Moon's

BAGIAN -1

Happy Reading🤗

Bersandar dan terdiam memandang bulan, berilusi mengapa bulan tetap berjaga setiap malam sendiri namun tetap tegar di sana.

Merasa dingin di luar aku masuk kedalam rumah dan siap tuk menutup mata ku hingga keesokkan hari pun tiba.

Terbangun lalu melihat jam menunjukan pukul 4 pagi, aku bersiap untuk melakukan ibadah, setelah nya aku membenarkan tempat tidur, mencuci pakaian, dan bersih-bersih.

Aku memang hidup mandiri, setelah papah dan mamah ku meninggal akibat kecelakaan saat itu usia ku 7 tahun, dan ajaib nya aku masih hidup karena saat itu mamah memelukku erat, meski aku koma selama beberapa Minggu di rumah sakit.

Setelah Mamah dan papah ku tiada, Paman Joon dan Tante Sanie lah yang mengurusku dan menjagaku, tidak enak jika harus terus di urus oleh Tante dan Paman, aku pun berinisiatif untuk tinggal di rumah ku sendiri.

Aku di umur yang ke 15 tahun belajar mandiri, dan tinggal di rumah ku yang sudah lama tidak di tempati selama 8 tahun. sampai sekaranglah aku sudah tinggal di rumah meski kesepian tiada mamah dan papah.
:'(

Oiya perkenalkan namaku Youra Hee Chan biasa di panggil Ara oleh teman-teman.
umur ku 16 tahun kelas 11 SMA satu. Sebenarnya aku juga sedang mencari siapa pelaku yang telah menabrak mamah dan papah, juga Tante dan Paman sudah pernah mencari pelakunya tetapi tidak menemukan jejak si pelaku.

___

Aku bersiap menggunakan seragam sekolah yang sengaja ku lusuhkan, rambut kepang kanan kiri, lalu ritual mengoles bedak cokelat di wajah dan tidak lupa dengan sedikit bintik-bintik tiruan di wajah.

Waktu sudah menunjuk pukul 6:30 pagi.

Aku berangkat dengan menggunakan bus. Sebenarnya Aku anak yang sangat berkecukupan memiliki mobil, perusahaan, dan apartemen peninggalan papah dan Mamah, yang di ambil alih oleh orang kepercayaan papah. yang mengurus nya yang bernama pak Joong wook Karena papah pernah menyelamatkan anaknya berusia 2 tahun.

Saat itu tanpa sepengetahuan Pak Joong, anaknya berjalan keluar rumah, yang hampir saja tertabrak oleh mobil dengan kecepatan tinggi. papah yang melihat itu langsung menyelamatkan nya, walau terserempet sedikit, dan mengalami luka lumayan parah namun dapat di selamatkan. itulah, jadi pak Joon sangat berhutang Budi pada papah.

Masa sekolah SMP

Saat smp aku Pernah berangkat sekolah menggunakan supir+mobil, banyak sekali murid-murid yang ingin berteman dengan ku dan bersahabat. Aku senang sekali, namun Meraka bukan Ingin berteman dan bersahabat dengan ku melainkan hanya untuk uang ku.

Aku benci menggunakan kekayaan ku. sejak itulah aku berangkat sekolah menggunakan bus.

_______________

Sesampainya di sekolah aku berjalan di koridor, banyak yang melihat ku.

Yaa aku menyadari mereka melihat ku, karena baju yang ku kenakan lusuh dan seperti gadis miskin. Aku tidak mempedulikan mereka.

Di kelas sebagian anak sudah datang, termasuk Molly teman sekaligus sahabatku, dari aku masuk sekolah SMA. Meski dia sahabatku namun dia tidak tahu semua tentang ku, yang Dia tahu aku hanya gadis biasa.

Di sisi inilah aku memilih dia sebagai sahabat ku. Dia hanya tau mamah dan papah ku sudah tiada dan aku di urus oleh Paman dan Tante. Itu yang aku ceritakan padanya.

Aku memasuki kelas dan duduk di tempatku
"Hey Ara!" Panggil Molly ceria pada ku sambil berlari kecil menuju mejaku.

"Hm..?" jawab ku"lo tau gk?" Tanya nya.