Prillyku!

10.3K 535 3
                                        

"Gue bilang jauhin prilly!!!!" ucap seorang lelaki sambil menghajar pipi kanan ali. "kenapa? Lo siapa? Ingat lo cuman mantan" ujar ali menantang. Buuukkk...satu tinjuan lagi tepat di pipi kiri ali."Cukup lo rebut posisi kapten basket, kali ini sampe lo rebut prilly, gue habisin lo!" ucap lelaki ini dan kembali menghadiahi ali dengan satu tinjuan lagi dipipinya dan ia berlalu pergi. Namun ali tetap diam dia bahkan tak memberi perlawanan sedikitpun. Setelah lelaki itu menghilang, ali merapikan kerah bajunya dan meninggalkan tempat itu.

------------

"Ali....aliiiii" panggil seorang gadis dari belakangnya. Namun ali yang mendengarnya malah tak menoleh. Ia sangat hapal. Itu suara prilly. Dan celaka...jika prilly tau wajahnya sekarang...

Prilly : ali kok gue dikacangin sih ( ucap prilly yang sekarang tepat ada di samping ali )

Namun prilly tertegun melihat wajah ali...

Prilly : ali.........Ali lo kenapa....(ujar prilly yang menahan ali)

Ali tetap diam dan memegangi wajahnya yang terasa nyeri itu

Prilly : ikut gue ke uks! (ujar prilly yang langsung menarik tangan ali)

--------

UKS

Ali : awwww pril pelan pelan dong (ujar ali merintih kesakitan)

Prilly : ihh ini juga sepelan mungkin li...(ujar prilly sambil membersihkan darah disudut bibir ali)

Ali diam menahan rasa sakitnya walaupun dengan beberapa kali ringisan. Namun sekuat tenaga ia menahannya

Prilly : dah, sekarang cerita sama gue kenapa elo bisa babak belur begini? Lo berantem hah? Sama siapa ali....(ucap prilly dengan tatapan lembutnya sambil menaruh kedua tangannya diatas punggung tangan ali)

Ali tetap diam seribu bahasa, namun matanya membalas tatapan lembut prilly

Prilly : ali....

Ali : prilly..... (ujar ali memotong perkataan prilly yang memanggil dirinya). Gue gapapa, ini cuman jatoh aja tadi gasengaja kedorong kevin tadi tapi kevin gak sengaja...(ujar ali beralasan)

Prilly : ha? Bang kevin? (Ujar prilly bingung dalam hatinya). Jatoh? Lo gak bohongkan?...(ujar prilly curiga)

Ali diam sesaat lalu menyahut "enggak prillyku" ujar ali sambil mengusap lembut rambut gadis didepannya ini.

Ali : makasih ya udah obatin aku gini padahal kan cuman lebam aja, biasa kalik laki lebam (ujar ali menggoda prilly, ali terus memainkan pipi tembem prilly)

Prilly : ih ali sakit tau pipi aku! (ujar prilly manja)

Ali : masa? Perasaan gak keras aku maininnya nih cuman gini gini aja nih..sakit? (ujar ali heran sambil mencontohkan kembali)

Prilly : enggaksih hehehehe ( ujar prilly lalu memberikan cengiran kelinci khasnya yang lucu itu )

Ali : yeee emang yaaaa gemesin (ujar ali mengacak - ngacak rambut prilly )

Prilly : ih rambut badai aku! (Ujar prilly sekali lagi protes namun senyum dipipinya masih terus menghiasi)

Ali : ayok aku anter kamu ke kelas. Sekalian aku minta maaf sama pak mike karna kamu gak ikut pelajaran dia grgr obatin aku (ujar ali yang seraya menggandeng tangan prilly)

Dan mereka berlalu pergi...

More Than FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang