17

323 41 4
                                    

Mereka sudah berada di kamar masing-masing yang diberi arah oleh Taeyong. Luhan duduk diranjang, dan menatap Yixing yang merapikan vaju-bajunya di lemari.

Kris dan Chanyeol masuk ke kamar mereka setelah membawa ransel Mereka dikamar mereka.

"To the point, please" kata Kris.

Yixing menghentikan aktivitasnya dan duduk disamping Luhan. Kris dan Chanyeol bersandar di dinding sambil melipat kedua tangannya di dada mereka.

''Yuta.. Apa benar dia anak Raja Kim? Adik Suho?" tanya Luhan tidak yakin.

"Apa? Tentu saja, setidaknya Raja Kim yang memperkenalkan Yuta pada kita" jawab Chanyeol.

"Ada yang aneh dengan anak itu. Aku membaca Pikiran anak itu horror. Jujur, ada aura yang tidak menyenangkan dari anak itu" jelas Luhan.

"Apa maksudmu?" tanya Yixing bingung.

"Yuta.. Anak itu memikirkan 'Ini saatnya' dengan nada yang tegas" jawab Luhan.

"Apa yang dia maksud ini saatnya adalah perang akan terjadi? Bisa jadi seperti itu" kata Kris.

Luhan mengusap wajahnya dengan halus. "Pikiran dia dengan Taeyong itu berbeda. Taeyong yang berusaha dengan dirinya sendiri agar EXO menang. Tapi tidak dengan Yuta. Dia bilang ini saatnya itu bukan masalah tentang kita akan perang. Tapi, seperti memerintah ke seseorang".

•••

Jaehyun berjalan dilorong, menuju ke perpustakaan. Ia merasa sangat bosan jika tidak melakukan apa-apa. Raja Kim tidak memerintahkan apapun lagi padanya, maupun dengan Taeyong.

Lalu, ia tidak sengaja berpapasan dengan Bibi Uhm. Wanita yang sudah berumur adalah pelayan setia di istana ini. Jaehyun menyapa Bibi Uhm dengan senyuman manisnya.

"Tuan muda Jung" panggil Bibi Uhm.

Jaehyun menghentikan langkahnya dan menoleh menatap Bibi Uhm dengan lembut.

"Ada apa, Bibi? Ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan?" tanya Jaehyun.

"Berhati-hatilah dengan Yuta. Anak itu bukan Yuta yang dulu, Yuta yang kita kenal selama ini, nak. Pergilah ke kamarnya, masih mumpung Yuta berada di ruangan Raja Kim bersama Suho dan Sehun. Kamu akan tahu siapa Yuta sekarang" jawab Bibi Uhm.

Bibi Uhm langsung pergi meninggalkan Jaehyun yang masih kebingungan. Jaehyun langsung pergi ke kamar Yuta dengan segera. Ia merasakan tidak ada yang beres.

Bibi Uhm adalah pelayan yang tidak pernah berbohong dengan siapapun. Setia dengan Raja Kim. Melihat wajah kstakutan Bibi Uhm, tidak mungkin Jaehyun mengabaikannya begitu saja.

Ia berdiri didepan kamar Yuta. Suatu kecerobohan Yuta adalah lupa menguncinya. Beruntung untuk Jaehyun, ia segera masuk. Dan ia bisa merasakan bau kegelapan di kamar Yuta, yang membuat Jaehyun meringis dan merinding.

"Hey, what's up, bro. Apa yang kamu lakukan di kamar Tuan Muda Yuta? Bukankah ini adalah pelanggaran?" tanya Johnny.

"Diamlah. Kemari. Ada sesuatu yang ingin aku lakukan untuk memastikan yang dikatakan oleh Bibi Uhm" jawab Jaehyun.

Johnny dengan keraguannya, langsung masuk. Jaehyun menghampiri meja kerja Yuta, ia melihat lembaran-lembaran yang tergeletak begitu saja di meja.

POWER | EXO (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang