Setelah selesai makan dipinggir jalan, Karin dan Raka berkeliling jakarta dengan waktu semalam, tidak banyak yang mereka bicara
"Lusa saya datang lagi kerumah mu" ucapnya sambil fokus ke jalan
"Mau ngapain" ucap nya sambil mengaduk minuman Boba yang ia beli tadi
"Melamarmu" ucapan nya spontan membuat Karin tersedak
"Uhuk. Uhuk."
"Hati-hati" ucap Raka menyodorkan sekotak tisu
"Thank's" ucap karin
"Kenapa harus lusa?" ucap Karin protes
"Karna setelah melamar mu saya ada tugas dari atasan untuk kepapua selama dua minggu, "ucap nya dengan santai
"Knapa cepat sekali, kita baru ketemu semalam terus kamu melamar ku lusa, huff" guman Karin
"Itu semua sudah di rencana kan sama papa saya dan ayah kamu" ucap nya
"Yaudah deh, langsung pulang aja" ucap Karin yang tak semangat
💙💙💙
Sesuai yang diucapkan oleh Raka kemaren malam, kini rumah Karin dipenuhi oleh sanak keluarga untuk melihat Karin yang akan dipinang oleh laki-laki.
"Raka pasang kan cincin dijari Karin" ucap papa-raka, Raka hanya mengangguk lalu mengambil cincin nya
"Boleh ngak kalau mama aja yang memakai kan cincin itu pada Karin, soalnya Karin masih ada wudhu" ucap Karin dengan nada yang tak enak, takut keluarga calon suaminya itu tersinggung. Baik orang tua Raka maupun Karin, mereka hanya tersenyum atas permintaan Karin
"Boleh kok" ucap Mama mengambil alih cincin lalu memasangnya dijari karin, begitupula Raka yang dipasang oleh Bunda Karin
"Lamaran sudah selesai, jadi kapan diselenggarakan akadnya" ucap Ayah Karin
"Februari nantik" ucap Raka dengan santai
"Boleh juga, tanggal berapa yang kamu rencanakan " ucap Ayah kepada Raka
"Tanggal 23" ucap Raka, semua orang diruangan tersebut tersenyum
"Pas ulang tahun kalian berdua ya" ucap mama sambil mengelus lengan Raka
"Iya ma" ucap Raka
Kini diruang keluarga tinggal karin dan raka serta keluarga nya saja karena acara lamaran nya sudah selesai tinggal pekerja yang bersihkan ruangan yang dijadikan tempat lamaran tersebut
"Saya besok harus nungas ke Papua selama dua pekan" ucap Raka menatap semua orang yang ada di ruang keluarga tersebut"kemaren saya juga sudah memberi tahu soal ini kepada Karin" sambungnya
"Baru juga lamaran sudah ditinggal saja" uca Mama
"Sudah menjadi tugas saya ma" jawab Raka
"Tak apa, pergilah jaga kesehatan dan pulanglah dengan selamat"ucap Ayah
"Terima kasih yah" ucap Raka
"Nantik soal pengajuan nya biar ayah dan Kevin yang mengurusnya , setelah kamu selesai tugas kamu dan Karin bisa kekantor pusat bertemu pimpinan" ucap Ayah yang diangguki oleh Raka
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLA, CAPTAIN!
Teen Fiction"Saya tidak memaksamu kita bisa karna terbiasa perlahan lahan agar kita bisa menerima satu sama lain" Raka Satya Pratama "Maaf jika saya belum bisa menerima mu, saya akan belajar untuk menerima pelan-pelan agar saya bisa menetapkan hati saya kepadam...
