rumah kosong

2.8K 437 40
                                    

Hari sudah mulai malam tepatnya pukul setengah sebelas malam. Selepas mandi dan bersiap siap ke lima sekawan itu memutuskan untuk pergi kerumah kosong yang mereka bahas tadi.

"lo yakin woo?" tanya doyoung sembari mengeratkan jaketnya

"ck, kenapa doy lo takut?"

"ya menurut lo" ketus doyoung

"bacot udahlah tinggal ikutin gue" ucap jeongwoo sembari melempar kunci mobilnya ke arah jihoon

Jihoon mendengus menangkap kunci mobil yang jeongwoo lempar.

"pergi keluar malem malem jam setengah sebelas gabut banget anjir" ujar jihoon menirukan suara gadis toktok yang pernah viral itu.

Inhong yang masih setengah sadar berbekal bantal leher mendorong jihoon untuk segera berangkat.

Tak butuh berjam jam mobil mereka berhenti didekat lokasi rumah kosong yang menyeramkan namun aesthetic saat siang hari.

"berasa paranormal experiens gue" celutuk yeongue

"sekolah pas pagi sama malem sama aja ya sama sama bikin gue merinding" balas inhong

Doyoung jangan ditanya pemuda manis itu dari tadi tak henti henti mengedarkan pandangannya.

Tiba tiba saja jeongwoo dari depan merentangkan tangan pmenyuruh keempat temannya untuk berhenti.

"kalian denger gak?"

Suara gedubrak dan diiringi ringisan seseorang semakin membuat jeongwoo yakin bahwa disana tengah ada khasus pembullyan atau semacamnya bahkan lebih parah?

"ini motor yedam bukan sih?" inhong melirik ke lima motor sport beda warna itu yang terparkir diarea rumah tersebut.

"yedam si anak culun itu kan jangan jangan dia yang jadi korban bully, kita samperin aja langsung gimana?" usul yeongue

"goblok yang ada kita yang bonyok" bantah jeongwoo

"lah terus tujuan lo ngajak kita kemari apaan dong geb?" tanya jihoon

"ngeciduk mereka tapi gak gitu juga caranya kita tunggu mereka sampai keluar sendiri" ucap jeongwoo

"sembunyi dulu lah" ajak doyoung

Mereka pun bersembunyi didekat semak semak disana.

*****

Disisi lain terlihat tiga orang pria tengah memukuli seseorang yang ada didepannya hingga sang korban tersungkur. Satu diantaranya maju berjongkok mengangkat dagu si korban yang dipenuhi darah.

"itu akbiat karena lo berani main main sama gue" setelahnya dia menghempaskan tubuh pria tersebut.

Brak

"ada mobil yang parkir dekat sini" Yoshinori si pelaku penerobosan pintu menghampiri yang lainnya.

"siapa?" tanya Junghwan

"siapa pun mereka pasti ada disekitar sini" jawab Yoonbin

"biar gue yang liat" Hyunsuk pergi begitu saja sebelum mendengar balasan dari yang lain

"nih anak mau kita apain?" tanya Asahi

"bawa dia kerumah sakit" perintah haruto

Jaehyuk memandang korban yang hampir sekarat dilantai "ck, ngerepotin mulu lo jadi orang"

"dam lo temenin gue" ajak jaehyuk

Yedam yang sedari tadi menyimak menyambar kunci mobilnya kemudian menyusul jaehyuk keluar.

Saat ingin menyalakan mesin mobil mata yedam memicing melihat hyunsuk yang terlihat datang dari luar.

"habis dari mana dia?" tanya Yedam

Jaehyuk mengedik acuh "tauk deh, buru jalan jangan sampe nih anak mati"

Yedam menghela napas lalu melajukan mobilnya.

*****

"hampir aja ketahuan" Yeongue mengusap dadanya bernapas lega

Jeongwoo mengangguk "sial, padahal hampi aja gue dapet foto mereka"

"gak nyangka gue yoshinori salah satu dari mereka" kata doyoung

"kalau gue mah paling gak nyangka sama yedam dia kan di cap baik sama guru" timpal jihoon

"emang bener kan kecurigaan gue, pokoknya kita harus sebarin berita ini" seru jeongwoo

"kalau kata gue sih gak usah mereka juga gak ngerugiin kita woo, gue takut bonyok sumpah" saran inhong

Jihoon mengangguk setuju "cukup jauh jauh aja dari mereka"

"balik lah kuy lagian kita udah tau siapa aja pelakunya" ajak doyoung

Jeongwoo mengangguk pasrah mengikuti teman temannya menuju mobil. Baru selangkah dia berjalan pundak jeongwoo tiba tiba saja ditepuk oleh seseorang.

Dengan gugup jeongwoo mebalikkan badannya

"choi hyunsuk?"

Hyunsuk tersenyum kearah jeongwoo yang tentu bukan pertanda baik bagi jeongwoo.

"lo ngapain disini?" tanya hyunsuk sembari melihat kearah belakang jeongwoo

Jeongwoo menggeleng cepat "gue itu..tadi numpang pipis"

"oh yaudah sono balik"

Jeongwoo berbalik sebelum kemudian tangannya kembali ditarik oleh hyunsuk.

"jangan coba ikut campur urusan kita kalau lo masih mau hidup tenang disekolah"

Setelahnya Hyunsuk pergi meninggalkan jeongwoo yang masih terdiam ditempat.

"Jeongwoo!" panggil doyoung setengah teriak

Jeongwoo menoleh segera menyusul doyoung sesekali dia menoleh kebelakang. Dewi keberuntungan mungkin tak memihaknya sekarang karena tepat saat dia menoleh pemuda tampan itu juga menatap kepergiannya dengan pandangan yang sulit untuk diartikan.

































Mentok sampai 666, semoga tidak mengecewakan karena baru awal :')

Tbc.....

wanna know || hajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang