5

436 59 4
                                    

Suho menatap Sehun yang masih tertidur. Ia teringat dengan semalam, dimana Sehun memaksanya tidur disebelah kiri. Dan bahkan semakin kesal, Sehun dengan santai tidur hanya menggunakan boxer.

Lebih lucunya, Sehun meminta Suho untuk mengelus jidatnya sebelum tidur, dengan alasan, agar Sehun bisa tidur nyenyak dan eommanya selalu melakukan itu padanya. Ia menggoyangkan tubuh Sehun dengan malas.

''Ya, bocah tengik. Bangun. Bukankah kamu ada kuliah pagi?".

Sehun hanya mengeram dengan malas. Suho menarik nafasnya dan mencoba bersabar.

''Pangeran Suho.. Apa kamu baik-baik saja?".

Suho terkesiap kaget. Ia baru ingat, bahwa dirinya bisa melakukan telepati dengan Taeyong maupun Jaehyun. Sebenarnya, ini hanya bisa dilakukan oleh Luhan. Tapi, Suho bisa melakukannya tapi hanya berinteraksi dengan kedua orang itu.

Suho berjalan lebih jauh dari Sehun dan menatap keluar jendela. Melihat danau yang letaknya tidak begitu jauh dari mansion.

"Aku baik-baik saja. Jangan khawatir. Aku bersyukur kalian masih bisa menghubungiku. Bagaimana keadaan disana?" tanya Suho pelan.

"Seseorang membawa Ratu Lim dan menyerahkan ke Lord Dark Knight, Pangeran. Kami sedang mencari cara untuk menyelamatkan beliau".

Ada rasa keterkejutan dihatinya. Marah, tentu saja, Suho sangat marah. Tangannya mengepal kuat sehingga buku-buku kukunya memutih. Rahangnya yang juga mengatup dengan kuat.

"Apa aku harus kembali kesana?" tanya Suho.

"Tidak. Raja Kim tidak mengijinkannya. Sebenarnya, aku tidak ingin memberitahumu, karena dilarang oleh Raja. Tapi, aku tidak bisa berbohong padamu, Pangeran".

Suho memejamkan matanya. Ia ingin menangis, marah dan dendam sudah menjadi satu. Ia tahu, appa tidak ingin fokusnya terbagi dua.

"Selalu beri kabar padaku, Jaehyun-ah".

"Tentu saja, sayang".

Suho terdiam namun ia tersenyum geli, mendengar Jaehyun memanggilnya sayang. Sejak kecil Jaehyun memang selalu menggodanya.

Tetap saja, ia memikirkan keadaan eommanya. Suho hanya berharap, 11 ksatria dan black pearl segera ditemukan. Dan Gerhana segera datang.

"Siapa Jaehyun?" tanya Sehun.

Suho terlonjak kaget dan menatap Sehun. Jantungnya menjadi deg-degan parah dan mengelus dadanya. Ya Tuhan, kalian tahu bagaimana rasanya di sergap ketahuan selingkuh oleh pacar?

"Bukan siapa-siapa" jawab Suho.

"Kamu ngomong sendiri, Myeon?" tanya Sehun.

"Aku lebih tua darimu, kenapa kamu memanggilku tanpa embel-embel Hyung?".

"Aku tanya itu dijawab bukan ditanya balik" protes Sehun.

"Bukan urusanmu" kata Suho.

Sehun mendengus kesal. Ia langsung mengambil handuk dan masuk kekamar mandi.

Suho dengan perasaan tidak sukanya, langsung keluar dari kamarnya. Ia melihat Yifan yang juga keluar dari kamarnya, lengkap dengan pakaiannya yang rapi.

"Morning, Myeonnie" sapa Yifan.

"Kenapa kamu memanggilku Myeonnie?  Itu terdengar errr".

Yifan terkekeuh geli. "Tidak tahu, aku suka saja. Dimana Sehun?" tanya Yifan.

"Baru mandi. Yi, bolehkah aku tidur sekamar denganmu?".

Yifan menatap Suho bingung. Lalu, ia mengajak Suho untuk turun kebawah untuk sarapan. Ia dengar, Kyungsoo memasak untuk sarapan mereka.

"Kenapa? Bukannya kamu takut gelap? " tanya Yifan.

"Tidak apa deh tidur dalam keadaan gelap, kan ada kamu disampingku. Daripada tidur sama Sehun. Coba kamu bayangkan, aku disuruh mengelus jidatnya, dia tidur hanya pakai boxer, terus aku dipaksa tidur disebelah kiri. Parahnya lagi, dia bertanya padaku seakan-akan aku kepergok selingkuh dengan wanita lain" jawab Suho panjang lebar.

Yifan berusaha untuk tidak tertawa, namun ia akhirnya tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Suho menatap Yifan dengan kesal, lalu meninju lengan Yifan.

"Masalahnya Kai lebih suka tidur dalam keadaan gelap. Kalau tidur dengan Sehun, bukannya tidur, malah berantem. Karena, Sehun itu setipe denganmu" kata Yifan.

"Bagaimana kamu tahu, Yi?" tanya Suho.

"Kai yang menceritakannya. Itu anak akan nyenyak kalau menceritakan orang lain" jawab Yifan.

Mereka duduk bersampingan dimeja makan. Melihat sepiring nasi goreng sosis dengan telor didepannya.

"Wah, kamu bisa masak, Kyung?" tanya Suho.

Kyungsoo mengangguk sambil tersenyum. Suho langsung menyantap nasi gorengnya. Ia langsung menatap Kyungsoo dan mengacungkan jempolnya, memuji masakan Kyungsoo.

Lalu ia melirik Sehun yang turun bersama Kai. Sehun menggunakan baju tebal berwarna ungu, celana jeans hitam ketat.

Sehun duduk berhadapan dengan Suho, lalu ia tersenyum lembut padanya. Seandainya Suho tahu, Sehun hanya melakukan itu padanya.

•••

Suho sedang membaca tulisan dipeta. Ia merasa bosan dimansion, sehingga ia berjalan-jalan sambil mencari keberadaan 5 ksatria yang lain.

Suho menatap orang-orang yang lalu lalang darinya. Siapa tahu saja, ada yang merasakan sakit didada. Ia tidak mau kelewatan lagi dan percaya dengan Yunho.

"Kamu Suho, bukan?" tanya seseorang.

Suho menatap pria dengan lesung pipit yang sedang tersenyum padanya. Pria itu memegang dadanya, namun ia bisa menahannya.

"Aku Zhang Yixing. Lambangku Unicorn" katanya.

TO BE CONTINUED

jangan kaget ya, kalau aku update 3 kali sehari. Aku ingin segera selesai dan kalian tidak terlalu lama nunggu. Dan agar ide dikepala langsung tersalurkan. Terimakasih sudah membacanya

POWER | EXO (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang