Daseot

198 42 11
                                    

- Semua cerita dan kejadian yang terdapat dalam cerita ini adalah fiksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Semua cerita dan kejadian yang terdapat dalam cerita ini adalah fiksi. Cerita ini berlatar pada era tiga kerajaan (Goguryeo, Silla, Baekje) dan menggunakan karakter yang ada pada masa itu. Harap bijak dalam membaca. - bibelisme.


•-•-•-•


" Menyingkir dariku "


Irene menyeringai mendengar suara Seokjin yang dingin. Pemuda ini benar-benar penuh kejutan, sangat menarik. Irene menatap Seokjin dengan tatapan aneh, tatapan ini jauh lebih membuat Seokjin merinding daripada tatapan membunuh Irene kemarin malam.


Irene mendekatkan wajahnya hingga Seokjin bisa merasakan nafas Irene yang dingin. Seokjin sadar Irene kembali menghipnotis nya namun ia memilih untuk tidak bergerak seolah benar-benar terhipnotis.



" Aku tahu kau tidak terhipnotis... Kau adalah tuanku, kau tidak sama dengan orang lain... "



Seokjin tetap memandang Irene tanpa ekspresi. Irene tersenyum, ia mendekatkan wajahnya hingga bibir nya menyentuh bibir milik Seokjin.




*cup




Sebuah kecupan yang membuat Seokjin terkejut hingga ia mencoba menjauhkan wajahnya namun tak ada ruang bagi Seokjin untuk menjauh. Irene menggunakan kesempatan ini untuk menutup jendela dengan sihirnya kemudian mendorong Seokjin hingga Seokjin saat ini diapit diantara jendela dan Irene.



" Aku juga menginginkan nya... "



" A-apa? Menyingkir dariku! "



" Kau mencium gadis itu tadi, aku juga ingin "



" Kau pikir aku akan menciummu? Tch, lebih baik aku mati "



" Begitukah? "



Tiba-tiba Seokjin merasakan panas di tenggorokan nya seolah sedang menelan api. Panas. Sangat panas hingga Seokjin kesulitan untuk bernafas. Keringat mengucur dari sekujur tubuh Seokjin. Wajahnya memerah. Tenggorokan nya kering dan ia tak bisa berteriak minta tolong.



aku akan mati




" Ya, bukankah itu maumu? "



kau...



" Nona anda tidak boleh membunuhnya! "


Jaewook berteriak dari luar jendela karena merasakan hal aneh yang terjadi dari dalam kamar Seokjin. Irene yang mendengar hal itu langsung mendecih kemudian melepaskan Seokjin.



" Haahh hhahh hahh "



Seokjin mengambil nafas begitu Irene melepaskannya. Sial, gadis yang berada di depannya ini benar-benar penyihir.



[END] RED EYED WITCH - JINRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang