Kyungsoo Untuk Chanyeol {END}

09

Kyungsoo Untuk Chanyeol

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

__________________

Chanyeol dan Suho sudah sampai di tempat tujuan Mereka. Suho langsung saja masuk ke dalam ruangan khusus, untuk ia bertemu dengan sang eomma.

"Eomma," panggilnya"

Sang eomma menoleh, "Syukurlah, Kau baik-baik saja nak. Eomma sangat mengkhawatirkanmu."

"Aku baik-baik saja. Anak ini yang menolongku tadi. Kalau tidak, mungkin Aku sudah berada di rumah sakit, dengan kehilangan banyak darah." ucapnya.

"Annyeong Nyonya." sapa Chanyeol.

"A-ah, Kamu kekasihnya Kyungsoo kan? Jangan panggil nyonya, panggil Halmoni saja nee."

"A-ah, I-itu Halmoni, pinguin jelek, bukan kekasihku. Kami belum pacaran, nanti jika sudah resmi, Saya akan kasih tau Halmoni duluan." sahut Chanyeol dengan ucapan absurdnya.

Suho dah Halmoni Kim terkekeh, "Baiklah jika begitu. Sebaiknya Kita keluar sekarang. Chan tetaplah berdiri di samping Saya."

"Baik tuan." jawab Chanyeol dengan tegas.

"Nak, eomma mau bicara denganmu. Berdua saja." ucap Halmoni Kim.

"Hm, Chan tunggu di sini dulu nee."

Chanyeol mengangguk, ia memilih duduk sebentar. Karena, lelah berdiri terus.

Sementara itu, Halmoni Kim sedang berbicara serius dengan Suho. Entah, apa yang mereka bicarakan. Yang jelas keduanya tampak serius. Dahi Suho mengkerut, setelah mendengar setiap ucapan Halmoni Kim.

"Eomma yakin dengan semua ini? Maksudku, bagaimana jika nanti dia marah?"

"Kau tenang saja nak. Biar semua eomma yang urus. Sebaiknya, Kita keluar sekarang."

"Hm, baiklah. Semua Aku percayakan pada eomma."

Halmoni Kim mengangguk, lalu memeluk Suho dengan erat. Suho sudah menceritakan semuanya pada Halmoni Kim, bagaimana ia dan Chanyeol bisa bertemu.

Chanyeol yang sedang asyik duduk sambil termenung, tidak menyadari kedatangan Suho dan Halmoni Kim.

"Ehemz," Suho berdehem, membuat Chanyeol tersadar dari lamunannya.

"Maaf tuan, Saya keasyikan melamun."

"Tidak apa-apa Chan. Chan, Daya ingin meminta tolong padamu. Saya harap Kau bersedia, dan tidak akan marah. Saya akan mengumumkan sesuatu di depan nanti. Saya akan bilang, jika Kau adalah putraku yang hilang 23 tahun yang lalu. Apa Kau mau membantu Saya?"

Chanyeol sedikit terperanjat, bagaimana pun, acara ini di tayangkan di semua televisi bahkan hampir semua media yang meliput. Terus, apa kabar dengan eommanya nanti, jika melihat? Apa eomma akan jatuh pingsan? Atau ia akan abis di pukulin sang eomma, jika pulang nanti. batin Chanyeol bergejolak.

"...."

"Kau tidak perlu takut soal eommamu nak. Nanti, biar Halmoni yang menjelaskannya. Yang penting, Kamu bersedia untuk membantu Kami. Kau tau, soal penusukkan yang hampir melukai putraku, dan berakhir Kau yang terluka? Itu adalah ulah musuh dari putraku. Kami hanya ingin tau, siapa dalang dari semua ini? Musuh putraku adalah orang dalam, yang sulit untuk Kami ungkap."