Manager NCT

2.0

Manager Nct
– flt_ofc, 2019

"I SARANG U OPPA!!"

Felice terbangun dari tidurnya yang panjang berkat suara teriakan entah berasal dari siapa, bangun dengan keadaan rambut yang mengembang seperti singa dan Baju daster Khas Bali.

"Akh!" Pekiknya ketika sebuah bantal mendarat tepat di muka nya.

Pelaku nya adalah Aina.

"Salah sasaran hei!" Sewotnya karena Aina malah melempar bantal ke muka nya bukan ke Luna.

Jadi pelaku yang teriak itu Luna, iya Luna yang biasa kalian liat itu Kalem *uhuk.

Aina terus menggoyangkan tubuh Luna yang masih tertidur di sebelahnya, sudah lebih dari 20 kali Luna dibangunin tapi dia tetap tidak terbangun.

Salah satu cara yang ampuh yaitu dengan sandiwara.

"Omg Taeyong, mau ngapain?!" Seru Aina sambil menahan tawa nya.

"HEH PACAR GUE!"

Kedua temannya pun tertawa melihat ekspresi Luna yang panik.

"Lo mimpi apaan sih anjir?" Tanya Felice.

"Paling bias nya" sahut Aina.

"Hah kenapa sih kalian? Aneh.." Ujar Luna dengan kebingungan,

"LO YANG ANEH LUNA!" Seru mereka berdua berbarengan.

'Ting'

Sebuah pesan masuk ke ponsel Felice yang membuatnya langsung mengecek siapa pengirim dari pesan tersebut,

'Harry'

Nama yang Felice liat di Bio nomor tersebut, nama yang sangat sensitif untuk di baca ataupun di ingat.

Siapapun Harry itu, Felice sudah terlalu Trauma dengannya. Dengan cepat ia langsung memblokir nomor tersebut, dan di lanjutkan dengan bersiap-siap karena hanya tersisah sehari lagi untuk Felice dan kedua temannya itu berada di kampung halamannya.

...

Kini mereka ber3 bersama member NCT yang lainnya serta keluarga besarnya sedang merayakan kedatangan sekaligus keberangkatan kembali Luna, Aina, Felice dan Member NCT ke Korea Selatan.

Acara nya tidak terlalu mewah, hanya saja mereka menyewa sebuah villa untuk merayakan acara tersebut. Acaranya sama seperti yang mereka lakukan saat pertama kali datang, hanya saja yg berbeda itu tempat dan menu Makanannya yang lebih terfokus dengan tema 'Pesta Barbeque'.

Lantunan lagu yang keluar dari radio milik ayah Aina membuat mereka bertiga sedikit bernostalgia dengan masa-masa kecilnya dulu.

"Lu inget pas Rae nabrak mobil bapak Lu gak?" Kata Felice mulai menggossipkan seseorang yang bernama Rae .

"Hah astaga!" Luna tertawa terbahak-bahak ketika mengingat kejadian 13 tahun yang lalu.

Ketika di masa-masa mereka masih bersekolah di Elementary school atau SD, Saat itu mereka bertiga masih berumur 11 tahun sedangkan kakak Felice—Rae berumur 14 tahun, mereka berempat sedang berlatih bermain sepatu roda untuk Ajang kompetisi tahun bary, saat itu hanya Rae yang bisa/Jago bermain sepatu roda jadilah dia dipilih untuk menjadi Trainer ketiga adik kecilnya, tapi karena dia paling jago dia juga paling sombong kala itu. Semua cara dan gaya dia lakuin cuman untuk memamerkan bakatnya. Sampai pada akhirnya Rae—Kakak felice yang asyik bermain sepatu roda tidak melihat letak keberadaan mobil ayah Luna, dan terjadilah sebuah kejadian yang tak terduga.

Dan dari situlah Rae udah nggak mau main sepatu roda Karena dia Trauma akan kejadian yang ia alami waktu dulu.

"Felice kesini sebentar deh" panggil Doyoung dari tempat Barbeque Grill.