Satu Hari Bersama

30 0 0
                                        

"Karin, turun dulu nak" ucap Aisyah

"Bentar bun" Karin dari dalam kamar setelah beberapa menit Karin turun kebawah tepatnya keruang tamu, tempat dimana bunda nya berada

"Ehh tunggu dulu, ganti baju sana disana ada Raka " ucap Aisyah saat melihat Karin, Karin tidak menggunakan hijab nya karena hal tersebut sudah biasa, saat iya mendengar nama Raka, Karin langsung berlari kekamarnya untuk menggantikan pakaian nya.

"Maaf ya nak Raka, Karin ya lagi siap-siap lagi" ucap Aisyah kepada Raka, Raka hanya menggaguk paham karna Raka juga tidak sengaja melihat Karin yang menggunakan baju yang agak terbuka.

"Iya, nggak papa kok bun" ucap Raka sopan

"Yaudah bunda kebelakang dulu ya, Karin bentar lagi siap kok" Raka mengangguk kan kepalanya dua kali

"Assalamualaikum mas Raka" ucap Karin yang baru saja duduk dihadapan Raka

"Waalaikumsalam" jawab Raka

"Gimana kabarnya mas?" Karin basa basi

"Sehat, kamu sendiri gimana?"Raka

"Alhamdulillah sehat kok mas, by the way bukannya mas lagi nugas ya?" Karin penasaran

"Udah selesai kok, tadi siang baru tiba kejakarta" jelas Raka

"Ooo. "Karin mengganguk kepalanya dua kali tanda paham.

Suasana hening ketika topik nya sudah habis,

"Oh iya mas, Karin baru ingat" ucap Karin tiba-tiba

"Ingat apa?" Raka heran dengan tingkah Karin

"Bentar ya Karin keatas dulu" ucap Karin berlari menuju kamarnya

"Raka, Karin nya mana?" Tanya Bunda Aisyah

"Ambil sesuatu di atas bun" ucap Raka

"Oo, bunda keluar dulu ya, mau ke warung ada yang lupa" ucap Bunda pergi

"Bunda mau kemana?" Ucap Karin yang baru saja turun dari lantai dua

"Bunda mau kewarung bentar, kenapa?"

"Mau titip beli yang biasa ya Bun" ucap Karin

"Iya, satu aja ya"

"Oke bunda, ini Mas dari ayah" ucap Karin memberi Raka map berwarna coklat. Raka membuka map tersebut ternyata berisi surat surat penting tentang pengajuan pernikahan yang akan dilakukannya

"Ayah udah tetapi tanggal buat pengajuan, soal takut ada pekerjaan mendadak kalau mas yang ngatur nya" jelas Karin

"Iya ngak papa" ucap Raka setelah mendengar penjelasan dari Karin

"Di makan mas cemilannya" ujar Karin

"Bunda mu masih lama ngak?" Tanya Raka

"Kenapa mas" ucap Karin

"Mas mau bawa kamu jalan-jalan, itu pun kalau kamu mau dan bunda kamu izinin"Raka

Beberapa menit menunggu bunda Aisyah pulang Raka dan Karin pergi jalan-jalan sambil mengenal lebih dalam lagi.

Beberapa hari telah berlalu sekarang Raka dan Karin berada di kantor pusat kemiliteran untuk melakukan pengajuan pernikahan mereka berdua. Beberapa saat kemudian pengajuan telah disetujui.

"Calonnya kapten Raka ya mbak?" Ujar salah satu perwira

"Iya mas" ujar Karin

"Alhamdulillah, semoga lancar sampai hari H nya mbak" sautnya

HOLA, CAPTAIN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang