Prolog

1.4K 132 0
                                    

Jaehyung ● Wonpil

.


"Kita cerai saja"

Suasana ruang makan yang sunyi menjadi semakin sunyi setelah tiga kata itu terlontar begitu saja. Dua manusia yang sedang berhadapan menatap satu sama lain dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Are you crazy?"

Lelaki bermata sipit melontarkan pertanyaan dengan nada yang datar dan dingin. Dan jangan lupakan ekspresi yang sedikit- menakutkan mungkin?

Sedangkan yang diberi pertanyaan hanya tertawa pelan dengan balas menatap tepat di manik tajam sang lelaki.

"Aku memang sudah gila. Gila karna selama delapan tahun tidak pernah mendapatkan cinta dari suamiku sendiri" katanya sembari meminum wine.

Lelaki itu menutup mata sebentar dan menghembuskan nafas pelan. Lalu menatap lurus kedepan.

"Aku tidak masalah. Hanya saja anak kita-" belum sempat melanjutkan kalimatnya, lawan bicaranya memotong dengan tegas.

"Aku serahkan padamu. Lagipula dia lebih membutuhkanmu"

Terjadi keheningan beberapa menit diantara mereka. Tidak ada percakapan atau kata yang akan terlontar lagi. Padahal banyak sekali pertanyaan yang ada di dalam otak mereka.

"Baiklah kalau itu keinginanmu. Aku akan urus suratnya dan aku pastikan kau mendapat panggilan dari pengadilan secepat mungkin"

Lelaki sipit kembali berkata sambil melanjutkan sesi makan malamnya yang tertunda tanpa memperdulikan tatapan sendu dari lawan bicaranya.

"Kau memang tidak pernah berubah Jae. Begitu juga dengan perasaanmu" katanya dengan nada pelan.

"Harusnya aku tahu kalau kau tidak pernah berhenti menyukai dia meskipun kini kau tidak ingat apapun" lanjutnya sambil terus menatap lelaki dihadapannya.

"Segera urus semuanya dan kembalilah ke Korea" final-nya dan meninggalkan Jae yang terdiam.

Dia? Siapa?

"Aw kepalaku! Sialan kau Son Seungwan" ucapnya sembari menahan rasa sakit.

.

M E M O R I E S

Maaf aku publish ulang karena sempet error dari kemarin, jadi maaf banget yah yang komennya hilang hiks ㅠㅠ jangan lupa tetep vote dan komen ya sayangku

M E M O R I E S ▪︎JAEPIL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang