6

426 56 1
                                    

Siapa disini yang mengira akan ada Jaehyun karena poto diatas? Ayo ayoooo. Cuma pasang aja kok

•••

Suho menatap pria berlesung pipit itu dengan bingung. Pria bernama Yixing itu menjelaskan bagamana ia tahu Suho. Ternyata, appanya memperkenalkan EXO Planet termasuk Suho. Menurut Yixing, appa selalu berkomunikasi baik dengan Raja Kim. Sama halnya dengan ksatria yang lainnya.

"Aku masih harus mencari 4 yang lain kalau begitu" kata Suho.

"Memangnya siapa saja yang sudah kamu temukan?" tanya Yixing.

"Luhan, Yifan, Sehun, Kai, Kyungsoo, dan Tao" jawab Suho.

Yixing tersenyum. "Ikut aku. Aku akan mengenalkanmu pada hyungku" ajak Yixing.

"Eh, kemana?" tanya Suho.

"Sudah ikut saja. Palli!".

Suho mengerucutkan bibirnya lucu dan mengikuti Yixing dari belakang. Kalau saja Yixing tidak memperkenalkan dirinya, Suho mungkin menolak.

Ingat kan kata Mama, kalau ada orang tidak dikenal mengajak jalan, tolak saja. Takut diculik.

Ia berdiri didepan sebuah Coffee Shop, Yixing mengajak Suho untuk masuk. Suho hampir kesenangan karena Yixing kemungkinan mentraktir kopi.

"Oh Hai, Lay! Sedang apa kesini? Tidak ada kuliah?" tanya seorang pria dengan mata kucing tersebut.

"Sedang ingin mampir, hyung" jawab Yixing.

Suho menampakan dirinya didepan pria bernata kucing tersebut. Dan lagi, Suho menatap pria itu kesakitan didadanya. Suho menatap Yixing bingung. Yixing langsung berlari dan memegang pria itu panik.

Setelah keadaan membaik, pria bermata kucing dengan nama Xiumin itu menatap Suho tidak percaya dan kagum yang menjadi satu.

"Kalau kamu berpakaian seperti itu, aku tidak berpikir kamu adalah pangeran" kata Xiumin.

Suho menatap dirinya yang hanya memakai kaos polos berwarna putih, dan celana olahraga.

"Jadi, apakah kami harus tinggal di Mansion, seperti anggota lainnya?" tanya Xiumin.

"Kalau kamu ingin bergabung, jika tidak, aku tidak memaksa, Xiumin-ah" jawab Suho.

"Aku lebih tua darimu, Suho. Walaupun kamu seorang pangeran, panggillah aku dengan sebutan hyung, bukan karena aku haus hormat. Tapi, sudah menjadi budaya disini" kata Xiumin tegas.

Mata Suho membulat. Namun ia menundukkan kepalanya menyesal. Suho tidak marah, apa yang dikatakan Xiumin itu benar.

"Kalau begitu aku harus bersiap dulu. Kasih tahu saja alamatnya".

Suho memberikan kartu nama yang diberikan Yunho. Xiumin tersenyum dan mengangguk.

•••

"Luhan, aku sudah menemukan dua orang. Zhang Yixing dan Xiumin hyung" kata Suho semangat.

"Benarkah?? Wah! Bagaimana bisa?".

Sehun, Kai, Tao dan Kyungsoo yang tertarik dengan cerita Suho langsung mendekat.

"Tadi saat aku jalan-jalan. Aku bertemu dengan Yixing. Ia langsung mengenaliku sebagai Suho. Dan Yixing membawaku ke Xiumin yang bekerja di Coffee Shop daerah situ juga" jawab Suho.

Luhan langsung mengajak Suho untuk high five. Suho yang awalnya bingung, hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh Luhan.

"Luhan lebih tua darimu, Myeonie. Panggil dia hyung" tegur Yifan yang baru saja datang dari kuliahnya.

Suho terperangah dan menatap Luhan tidak percaya. Ia langsung menepuk jidatnya dan meminta maaf pada Luhan.

Wajah Luhan tidak sebanding dengan umurnya. Maka dari itu, kenapa Suho tidak memanggilnya dengan embel Hyung.

Ia terkejut melihat Sehun berdiri. Ia langsung menatap Suho.

"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Bersiap-siaplah" ajak Sehun.

Suho terperangah. Namun, sebelum bertanya kembali. Sehun membalikkan badannya, dan pergi ke kamar untuk berganti pakaian.

Suho menatap Luhan meminta persetujuan darinya.

"Pergilah. Mungkin dia merasa sumpek disini. Kebetulan sekalian mengajakmu keliling Seoul" kata Luhan.

•••

"Ini apa, Hun?" tanya Suho.

Ia melihat sebuah kolam dengan warna biru langit, namun. Mengeluarkan asap. Suho mengernyitkan dahinya bingung.

"Pemandian air panas. Aku sudah lama tidak kesini. Aku dengar, bisa menghilangkan stress dan pegal" jawab Sehun.

Sehun mengajak Suho untuk berganti pakaian di ruang ganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sehun mengajak Suho untuk berganti pakaian di ruang ganti. Suho menurut dan masih menatap takjub tempat itu.

Setelah berganti pakaian. Suho memakai kaos ketat, celana pendek. Begitu juga dengan Sehun.

Sehun masuk terlebih dulu. Lalu, ia mengulurkan tangannya untuk membantu Suho untuk masuk kekolam. Dengan perasaan ragu, ia masuk ke dalam.

Awalnya lumayan panas, namun ia sudah mulai terbiasa dengan air itu. Lalu, ia menggerakan tangannya, dan melihat air yang bergelombang.

"Jangan keluarkan kekuatanmu disini, hyung" tegur Sehun.

Suho menggigit bibirnya, lalu ia tersenyum malu. Ia menganggukkan kepalanya.

"Jadi, seperti apa EXO Planet?" tanya Sehun.

"Sebelum Dark Knight menyerang, tempatnya bersih, aman, damai. Tempat teraman untuk kami. Kau akan betah tinggal disana" jawab Suho.

Entah Suho lupa dengan teguran Sehun, ia kembali mengayunkan tangannya dan gelombang terjadi. Sebenarnya tidak masalah, hanya saja air itu mengikuti alunan yang dimainkan oleh Suho.

Sehun langung berjalan mendekati Suho. Sehun mengurung Suho, dan memegang tangan Suho untuk berhenti. Tatapan mereka saling bertemu. Sementara jantung mereka, semakin cepat dan berirama.

"Sudah aku bilang, jangan menggunakan kekuatanmu" tegur Sehun pelan.

TO BE CONTINUED

POWER | EXO (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang