Inciiiii mmmm!

11.8K 553 56
                                    

"Nanti pulangan aku jemput depan kelas kamu ya" ujar ali setengah berbisik pada prilly. Prilly hanya mengangguk sebagai isyarat OK dan memasuki kelasnya. Setelah prilly sudah masuk dalam kelas ali pun meninggalkan kelas prilly untuk menuju kelasnya. Namun di koridor ali berpapasan dengan handika

Handika : eh eh bro...kenapa tu muke lu (ujar handika heran dan menahan lengan ali)

Ali : kagak...ini kagak papa kok (ucap ali sambil tersenyum mengisyaratkan ia tidakpapa)

Handika : kagak kagak ni pasti ada sesuatu ni, gabisa gitu bro gue ini ketua osis gue musti tau lo kenapa. Lo habis berantem ya? (tanya handika memaksa untuk mengintrogasi)

Ali : enggak ini gue cu..

Handika : halik kan ( ujar handika memotong perkataan ali )

Ali hanya tersenyum sinis sebelum menjawab "kayaknya satu sekolah ini udah hapal ya" ujar ali, nadanya terdengar sedikit beremosi

Handika : ada masalah apalagi, bukannya lo sm dia udah gak jadi se team. Kalian kan udah jadi kapten untuk team kalian sendiri sendiri. Terus skrg masalahnya apa? (Tanya handika heran meminta penjelasan pada ali)

Ali menghela nafas dan berkata "gapapa bro gue duluan" ujarnya seraya berlalu pergi.

Handika : eh eh li tunggu..yaelah tu anak maen pergi pergi aje. Tapi..ada apalagi (ujar handika setengah berbisik pada dirinya sendiri kali ini)

---------------------

Michelle berjalan menuju ruang osis yang nampaknya sepi. "selalu sepi" batinnya. Michelle membuka knok pintu. Benar saja tidak ada siapapun dalam ruangan ini. Kini hanya dia seorang. Michelle melangkah menuju meja komputer. Lalu mulai mengutak atik beberapa hal. Namun tiba tiba knok pintu terbuka

"eh ada elo" ujar lelaki itu. "Hay han, iya ni gue lagi jam kosong makanya kesini buat ngecek desain tiket" ujar michelle pada lelaki itu.

Handika : ohya? Coba gue liat

Michelle menunjukkan beberap desain tiket.

Michelle : ini sih gue desainnya dibantuin sama dahlia, temen sekelas ali. Lo tau kan?

Handika : iyaya gue tau, bagus nih. Suka gue

Michelle : serius ni yang ini? (ujar michelle sambil menatap layar komputer)

Handika : iya acc tuh (kata handika sambil menyunggikan senyumnya)

Michelle : gue print sekarang aja kalik ya? (Ujar michelle sambil tersenyum sumringah membalas perkataan handika)

Deg..........handika hanya diam menatap wajah ceria michelle

"Hannn...hello..." ujar michelle sambil menggoyang goyangkan tangannya didepan wajah handika

"ehh..ehh bo..boleh" ujar handika gugup.

"Okey!" jawab michelle dengan senyumannya itu.

Deg.....sekali lagi handika terperanjat....

--------------

"Hayyy udah lama yaa nunggunyaaa" sapa prilly pada lelaki yang sudah menunggunya daritadi."Gapapa lebih baik aku yang nunggu daripada si kelinci ini yang nunggu" kata ali sambil menyentil hidung mancung milik prilly.

Prilly : inciiiiiiiii (ujar prilly memasang wajah kelincinya)

Ali : aaaaa prilllyyyyyyy (ujar ali gemas yang langsung menghujani prilly dengan cubitan dipipi prilly)

More Than FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang