BAGIAN - 16

154 59 258
                                    

Happy Reading

Kehilangan Ara membuat Paman Sam sangat khawatir, Paman Sam menyuruh anak buahnya untuk mencari Ara kedalam hutan.

Paman Sam mengetahui keberadaan Ara didalam hutan, karena anak buahnya mendengarkan percakapan Galih dengan kedua wanita itu.

Usaha anak buah Paman Sam pun sama tidak membuahkan hasil sama sekali. Namun Paman Sam tidak patah semangat, dan tetap mencari Ara hingga sekarang.

Perasaannya sangat sakit saat mendengar Ara menghilang. Nasib Ara sangat kasihan, saat masih usia 7 tahun sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Sekarang pun harus mengalami nasib seperti ini.

Paman Sam menganggap Ara sebagai Adiknya karena umur mereka hanya terpaut 8 tahun. Namun tetap saja Ara memanggil dengan sebutan Paman.

_______

Juno, Dio masih mencari Galih dan Ara. Kaki mereka membawanya mencari hingga ka tepi jurang.

"Gimana No, Galih belom ketemu juga nih, nyokap sama bokap Galih pasti khawatir," ucap Dio pada Juno.

"Gue udah bilang ke mereka, 'Galih nginep di apartemen gue" ucap Juno.

"Huftt, bagus 'deh kalo gitu,,, eh! Kok ada jejak kaya terpeleset ya?" ucap Dio yang terfokus pada tepi jurang.

Juno melihat arah Pandangan Dio ke tepi jurang, sempat tersentak juga jejak seperti orang terjatuh kedalam jurang.

"Maaf Tuan, saya menemukan handphone yang sudah tidak menyala tidak jauh dari sini," ucap anak buah Dio.

"Tuan, saya menemukan jejak seperti ada seseorang yang terjatuh kedalam jurang," ucap anak buah Juno.

"Di mana!?" ucap Juno.

"Di sana Tuan" ucap anak buah sambil menunjukan di mana tempat itu. Tempatnya pun tak begitu jauh dengan jarak yang sebelumnya Dio beritahu.

'Ada dua jejak kemungkinan Yora dan Galih sama-sama terjatuh kedalam jurang' batin Juno melihat kedalaman jurang.

"Ambil Tali kita akan turun ke bawah!" ucap Juno. Para anak buah pun menuruti sesuai perintah.

Juno dan Dio turun di ikuti oleh anak buahnya. Semalam badai hujan yang sangat lebat, membuat setiap langkah-langkah menjadi sulit, karena terhalang oleh tanah.

Dilihatnya sekeliling tuk mendapatkan petunjuk, dan mata Juno tertuju pada Goa kecil.

Juno masuk ke dalam Goa yang diikuti oleh Dio.

"Gue rasa mereka udah pergi," ucap Juno sambil melihat kearah bekas Api unggun yang masih ada bara api nya dan tulang ikan yang masih baru saja di makan.

"Ini masih ada bara nya kemungkinan mereka baru pergi" ucap Dio pada Juno.

Mereka langsung keluar dan pergi meninggalkan Goa itu.

Ditempat lain.

"Kalian sudah gue kasih waktu sampai malam, tetep aja ga nemuin cewek itu sampe sekarang! Gue udah bayar kalian mahal, dasar gak becus!" bentak seseorang, membuat anak buahnya menunduk.

"Tapi Bos Jenie, ada tiga anak laki-laki yang memukuli kami saat berjaga, ketiga laki-laki itu sangat hebat sampai-sampai kami semua kalah." ucap Biro.

Plakkk,

Tamparan keras, membuat seisi ruangan terkejut.

"Lo gak becus! Gue suruh kalian buat jaga cewek sia**n itu, kenapa Kalian pada mabok!? Makannya kalian kalah beg*!" ucap Jenie.

Moon's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang