3

19 6 4
                                    

"Bisakah diganti saja dare nya?" Tawar Yeonjun sembari meluncurkan puppy eyes-nya

"Kami tak berjualan jadi tidak ada tawar menawar dan hei tolong wajahmu kondisikan" tolak Younghoon

"Begini saja bagaimana kalau kita taruhan?" Usul Beomgyu

"Tak buruk juga."

"Ini akan seru. Aku setuju"

"Memang apa hadiahnya jika aku menang eoh?" Celetuk Yeonjun

"Kau bisa menjadikan kami budakmu selama seminggu"

"Hanya seminggu?" Tanya Yeonjun kurang puas dengan waktu yang ditentukan

"Baik 2 minggu?"

"1 bulan saja bagaimana?" Tawarnya

"2 week or nothing"

"Haish baiklah 2 minggu." Desahnya pasrah "Kalian persiapkan diri untuk menjadi budakku?" Ucapnya menyeringai, menyombongkan diri

"Hei tunggu kalau kau yang kalah kaulah yang akan menjadi budak kami" peringat Han

"Itu tidak akan terjadi" ucapnya sambil menggoyangkan jari telunjuk menyimbolkan tidak










---♡---








"Oppa aku membuatkanmu bekal. Ini cobalah""

"Wah gomawo"

Haneul tersenyum dan mengangguk

"Wah ini terlihat lezat" pekiknya melihat isi bekalnya

"Otte? (Bagaimana?)"

"Um seperti perkiraanku ini lezat" ucapnya antusias lalu menyimbolkan tanda ok dengan jarinya

Haneul tersenyum malu Soobin oppanya memuji masakannya

"Oh ya Haneul minggu nanti apa kau ada acara?"

"Ani, waeyo? (Tidak, kenapa?)"

"Maukah kau menemaniku ke perpustakaan kota? Ada buku yang harus ku beli"

"Tentu saja-

ah m-maksudku a-akan ku temani nanti" karena terlalu senang ia jadi reflek. Dan setelah menyadari ia langsung merutuki dirinya.

Soobin yang melihat tingkah menggemaskan Haneul pun tak untuk mengusak surai halus nan panjang Haneul.

"Baiklah. Nanti akan ku jemput"

"Ah aku lupa aku harus menemui Jung ssaem. Aku pergi dulu. Kau kembali lah ke kelasmu. Nanti kita pulang bersama"

"Nee oppa"









Saat sampai dikelas. Kelas terlihat ricuh. Namun ia mengabaikannya. Hendak berbalik menjauh namun-

"Hei kau tunggu!" Teriak seorang namja yang menjadi objek kericuhan.

Seseorang menarik tangannya membuatnya menatap orang itu bingung

"Hei kau tuli ya? Kenapa kau tak menjawabku?"

"Anda berbicara dengan saya?" Tanya Haneul sambil menunjuk dirinya sendiri

Pria itu merolling matanya. Memasukkan tangannya kedalam saku celana. "Menurutmu?"

DARE        |    Choi Yeonjun   |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang