Chapter 07 [Ending]

1.1K 154 72
                                    

Lepas beberapa bulan pasca pernikahan Yue Fei dan Zhao Zhen, tepatnya pada hari keempat bulan ke dua belas, sebuah kabar buruk mengguncang seantero kerajaan.

Zhao Huan dan pasukan bayarannya telah berada di luar benteng ibukota dan mengepung seluruh kota Bianjing. Ia siap bertempur dan melancarkan kudeta.

Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa Zhao Huan berhasil melarikan diri saat hendak dibawa ke perbatasan. Ia dibantu oleh sosok asing tak dikenal untuk kabur dari hukumannya dan merencanakan aksi balas dendam.

Jenderal Yue Long sudah sejak lama mencurigai bahwa Zhao Huan memiliki pasukan bawah tanah yang siap berperang kapanpun mereka dikomando.

Hanya saja, saat itu Zhao Huan masih duduk di kursi putra mahkota dan ia memegang kepercayaan dari kaisar. Jenderal Besar Yue Long tidak dapat membongkar rahasia itu dengan mudah.

Bagi seorang pangeran, memiliki pasukan bawah tanah adalah sebuah tindakan yang terlarang. Ia dapat dikenai sanksi berat dan tuduhan makar apabila terkonfirmasi memiliki pasukan yang illegal. Komando militer berada di tangan Jenderal Besar Yue Long.

Siapapun selain keluarga Yue yang memiliki prajurit dalam jumlah besar, akan mendapat sanksi yang tidak main-main.

Zhao Huan adalah pangeran yang cerdas dan licik. Di satu sisi, ia sadar bahwa kekuatan militer keluarga Yue sangatlah besar. Akan tetapi, di sisi lain, Zhao Huan juga menyadari bahwa klan militer Yue memiliki beberapa kelemahan yang nampaknya tidak mereka sadari.

Selama bertahun-tahun, keluarga Yue hanya berfokus pada daerah perbatasan. Mereka terus memperkuat pertahanan mereka akan musuh dari luar. Klan Yue tidak banyak menaruh orang-orang mereka di dalam 'rumah' mereka sendiri. Oleh karena itu, Zhao Huan memutuskan untuk langsung menyerang ibukota.

Tanpa Zhao Huan ketahui, selama beberapa tahun belakangan ini, Zhao Zhen telah memperkuat pertahanan militer kerajaan baik di dalam ataupun di perbatasan. Setiap bulan, ia terus merekrut prajurit baru dan melatih mereka menjadi tentara elit. Zhao Huan juga tidak menyadari bahwa Zhao Zhen telah mengendus rencananya ini sejak ia dikabarkan melarikan diri dari rombongan yang akan mengantarnya ke perbatasan.

Bertahun-tahun, Zhao Zhen mempelajari strategi militer dari Yue Fei dan Jenderal Besar Yue Long sendiri. Ilmu yang ia dapat tidak hanya ilmu klasik, tetapi juga pengetahuan dari dunia modern. Tentu saja, mantan putra mahkota seperti Zhao Huan tidak akan bisa menyamai kemampuannya.

"Berjanjilah padaku, apapun yang terjadi di luar sana, kau akan tetap tinggal di dalam istana dan menjaga dirimu baik-baik."

Zhao Zhen menangkupkan tangannya pada wajah Yue Fei dan menatap kedua mata gadis itu dalam-dalam.

"Mm." Yue Fei menghindari tatapan Zhao Zhen dan menundukkan kepalanya.

"Fei'er, kumohon mengertilah. Aku hanya tidak ingin kau terluka," Zhao Zhen mengangkat dagu istrinya dan memaksa gadis itu untuk beradu pandang dengannya.

"Aku tahu kau memiliki ilmu bela diri yang baik. Tapi aku tetap tidak bisa tenang apabila kau berada di sana. Kau bisa saja terluka atau, atau..."

"Mati?" Yue Fei melanjutkan ucapan Zhao Zhen yang tertahan di tenggorokan.

Zhao Zhen merasa sangat tidak nyaman mendengar kalimat tersebut terlontar dari mulut Yue Fei. Ia langsung menutup mulut gadis itu dengan telapak tangannya dan mengomel, "Fei'er, aku tidak ingin kau mengotori mulutmu dengan kata-kata yang tidak baik."

Yue Fei jelas merasa kesal saat ini. Ia begitu ingin ikut berperang dan melindungi Zhao Zhen. Tetapi, laki-laki itu menolak idenya mentah-mentah dan melarangnya untuk ikut.

The Undying [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang