BAGIAN - 10

148 48 195
                                    

Aku butuh dukungan kalian cukup vote dan komen saja itu udah buat Author senang apalagi follow, ughh senengnya ga ketulungan😁🤗😍

Sarangahae😘
________________

Happy Reading🤗😍

Di sekolah

Sungguh bosan mendengarkan penjelasan guru di depan tanpa ada yang masuk ke dalam otak, karena memikirkan bagaimana agar menemukan pelaku kecelakaan keluarga ku.

"Baik sampai di sini materi yang saya sampaikan, silahkan gunakan waktu 15 menit kalian untuk mengganti pakaian olahraga. Sekian Wassalamu'alaikum"ucap Guru lalu keluar kelas.

"Waalaikumsalam,"murid serempak.

Murid-murid pun langsung berhamburan keluar kelas untuk mengganti pakaian olahraga. Sesudahnya lalu berkumpul di lapangan.

Merasa hari ini tidak bersemangat dan khawatir, entah itu apa.

"Kenapa lo Raa? Dari tadi diem aja" Molly tiba-tiba.

"Ah? Hm,,, Gak tau nih perasaan gue ga enak aja"tutur Ku.

"Lo sakit?"tanya Molly sambil memegang jidat Ara.

"Engga"sambil menepis tangan Molly pelan.

Pelajaran di mulai "Daniel kamu pimpin pemanasan di depan"ucap Pak Guru Oni dan si anggukan oleh Daniel si ketua kelas.

Setelah selesai pemanasan praktek pun di mulai. Merasa tidak mood Aku pun izin pada Pak Oni ke toilet.

Berencana untuk bolos wkwk 'adakah dari kalian seperti Ara? Komen di komentar yaa😁'

Aku pun pergi ke taman sekolah yang Susana sepi namun nyaman. Aku pun menyandar di dekat pohon dan memejamkan mata.

"Ngapain lo di sini?"suara yang tak asing, aku pun melirik sedikit dari ujung mata ku.

"Lah elo ngapain?"bertanya balik dengan mataku yang masih tertutup.

"Ngikutin lo"ucapnya sambil Duduk di samping ku.

"Hah?"ucapku melek namun tanpa melihatnya dan Dia hanya diam.

Hening yang cukup lama Dia pun membuka suara.

"Eee- lo mau ga jadi pasangan gue?"ucapnya terbata-bata.

"Hah? Maksud lo?"ucapku dan duduk dari sandaran lalu menatapnya.

"Lo serius Lih"lanjut ku lagi dengan menahan rasa entah itu senang atau benci yang tercampur aduk. Ya Dia Galih.

"Lo mau kan?"ucap Galih.

Aku pun berfikir sejenak'Galih nembak Aku? Apakah ini sungguhan?'batin ku.

"Youra?"panggil Galih membuyarkan lamunan ku.

"Iii,, Iya?"

"Mau gak?"tanya Galih memastikan.

"Iii,,, Iya gue mau"ucapku sambil menunduk malu.

"Hufffh,,, Oke nanti jam 7 gue ke rumah lo yaa? lo share lock rumah lo nanti gue jemput"ucap Galih dan merasa lega.

'Eh?? Cepat sekali Dia udah mau ajak jalan gue?' batin ku.

"Yora? Giman?"panggil Galih.

"Eh iya,, iya nanti gue share lock"ucap ku dengan malu namun tidak aku Perlihatkan.

Prov Author

"Haha gue tau lo bakal mau! Dio bilang lo gak bakalan mau gue jadi in pasangan gue buat hadir di acara Elit perusahaan temen Papah gue Haha,,. "ucap Galih dengan mudah tanpa mengetahui perasaan Ara.

Moon's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang