aroma telapak tangan Alisya, dan tidak memperdulikan ucapannya tadi.

"Eehmm.. Ga kemana mana kok!" balasnya cepat.

"Apa lo sengaja karna gue datang kesini? Sengaja kan lo dandan karna gue disini. Pantes aja tadi bukanya lamaa"

"Ish bukan! Gue tadi ketiduran makanya lama bukanya."

"Yaudah ayok tidur lagi,gue temenin,gue dongengin, gue buat mimpi indah pokoknya" tawar laki-laki itu.

Alisya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang