9

400 45 10
                                    

''Pergilah ke Bumi. Halangi mereka untuk mencari Black Pearl itu" perintah Lord.

"Baik, Tuan".

•••

Suho benar-benar malas. Ia harus menunggu Yifan, Luhan, Kai, Sehun, Tao, dan Kyungsoo menyelesaikan kuliahnya.

Xiumin harus bekerja, sementara Lay kuliah ditempat universitas lain, begitu juga dengan Chen, Baekhyun dan Chanyeol.

Ia harus melihat orang-orang yang menatapnya. Suho benar-benar terlihat seperti bocah yang tersesat.

Ia hanya mengaduk kopi hangatnya yang sudah mulai mendingin. Ia mengutuk Yifan yang memaksanya untuk ikut.

Ia kembali teringat dengan mimpinya semalam. Hutan, pohon, kegelapan, menyeramkan. Ia tidak tahu apa maksudnya. Ia mencari Yunho ahjussi, tapi pria itu berangkat ke kantornya dengan terburu-buru.

Lalu, ia berpaling melihat Sehun masuk ke kantin bersama seorang wanita. Kai, Tao dan Kyungsoo mengekorinya dari belakang.

Sehun merangkul gadis itu dengan hangat, bahkan Sehun tertawa saat gadis itu berkata sesuatu yang lucu.

Sehun dan gadis itu duduk berhadapan dengan Suho. Kyungsoo duduk disamping Suho.

Sementara Kai dan Tao duduk berurutan dengan Suho.

"Oh iya, namanya Park Sooyoung. Sooie, kenalin dia hyungku, Kim Suho" kata Sehun.

Suho memutarkan kedua bola matanya dengan malas. Sooyoung menatap Suho dan tersenyum manis. Suho menganggukkan kepalanya ke Sooyoung sambil tersenyum.

Suho berharap Yifan dan Luhan segera datang. Suho banyak sekali bercerita dengan kedua hyungnya itu.
Namun, Suho melihat seorang gadis yang baru saja keluar dengan Bubble Teanya. Melihat itu, Kai yang langsung berdiri. Membelikan Suho segelas Bubble Tea.

Setelah membayar, Kai kembali ke mejanya dan menyerahkan Bubble Tea ke Suho.

"E-eh, kamu membelikan ini untukku?" tanya Suho sambil menatap Kai.

"Hu'um. Hitung-hitung kita tidak saling mengobrol sebelumnya" jawab Kai.

"Ah iya.. Terima kasih atas minumannya".

Suho mencoba minuman yang sama dengan gadis yang ia lihat. Rasanya terlalu manis, membuatnya tidak suka dengan rasa itu.

Suho kembali menatap Sehun yang entah sengaja atau tidak sedang canda ria dengan Sooyoung. Memperbaiki poni gadis itu.

"Ya! Apa kalian tidak mencari tempat yang lain untuk berpacaran?" tanya Kyungsoo kesal.

Sehun menjulurkan lidahnya meledek Kyungsoo. Entah ada perasaan tidak suka melihat Sehun bersama gadis lain.

"Yifan hyung kemana, sih?" tanya Suho.

"Kayaknya ngurus skripsi, hyung. Mereka kan sudah mau semester akhir" jawab Kai.

Baru saja diomongin, Yifan dan Luhan masuk ke kantin. Mereka langsung bergabung, membuat para mahasiswi tidak percaya, mereka menjadi bahan obrolan anak-anak.

Suho mengajak Yifan untuk menjauh sebentar, karena harus ada yang dibicarakan. Ya mengenai masalah mimpinya. Yifan mengangguk, dan berdiri dari kursinya.

Suho juga berdiri dan berjalan agak menjauh dari teman-temannya. Baru saja ingin membuka mulut. Langit yang berawal cerah, menjadi gelap.

Suho yang merasakan perasaan yang tidak enak. Perasaan yang dimana ia melihat pasukan Dark Knight muncul saat di EXO Planet. Dan benar saja, mereka menyerang beberapa mahasiswa yang berada dikantin.

Orang-orang yang ketakutan berusaha kabur. Yifan berteriak kepada semua orang berada disana, untuk menyelamatkan diri.

Gadis yang bersama dengan Sehun, juga ikut terkena serangan, sehingga membuat gadis itu pingsan, dan luka tepat di lengannya.

Sehun dengan sikap gentlenya, membuka jaketnya dan berusaha menghentikan darahnya mengalir. Suho berdiri membelakangi Sehun. Yifan juga berdiri disampingnya.

"Ada apa ini?" tanya Yifan.

Suho hanya menggelengkan kepalanya. Pertanyaannya terjawab saat muncul 4 pria dengan jubah hitam panjang muncul dihadapan mereka.

Mata mereka mengeluarkan warna merah menyala yang menakutkan. Sang pemimpin tersenyum tajam menatap Suho.

"Ternyata kamu benar-benar payah, Pangeran. Membiarkan mereka tidak memiliki kekuatan mereka?" tanya Hakyeon.

"Sedang apa kalian disini?".

"Kami? Tidak. Hanya ingin bermain dengan kalian. Hitung-hitung melepas rindu" jawab Hakyeon sambil tersenyum licik.

Suho melihat disekelilingnya. Masih banyak orang yang ketakutan sedang melihat ke arah mereka. Suho tidak mungkin mengeluarkan kekuatannya pada orang-orang itu.

Tiba-tiba saja, Hakyeon menyerang Suho, sehingga membuat Suho terlempar menghantam dinding. Yifan terkejut melihatnya.

Kai yang tidak terima, melangkah maju. Belum sempat dihentikan oleh Luhan. Kai juga mendapatkan serangan yang sama.

Suho berusaha menahan rasa sakitnya dipunggung, berusaja untuk berdiri.ia melangkahkan kakinya mendekatinya. Ia tidak peduli, ia mengeluarkan kekuatannya, namun belum juga menyerang Hakyeon kembali serang Suho.

Suho memegang dadanya yang nyeri. Air matanya yang turun, dan rasa sakitnya yang tak tertahankan.

Tanpa terduga, serangan dari arah lain muncul. Membuat Hakyeon dan bawahannya merasa terganggu.

Serangan api yang kuat membuat Hakyeon kewalahan. Suho dapat melihat dua orang yang menyerang Hakyeon dan tiga orang lainnya.

•••

Hening. Hakyeon menatap kedua orang yang menyerangnya sedikit takut. Dan meminta yang lain untuk mundur. Salah satu dengan rambut pirang ingin mengejar. Tapi, ditahan oleh temannya.

Dua pria dengan jubah berwarna putih emas itu menoleh. Kyungsoo membantu Kai untuk berdiri.

''Sembuhkan gadis itu" perintah pria dengan wajah tegas.

Pria rambut pirang itu menganggukkan kepalanya dan duduk jongkok didepan Sooyoung. Ia menyingkirkan tangan Sehun dan menatapnya tajam.

Pria berwajah tegas itu menghampiri Suho yang masih bersandar di dinding. Ia duduk jongkok berhadapan dengan Suho.

"Maaf".

"Maaf untuk apa?" tanya pria itu.

"Aku tidak bisa mengeluarkan kekuatanku. Kalau kamu menanyakan itu" jawab Suho.

"Aku tahu".

TO BE CONTINUED

Apa kalian paham dengan bahasanya? "(

POWER | EXO (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang