10

715 127 47
                                    

Kyungsoo Untuk Chanyeol

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

__________________

Suasana yang awalnya biasa saja menjadi tegang, setelah mendengar ucapan Halmoni Kim. Tapi, tidak ada yang berani menolak. Sebab, itu semua hak Nyonya Kim Sunny. Tibalah giliran sang putra yang berbicara. Suasana tegang menjadi makin tegang. Terutama bagi Chanyeol yang sudah tau apa yang akan di sampaikan oleh Tuan Kim.

Sunny menyeringai melihat Donghae tengah gelisah. Entah apa yang terjadi di antara keduanya? Aura permusuhan sangat kentara di antara mereka. Berbeda dengan Chanyeol, Kyungsoo justru ketakutan. Tidak tau bagaimana cara menjelaskan kepada orang tuanya. Apa yang akan kyungsoo katakan? Dia melihat orang tuanya tengah menatapnya. Seolah-olah ingin meminta penjelasan. Kyungsoo menghela napas, lalu mengkode Appanya, jika dia akan menjelaskan semuanya nanti.

"Maaf untuk semuanya. Mungkin Kalian sangat terkejut dengan apa yang di katakan eomma Saya. Tapi, semua sudah kami diskusikan. Saya harap Kalian menerima semua ini. Kalian tau bagaimana dekatnya saya dengan Kyungsoo. Dia sudah seperti putri Saya sendiri. Apa yang akan Saya katakan ini, bisa saja membuat Kalian kaget. Tapi, Saya rasa Kalian semua juga tau tentang kisah Saya 23 tahun lalu. Saat Saya kehilangan Istri dan Putra Saya di saat bersamaan. Di saat itu Saya hancur. Mencoba bangkit perlahan, dengan waktu yang cukup lama. Apa yang akan Saya sampaikan ini, berhubungan dengan Putra Saya. Ya Putra Saya telah di temukan." ucapnya tersenyum

"Kris, apa-apaan ini ha? Kau tidak membicarakan ini semua dengan Appa?" ucap Donghae emosi.

"Appa, Aku tidak tau apapun soal ini. Percayalah padaku Appa."

"Cari tau semuanya Kris. Kalau tidak, Kau tau kan akibatnya!" sahutnya mengancam Kris.

Kau benar-benar brengsek Appa. Batin Kris.

"Baik Appa. Aku akan mencari tau semua setelah ini."

Putra sajangnim sudah di temukan? Jangan bilang kalau__ " Tidak mungkin, tidak!!" batin Kyungsoo bergejolak, kepalanya menggeleng kekiri dan kekanan.

"Kau baik-baik saja pinguin? Ada apa dengan kepalamu itu? Kau sakit?" tanya Chanyeol khawatir.

Kyungsoo langsung tersadar dari lamunannya. Beralih menatap Chanyeol. Bisa terlihat ada guratan ke khawatiran di sana. Kyungsoo tersenyum tipis, hatinya tiba-tiba menghangat.

"Aku tau, Aku ini tampan. Jangan seperti itu menatapku. Nanti Kau jatuh cinta padaku. Jangan, itu berat pinguin. Biar Aku saja yang mencintaimu." ucapnya percaya diri dengan memamerkan deretan giginya yang rapi.

Kyungsoo berdecak kesal. Baru saja hatinya menghangat, Chanyeol membuat moodnya rusak kembali.

"Jangan sok puitis Kau jerapah. Tidak cocok denganmu. Kau itu pantasnya bertingkah absurd." sahut Kyungsoo kesal.

"Huh, jangan seperti itu pinguin. Nanti cantikmu hilang." ujarnya lagi dengan mencubit pipi Kyungsoo.

"Aakkhh, sakit bodoh! Kau pikir pipiku ini apa? Seenaknya saja Kau cubit-cubit." tukas Kyungsoo makin kesal dengan mengusap pipinya yang sakit di cubit Chanyeol.

Chanyeol terkekeh gemas, "Aigo, pinguinku ngambek eoh? Sini-sini jerapah peluk."

Apa katanya pinguinku? Peluk? Ckk!! Dasar perayu ulung. batin Kyungsoo menggerutu.

Kyungsoo Untuk Chanyeol {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang