5

454 99 22
                                    



Sudah seminggu Renjun, Jeno dan Haechan tidak menemukan Jaemin dimanapun, pihak sekolah juga tidak mempermasalahkan absensi Jaemin. Biasanya, jika sudah 3 hari tidak masuk mereka akan di beri surat peringatan melalui teman sekamar, tapi Jeno tidak mendapatkan satu suratpun

"Aneh" pikir Jeno

Bagaimana mungkin kehilangan Jaemin seolah angin lalu. Bahkan saat dia bertanya pada teman-teman sekelas Jaemin, mereka berkata jika Jaemin hadir. Tapi demi Tuhan, Jaemin tidak ada di kamar dan di manapun. Bahkan ponselnya juga mati

Renjun dan Haechan ikutan cemas, mengingat Jaemin bukan anak yang mudah menghilang, dan Jaemin tipe anak yang akan bercerita jika mengalami sesuatu. Apapun itu, termasuk mimpi basah yang pernah dia alami saat pertama kalinya

Oke bagian itu skip saja

Intinya Jaemin hilang dan tidak ada satu orangpun yang menyadarinya. Bahkan pihak panti, Jaemin berasal dari panti asuhan yang di kelola keluarga Jeno, mengatakan bahwa Jaemin selalu berkirim pesan kepada mereka

Tapi nomor Jaemin tidak pernah aktif, lalu siapa yang mengaku ngaku menjadi Jaemin?

"Gue takut, kalo Nana di culik penunggu kamar itu Jen. Sumpah ini aneh banget. Nana hilang tapi absensi nya tetap hadir"

"Jangan asal ngomong deh Chan, gak ada setan. Gue gak percaya yang begituan"balas Jeno

"Jangan gitu, lu gak tau aja omongan lu barusan mengundang mereka buat merobek mulut lu"

Bukan, itu bukan Renjun. Tapi Yongbok, si pendiam yang selalu enggan berbaur pada siapapun. Termasuk dengan Haechan, teman sekamarnya. Padahal jika di lihat-lihat,Yongbok bukan tipikal anak culun yang hanya mencintai buku

Emang sih Yongbok suka buku, tapi dia cenderung menyukai hal hal yang berbau horor. Jadilah Jeno tidak percaya ucapan Yongbok

"Gak usah ngaco"

"Iya terus aja gak percaya, Jaemin gak bakal ketemu sebelum lu semua di tarik ke alam mereka. Lu bertiga ke lantai 5 kan seminggu lalu?"

Perkataan Yongbok diangguki oleh ketiganya

"Dia. Dia benci ada yang ganggu waktu main nya sama Jaemin, dan lu bertiga ngeganggu dia"

Setelah berkata seperti itu, Yongbok jalan meninggalkan mereka bertiga dengan wajah yang sulit diartikan

































_
Aku update muehehehe

Sekarang tempat gua udah zona merah lagi:') Dan gua lagi sibuk kerja:'))

Semoga aja gak kita terlindungi gaes~ jan sampai gak ikut aturan pemerintah

Inget, sehat itu mahal:')))

Lee Yongbok/Felix Stray Kids

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Yongbok/Felix Stray Kids

Kamar 302Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang